Kabar Tokoh
Sempat Lontarkan Pujian ke Mahfud MD terkait Apel Kebangsaan, Andi Arief: Tertipu, Pujian Saya Cabut
Mantan Politisi Demokrat Andi Arief sempat memberikan pujian pada Mantan Ketua MK Mahfud MD.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Mantan Politisi Demokrat Andi Arief sempat memberikan pujian pada Mantan Ketua MK Mahfud MD.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut tampak dari akun Twitter @AndiArief_ yang diunggah pada Minggu (17/3/2019).
Awalnya, Andi Arief memuji Mahfud MD yang ia pikir tidak menghadiri acara Apel Kebangsaan di Jawa Tengah yang kini ramai diperbincangkan.
Andi Arief bahkan menaruh hormat pada Mahfud MD.
"Hormat buat Pak Prof @ mohmahfudmd yang memilih tidak hadir di penghamburan uang negara di Jateng. Namun, ini masih pertanda baik," tulis Andi Arief.
Selang satu jam kemudian, Andi Arief mendadak mencabut pujiannya untuk Mahfud MD.
Andi Arief mengaku tertipu, lantaran Mahfud MD menghadiri acara tersebut.
"Wah tertipu saya, ternyata Prof @ mohmahfudmd hadir di acara penghamburan uang negara. Pujian saya dicabut," ujar Andi Arief.
• Kecenderungan Politiknya Disebut Terlihat Jelas, Mahfud MD: Saya Tidak Netral, Memangnya Mengapa?

Sebelumnya, Andi Arief juga sempat melontarkan kritikan terkait acara apel tersebut.
"Uang negara dihamburkan untuk membayar Slank," ujar Andi Arief, Jumat (15/3/2019).
Ia juga sempat menanyakan hal ini kepada KPK.
"Ada uang negara rencana dihabiskan buat apel kebangsaan, lalu KPK diam tak mencegah. Sayup-sayup terdengar KPK adalah mitra dalam memgasistensi APBD jateng. Kawan saya @ganjarpranowo mungkin terinspirasi cara Orba menang Pemilu dengan fasilitas negara," ungkapnya.
Sementara itu, Mahfud MD mengunggah fotonya bersama Ulama Kharismatik NU Maimoen Zubair (Mbah Moen) saat menghadiri acara apel tersebut.
"Bersama Mbah Maimoen Zubair di Apel Merah Putih.
Apa pun aliran politik Anda, siapa pun pilihan Anda, tetaplah merah putih utk Indonesia.
Merah artinya berani melawan korupsi dan kese-wenang2an; putih artinya bersih dari kejahatan.
Takkan jd merah yg bagus, jija kita tdk putih," tulis Mahfud MD.
• Mahfud MD Pastikan Romahurmuziy Terjaring OTT Bukan karena Permainan Prabowo atau Perintah Jokowi
Mahfud MD juga sempat mendapat pertanyaan dari netter terkait acara yang disebut menelan biaya Rp 18 miliar itu.
"Makasih infonya prof..
Btw.. acara #ApelPencitraan18Milyar pagi ini gimana prof.?
Apa sangat urgent sampe #ApelPencitraan18Milyar itu di adakan.??," tulis akun @BaBankZio yang mengomentari cuitan Mahfud MD soal OTT KPK.
"Jadi juga kah apelnya?," sahut akun @dewi_21april.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD mengaku tak pernah mengurus biaya atau bayaran.
Jika ada dugaan korupsi, Mahfud MD mempersilahkan untuk masayarakat membuat laporan ke KPK.
"Tiap hr sy keliling ke slrh Indonesia utk acr dialog dan orasi kebangsaan. Itu sdh tersiar di media mainstream maupun medsos. Jd bg sy urusan kebangsaan itu sangat urgen.
Soal dana, sy tak pernah ngurus biaya atau bayaran. Kalau ada korupsinya laporkan sj ke KPK dan beritahu sy," kata Mahfud MD.
Diketahui, acara Apel Kebangsaan menuai kritik tajam dari publik dan sejumlah tokoh, lantaran dianggap menghamburkan uang negara.
Dikutip dari Tribunnews.com, apel yang digelar pada Minggu (17/3/2019) di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 18 miliar.
Apel kebangsaan ini mengusung tema 'Kita Merah Putih' yang dihadiri 130 orang dari berbagai elemen.
Grup Band Slank didapuk menjadi bintang tamu dalam acara tersebut.
Menanggapi derasnya kritikan soal acara ini, Gunernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo pun angkat bicara.
Banyaknya anggaran adalah relatif, mengingat kebutuhan acara juga tak sedikit.
Misalnya untuk konsumsi peserta.
“Kalau saya menggerakkan seluruh warga Jawa Tenggah, menurut saya mahal, apa murah. Kami harus memberikan air minum, memberi makan kepada mereka. Kalau anda tahu sebenarnya kepentingannya untuk mereka," kata Ganjar.
Ia pun menegaskan anggaran yang diajukan sudah sesuai prosedur yang ada.
“Sebenarnya kalau mereka tahu, satu, kami sangat transparan, maka siapun boleh melihat. Soal tidak sepakat dengan jumlah monggo, kami harus menghadirkan seluruh masyarakat yang ada di Jawa Tengah,” ungkap Ganjar di Pendopo Kabupaten Magelang, Jumat (15/3/2019) sore, dilansir oleh Kompas.com.
• Hapus Video Pidato Romahurmuziy soal Pejabat Jadi Penjahat, Mahfud MD: Kasihan
Dikutip dari Tribun Jateng, sejumlah artis yang akan hadir di antaranya Slank, Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan MC Vincent-Desta dan Cak Lontong.
Panggung Pahlawan akan dimeriahkan oleh Nella Kharisma, Jalan Ahmad Yani diramaikan Virzha, panggung Pandanaran oleh Armada, sedangkan panggung utama oleh Letto, Slank, Vincent, Destha, dan Cak Lontong.
Sedangkan dari para tokoh, yang dijadwalkan mengisi orasi adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, KH Maimun Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq.
Kemudian, KH Munif Zuhri, Prof Mahfud MD, KH Ahmad Daroji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Suraharta (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi). (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)