Pria Ini Ditangkap setelah Tabrakkan Mobilnya ke Masjid dan Caci Jemaah Pasca Teror di Selandia Baru

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria berusia 23 tahun ditangkap setelah menabrakkan mobilnya ke gerbang sebuah masjid di Queensland.

Dikutip dari Dailymail, peristiwa pria tabrak pagar masjid tersebut terjadi satu hari setelah kejadian penembakan di Selandia Baru.

Pihak kepolisian mengatakan, insiden itu terjadi di luar Masjid Baitul Masroor di Stockleigh pada Sabtu (16/3/2019) malam.

• Suami dan Anaknya Jadi Korban Penembakan di Masjid Al Noor, sang Istri Bagikan Kisah Haru

Tak hanya menabrak, pria tersebut juga turun dari mobilnya dan mencemooh jemaah.

Pelaku meneriakkan cacian dari jendela masjid sebelum akhirnya pergi.

Ia ditangkap polisi di kediamannya.

• Kesaksian Nenek Teroris Brenton Tarrant yang Bunuh 50 Orang di Masjid: Kupikir Bocah Ini Berubah

Lima jam sebelum kejadian, ternyata pelaku sempat ditilang oleh polisi setempat.

Ia didakwa mengemudi di bawah pengaruh narkoba hingga akhirnya SIM-nya disita.

Pria 23 tahun itu pun didakwa melakukan pengrusakan secara sengaja, melakukan gangguan terhadap publik dan mengendarai kendaraan bermotor saat masih dalam masa penangguhan tahanan.

• Cerita Abdul Aziz, Tinggalkan 4 Anaknya di Masjid Selandia Baru demi Hadapi Teroris Brenton Tarrant

Diketahui, ini bukanlah aksi intimidasi pertama yang terjadi di Masjid Baitul Masroor.

Pada tahun 2017 lalu, Masjid Baitul Masroor beberapa potongan kepala babi yang diletakkan di masjid yang terletak di negara bagian Queensland tersebut. (Tribun-Video/Alfin Wahyu)

Lihat videonya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Video.com dengan judul Seorang Pria Tabrakkan Mobilnya ke Masjid dan Caci Jemaah Sehari setelah Teror di Selandia Baru