Breaking News:

Pilpres 2019

Ma'ruf Amin Ingin Dirikan Badan Riset, Ferdinand dan Dahnil Anzar Singgung Lembaga yang Sudah Ada

Ferdinand Hutahaean dan Dahnil Anzar Simanjuntak pertanyakan gagasan Calon Wakil Presiden nomor 02 Ma'ruf Amin yang ingin bangun badan riset nasional.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin berbicara dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Peserta debat ketiga kali ini adalah cawapres masing-masing paslon dengan tema yang diangkat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dan Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak pertanyakan gagasan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Ma'ruf Amin terkait riset.

Hal tersebut tampak dalam unggahan di akun Twitter Ferdinand, @Ferdinand_Haean, dan akun Twitter Dahnil, @Dahnilanzar, Minggu (17/3/2019).

Awalnya, Ma'ruf Amin menyebutkan, jika Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang di Pilpres 2019, maka pemerintah akan membuat badan riset nasional.

Tak Sepakat dengan Maruf Amin, Sandiaga Uno Minta Izin untuk Sampaikan Kritik: Nyuwun Sewu Pak Kiai

Menanggapi itu, Ferdinand bertanya apakah Ma'ruf Amin belum tahu atau tidak tahu kalau Indonesia sudah memiliki Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Ferdinand juga menyebutkan, Indonesia sudah memiliki kementerian riset.

Ia lantas mempertanyakan alasan Ma'ruf Amin yang menyebutkan ingin membuat badan riset lagi.

"Apa pak Maaruf Amin belum tau atau tidak tau kalau sudah ada BPPT? Ada Kementerian Riset? Koq mau bentuk badan riset lagi?

Duhhh pak Kyai..!!!!" tulis Ferdinand.

Hal yang sama juga disampaikan Dahnil Anzar.

Menurut Dahnil, adalah kesalahan jika Ma'ruf Amin menyebutkan akan mendirikan dewan riset nasional.

Dahnil menuliskan, dewan riset nasional itu sudah ada.

Namun, perannya saja yang minimalis dan agak kabur.

"Yai MA keliru menyebut akan mendirikan Dewan Riset Nasional.
Dewan Riset Nasional itu sudah ada, hanya saja perannya minimalis dan agak kabur saat ini," tulis Dahnil.

Jika Terpilih di Pilpres 2019, Sandiaga Uno: Kita akan Tingkatkan Kesejahteran Guru

Sementara itu, dalam debat ketiga Pilpres 2019, Ma'ruf Amin sempat memaparkan, kubunya memiliki rencana untuk mengembangkan riset dengan mengkoordinasikan semua alokasi dana.

Ma'ruf Amin menegaskan, nantinya alokasi dana nantinya akan disatukan sehingga dapat berkoordinasi di bawah naungan badan riset nasional.

Di Debat Ketiga Cawapres, Maruf Amin: Akan Dibentukan Badan Riset Nasional

Ma'ruf Amin menyebutkan, akan memaksimalkan rencana induk riset yang sudah ada agar lebih efektif.

Ma'ruf juga menuturkan, pemerintah nantinya akan menyediakan dana abadi untuk kepentingan riset.

"Dengan berbagai upaya itu, kami yakin bahwa riset kita di masa yang akan datang akan berhasil memajukan negara ini dan kita akan menuju ten years challenge," tegas Ma'ruf. (TribunWow.com/Nanda)

Tags:
Maruf AminDebat Cawapres 2019Pilpres 2019Ferdinand HutahaeanDahnil Anzar SimanjuntakSandiaga Uno
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved