Breaking News:

Pilpres 2019

Iwan Fals Puji Sebuah Janji Sandiaga Uno jika Menjadi Wapres: Keren

Musisi Iwan Fals memberikan pujian pada calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berbicara dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Peserta debat ketiga kali ini adalah cawapres masing-masing paslon dengan tema yang diangkat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. 

TRIBUNWOW.COM - Musisi Iwan Fals memberikan pujian pada calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno.

Hal ini diungkapkan Iwan Fals melalui Twitter miliknya, @iwanfals, Selasa (19/3/2019).

Ia mengunggah pernyataan Sandiaga yang mengatakan bahwa jika terpilih menjadi wapres tak akan mengambil gajinya.

Hasil Survei Pilpres 2019 Elektabilitas Prabowo-Sandi Naik, 3 Faktor Penyebabnya, Aktif dan Militan

Atas pernyataan Sandi, Iwan memberikan pujian dengan singkat dan ditambah simbol angkat jempol.

"Kereeeen," tulis Iwan.

Kicauan Iwan Fals tanggapi Sandi
Kicauan Iwan Fals tanggapi Sandi (Capture Twitter @iwanfals)

Diketahui, pernyataan Sandi itu ia lontarkan ketika berada di Muncar, Banyuwangi, Selasa (19/3/2019).

Dilansir oleh Kompas TV, Sandi di depan para nelayan mengatakan akan menyumbangkan seluruh gajinya untuk fakir miskin jika terpilih jadi wapres.

Iwan Fals Tanggapi Penyitaan Uang Ratusan Juta di Kemenag: Rupanya Kita Harus Bersikap Baik

 

Sebelumnya, saat menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandi juga telah menyumbangkan seluruh gajinya.

Dilansir Kompas.com, Sandi tak hanya menyumbangkan gaji pokoknya melainkan juga dengan tunjangannya.

Sumbangsih itu ia berikan pada Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta.

Hal ini dipastikan oleh Kepala Bazis DKI Zahrul Wildan. 

"Beliau itu intinya penghasilan seluruhnya buat Bazis, dizakatkan langsung, itu gaji plus tunjangannya," ujar Zahrul kepada Kompas.com, 31 Mei 2018 silam.

Sandiaga Uno Janjikan Hapus Ujian Nasional (UN) jika Menang Pilpres, Jusuf Kalla: Berbahaya

Namun Zahrul tidak menyebut nominalnya.

Dia mengatakan, hal ini merupakan komitmen Sandiaga sejak awal menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Bazis pun siap untuk menyalurkan sumbangan dari Sandiaga ke orang yang membutuhkan.

Sengit! Elektabilitas Prabowo-Sandi Pepet Jokowi-Maruf

Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019 menunjukkan, jarak elektabilitas antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, semakin tipis.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen. Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menuliskan, jarak elektabilitas kedua pasangan calon semakin menyempit, 11,8 persen.

Pada survei Litbang Kompas sebelumnya, Oktober 2018, perolehan suara keduanya masih berjarak 19,9 persen dengan keunggulan suara di pihak Jokowi-Ma'ruf.

Saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,6 persen, Prabowo-Sandiaga 32,7 persen, dan 14,7 responden menyatakan rahasia.

"Selama enam bulan, elektabilitas Jokowi-Amin turun 3,4 persen dan Prabowo-Sandi naik 4,7 persen," tulis Bambang.

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa meski penurunan angka elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terlihat sedikit, tetapi memberikan pengaruh signifikan pada jarak keterpilihan.

Litbang Kompas juga melakukan survei pilihan capres dan cawapres berdasarkan usia pemilih, dengan hasil sebagai berikut:

Gen Z/pemilih pemula (<22)

Oktober 2018:

Jokowi-Ma'ruf: 39,3 persen

Prabowo-Sandiaga: 44,8 persen

Rahasia: 15,9 persen

Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf:42,2 persen

Prabowo-Sandiaga: 47,0 persen

Rahasia: 10,8 persen

Millenia muda (22-30):

Oktober 2018:

Jokowi-Ma'ruf: 43,3 persen

Prabowo-Sandiaga: 42,4 persen

Rahasia: 14,49 persen

Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf: 49,1 persen

Prabowo-Sandiaga: 41,0 persen

Rahasia: 9,9 persen

Millenia matang (31-40):

Oktober 2018:

Jokowi-Ma'ruf:39,3 persen

Prabowo-Sandiaga: 44,8 persen

Rahasia: 15,9 persen

Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf:46,6 persen

Prabowo-Sandiaga: 39,7 persen

Rahasia: 13,7 persen

Gen X (41-52):

Oktober 2018:

Jokowi-Ma'ruf:51,1 persen

Prabowo-Sandiaga: 34,4 persen

Rahasia: 14,5 persen

Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf: 51,4 persen

Prabowo-Sandiaga: 36,0 persen

Rahasia: 12,6 persen

Baby boomers (53-71)

Oktober 2018:

Jokowi-Ma'ruf:58,1 persen

Prabowo-Sandiaga: 27,1 persen

Rahasia: 14,8 persen

Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf:48,9 persen

Prabowo-Sandiaga: 34,6 persen

Rahasia: 16,5 persen

Silent gen (71+)

Oktober 2018:

Jokowi-Ma'ruf:47,1 persen

Prabowo-Sandiaga: 31,1 persen

Rahasia: 21,8 persen

Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf: 65,4 persen

Prabowo-Sandiaga: 19,2 persen

Rahasia: 15,4 persen

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 37,4 Persen"

TONTON JUGA

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Iwan FalsSandiaga UnocawapresDKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved