Breaking News:

Terkini nasional

Hari Down Syndrome Sedunia 21 Maret, Ternyata Memiliki Sejarah Panjang

Hari Down Syndrome sedunia yang jatuh setiap tanggal 21 Maret ini ditujukkan kepada orang-orang dengan penderita tersebut.

Editor: Rusintha Mahayusanty Nugrahaningtyas
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Hari Down Syndrome Sedunia 

TRIBUNWOW.COM - Hari Down Syndrome sedunia yang jatuh setiap tanggal 21 Maret ini ditujukkan kepada orang-orang dengan penderita tersebut.

Hari Down Syndrome sedunia diperingati untuk mereka yang tinggal dan bekerja dengan penderita ini di seluruh dunia.

Hari Down Syndrome sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan menciptakan suara global tunggal untuk advokasi hak, inklusi dan kesejahteraan orang dengan penderita kelainan ini.

AFRT, Asosiasi Perancis untuk penelitian tentang Trisomi 21, dibentuk pada tahun 1990 untuk mendukung penelitian dan menginformasikan kemajuan medis dan ilmiah di bidang Down Syndrome (trisomi 21).

Dikutip dari worlddownsyndromeday2.org, pada tahun 2005, AFRT memutuskan untuk memilih tanggal 21 Maret sebagai tanggal simbolis untuk Hari Down Syndrome sedunia atau Trisomi 21.

Ilustrasi
Ilustrasi (TribunJakarta.com)

Hari Down Syndrome sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 Maret ini ternyata memiliki sejarah yang panjang. Yuk simak perjalanan hari Down Syndrome sedunia. (Grid.ID)

Pertemuan pertama diselenggarakan oleh AFRT pada 21 Maret 2005, di Paris, dengan tema 'Dari pasien ke penelitian, lebih memahami untuk membantu lebih baik'.

Ketika pada bulan Juni di tahun yang sama, Dr. Juan Pereira menyelenggarakan pertemuan internasional di Palma of Majorcaatas.

Dalam pertemuan tersebut, tercetus nama EDSA (Asosiasi Sindrom Down Eropa).

Meski Menderita Down Syndrome, Bocah 6 Tahun Ini Tunjukan Bisa Meraih Mimpinya sebagai Model

Kemudian, AFRT mengusulkan mereka untuk memilih tanggal 21 Maret sebagai tanggal simbolis untuk Hari internasional tentang trisomi 21.

Hal ini membuat 21 Maret diadopsi sebagai tanggal simbolis oleh dewan EDSA dan Down Syndrome International (DSI).

Pada 21 Maret 2006, AFRT menyelenggarakan pertemuan keduanya di Paris dengan tema 'Cara mendekati pasien untuk menyembuhkan defisiensi mental'.

Pada saat yang sama, profesor Stylianos E. Antonarakis, dari University of Geneva Medical School, yang mengetahui keputusan AFRT, EDSA dan DSI, menyarankan untuk ART21.

ART 21 merupakan sebuah asosiasi orang tua dari daerah Allemanic Swiss yang terkait dengan Down Syndrome, untuk mengatur manifestasi pada 21 Maret di Jenewa.

Dengan demikian pada 21 Maret 2006, dua manifestasi pertama terjadi di dunia.

Sejak saat itu, AFRT menyelenggarakan setiap tahun pada tanggal ini dengan sebuah pertemuan.

Pada tanggal 20 Desember 2007, WHO mengakui 21 Maret sebagai Hari Sindrom Down Dunia.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengakui tanggal yang sama pada 19 Desember 2011.

Majelis Umum memutuskan untuk menetapkan 21 Maret sebagai Hari Sindrom Down Dunia, untuk diamati setiap tahun mulai tahun 2012.

Meski Menderita Down Syndrome, Bocah 6 Tahun Ini Tunjukan Bisa Meraih Mimpinya sebagai Model

Selain itu, mereka mengundang semua Negara Anggota, organisasi terkait sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lainnya, serta masyarakat sipil, termasuk organisasi non-pemerintah dan sektor swasta, untuk merayakan Hari Sindrom Down Dunia dengan cara yang tepat, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Down Syndrome.

Dengan demikian, setiap tahun, pada tanggal simbolis 21 Maret ini, orang-orang yang terkait dengan Down Syndrome mengadakan demonstrasi, pertemuan ilmiah, sosial dan/atau medis, bertukar pengetahuan mereka serta permintaan mereka di tingkat nasional, Eropa dan tingkat internasional. (Tribunnews.com/Whiesa)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selamat Hari Down Syndrome Sedunia! Yuk Simak Sejarah Hari Down Syndrome


Sumber: Tribunnews.com
Tags:
downsyndromeseduniaSejarah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved