Breaking News:

Pilpres 2019

Digelar Nanti Malam, Berikut Sejumlah Persiapan Jelang Debat Cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga

Debat Cawapres atau calon wakil presiden akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Maruf Amin dan Sandiaga Uno, Pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019 

TRIBUNWOW.COM - Debat Cawapres atau calon wakil presiden akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu 17 Maret 2019.

Debat cawapres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Debat akan dipandu oleh Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas dan mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.

Lalu bagaimana persiapan calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin dan calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno?

Jika Terpilih di Pilpres, Prabowo-Sandiaga Janji Bakal Liburkan Sekolah selama Sebulan saat Ramadhan

Berikut sejumlah persiapan debat yang dilakukan Maruf Amin dan Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno Gelar Simulasi

Sandiaga Uno saat dijumpai di Desa Kedung Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Selasa, (22/1/2019).
Sandiaga Uno saat dijumpai di Desa Kedung Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Selasa, (22/1/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno terus mempersiapkan diri menghadapi debat Pemilu Presiden pada 17 Maret mendatang.

Sejumlah persiapan yang dilakukan mulai dari diskusi dengan sejumlah pakar hingga menggelar simulasi debat.

"Karena masukan sudah difinalkan hari ini dan besok mungkin sudah akan lebih relaks. Hari minggu sudah tidak ada kegiatan memberikan masukan lagi hanya pemantapan. Tapi memang saya harus mempersiapakn diri karena ini topiknya sangat luas dan tampil apa adanya," ujar Sandiaga di Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat, (15/3/2019).

Untuk simulasi debat sendiri Sandi mengatakan akan dilakukan hari ini. Simulasi melibatkan direktur materi dan debat Sudirman Said bersama sejumlah tim kecil.

"Perlu latihan materi, latihan gesture dan latihan juga ya tentunya berkaitan dengan data-data,"katanya.

Daftar Panelis Debat Cawapres Maruf Amin-Sandiaga Uno, Didominasi Kalangan Akademisi

Adapun menurut Sandi apa yang akan disampaikan dalam debat nanti tidak akan jauh seperti yang dicantumkan dalam visi Indonesia Menang.

Visi tersebut nantinya akan dipadukan dengan sejumlah masalah yang telah diinventarisasi dari 1500 titik kunjungan kampanye yang telah dilakukan.

"Materinya bagian dari visi Indonesia menang tinggal di sandingkan dengan harapan dari masyarakat dan solusi dari masyarakat di 1.500 titik. Tentu ini harapan mereka juga ada beberapa terbaru mengenai pengangguran yang didominasi oleh pengangguran muda 15-24 tahun," pungkasnya.

Maruf Amin Paparkan Kartu Prakerja

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Maruf Amin saat datang ke Tekuknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (4/3/2019).
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Maruf Amin saat datang ke Tekuknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (4/3/2019). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Maruf Amin mengakui akan memaparkan tentang Kartu Prakerja saat menjalani debat ketiga Pilpres 2019 pada 17 Maret mendatang.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara Deklarasi Silaturrahmi Alim Ulama dan Tokoh (SILAT) Cilegon di Hall Bintang Laguna Cilegon, Banten, Kamis (14/3/2019).

"Kartu itu sudah jadi rencana dan kebijakan. Kartu Pra-kerja itu kan untuk meningkatkan SDM saja dan sudah dilontarkan oleh Pak Jokowi ya, tentu akan saya bawa juga (dalam debat)," ucap Kiai Maruf.

Kiai Maruf juga akan menyampaikan seluruh program unggulan yang ditawarkan Jokowi dan dirinya pada saat debat nanti, khususnya yang terkait dengan tema debat, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.

"Ya pasti program unggulan, dari pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Pra-Kerja, itu saja sudah merupakan keunggulan sendiri, tinggal volumenya ditingkatkan dan sistem diperbaik lagi sehingga semua masyarakat memeroleh manfaatnya," pungkas Kiai Maruf.

Tak Difasilitasi KPU, TKN Jokowi-Maruf Minta Relawan 01 Adakan Nobar Mandiri saat Debat Cawapres

Maruf Amin Anggap Biasa Saja

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, selepas menjadi pembicara salam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di pondok pesantren, Madinatunnajah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (13/1/2019).
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, selepas menjadi pembicara salam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di pondok pesantren, Madinatunnajah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (13/1/2019). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Cawapres nomor urut 01, KH Maruf Amin menyatakan kesiapannya menghadapi Debat Pilpres Ketiga yang akan digelar Minggu (17/3/2019).

Dalam debat tersebut, Cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) itu akan menghadapi cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Menghadapi Sandiaga, Kiai Ma'ruf merasa tak perlu ada persiapan khusus.

Ia menganggap biasa saja karena memang sudah mengenal lama Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

"Ya biasa-biasa saja kan bukan kenal baru, sudah lama, jadi biasa kita bertemu," kata Kiai Ma'ruf kepada wartawan usai menghadiri deklarasi Silaturahmi Alim Ulama Tokoh (Silat), di Cilegon, Banten, Kamis (14/3/2019).

Jadwal Debat Ketiga dan Live Streaming Pilpres 2019, Cawapres Maruf Amin Vs Cawapres Sandiaga Uno

Sebelumnya, Kiai Maruf juga menyebut tak ada isu spesifik yang menjadi bahan pemikiran berat baginya.

Kiai Maruf mempersiapkan debat dengan santai.

"Persiapan debat biasa saja. Saya jalan, jalan saja. Persiapan debat ya ngobrol-ngobrol saja enggak ada yang spesifik," kata Kiai Maruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis, (14/3/2019).

Dia menjelaskan akan mengikuti alur debat yang mengikutsertakan peran panelis serta moderator.

"Kalau saya sih intinya debat itu bagaimana membangun Indonesia maju lebih baik dari yang sekarang, lebih meningkatkan, lebih menyempurnakan, lebih menambah lagi. Itu saja," tuturnya.

Maruf Amin Bertemu Pakar

Cawapres 01 Ma'ruf Amin disebut telah mempersiapkan diri dengan bertemu sejumlah pakar.

Menurut Direktur Program TKN Aria Bima, menyebut persiapan Ma'ruf memang secara khusus dilakukan. Sebab Ma'ruf menjadi representasi sosok yang harus melanjutkan program kerja Jokowi-Jusuf Kalla di periode sebelumnya.

Utamanya isu-isu yang berkaitan dengan tema debat, yakni kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan dan sosial budaya.

"Ada suatu pendamping khusus untuk menjelaskan capaian yang sudah dilaksanakan oleh pak Jokowi-JK, dan akan dilanjutkan oleh pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Maka supaya terjadi integrasi konten, dibutuhkan tim yang terus memberikan pendamping kepada pak Kiai," ujar Aria di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

Lebih lanjut Aria mengatakan, selain dari tim sukses, mereka yang menjadi sosok pemberi masukan kepada Ma'ruf berasal dari berbagai elemen. Seperti dosen Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.

Sehari Jelang Debat Sandiaga Pilih Santai, Ikuti Diskusi dengan Pegiat Seni

Bahkan, pihak dari Kantor Staf Presiden (KSP) juga diminta menjadi salah satu narasumber yang memberi masukan ke Maruf Amin.

Sebab menurut Aria, KSP masih menjadi lembaga negara nonstruktural yang berada di bawah dan punya tanggung jawab ke Presiden, dan masih termasuk bagian pemerintahan. Bukan tim sukses salah satu paslon.

Hal sama juga bisa dilakukan oleh kubu paslon 02 jika memang membutuhkan.

"KSP kalau butuh saya ngundang, karena itu pemerintah. Dia bukan bagian timses, saya minta. Dan itu juga bisa diminta (paslon) 02," kata Aria.

"Jadi sah-sah saja selama beliau ini sebagai narsum untuk masukan agar kita pintar dan teknokratik," imbuhnya.

Menurutnya, masukan dari lembaga negara memang dirasa perlu karena para calon wakil presiden khususnya Ma'ruf Amin butuh informasi untuk memperkuat pengetahuannya, terutama soal kerja pemerintah selama 4 tahun ke belakang.

BPN Pastikan Sandiaga Uno Akan Sopan

Andre Rosiade.
Andre Rosiade. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Badan Pemenangan Nasional (BPN) memastikan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno akan sopan terhadap Cawapres 01 Ma'ruf Amin saat debat antar Cawapres pada Minggu (17/3/2019).

Juru bicara BPN Andre Rosiade mengatakan Sandiaga tak akan menyerang Ma'ruf saat debat. Sandi akan Ewuh Pakewuh yang berarti sungkan dalam batas-batas normal saat debat. Perdebatan nanti, menurut Andre, akan mempertemukan antara politikus senior dan junior.

"Jadi menurut saya besok itu politisi senior Ma'ruf Amin melawan politisi muda Sandiaga Uno. Soal Ewuh Pakewuh, Bang Sandi sebagai anak muda, yang punya etika dan memiliki sopan santun," ujar Andre di diskusi Kedai Kopi bertajuk 'Siapa Berani Mendebat Ulama?' di Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

Karena Ma'ruf dianggap sebagai politikus senior, kata Andre, Sandiaga dipastikan akan menghormati Ma'ruf. Dan tak akan melontarkan argumentasi yang menyerang pribadi.

"Pasti dia akan cium tangan, Insha Allah pasti tidak akan menyerang. Hanya menyampaikan hal positif tentang program kita saja tanpa menyerang," tutur Andre.

Andre menjelaskan, bahwa Ma'ruf saat debat, bukan berkapasitas sebagai ulama. Tapi, politikus ulung yang pernah menjadi anggota DPRD DKI dan DPR RI.

"Ini politisi ulung. Kalau bukan politisi ulung tidak mungkin Prof. Mahmud gagal jadi cawapres Jokowi," kata Andre.

Optimis Menang Debat Cawapres, BPP Prabowo-Sandiaga Jatim: Sandi Siapkan Program Santripreneu

Pengamanan Debat Cawapres

Suasana apel pengamanan Debat Capres 2019 di halaman depan Gedung JCC, Minggu (17/2/2019).
Suasana apel pengamanan Debat Capres 2019 di halaman depan Gedung JCC, Minggu (17/2/2019). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Sebanyak 5.000 personel gabungan akan dikerahkan guna melakukan pengamanan saat debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengamankan debat Cawapres yang akan dihelat pada Minggu (16/3/2019) esok.

"Personel yang kami libatkan ada 5.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah," ucapnya saat dikonformasi, Sabtu (16/3/2019).

Dikatakan Argo, nantinya pengamanan akan dibagi menjadi tiga bagian atau tiga ring.

Pengamanan lapis pertama akan dilakukan di ruang debat dimana nantinya petugas akan menggunakan alat metal detector.

Pasalnya, saat debat, ada sejumlah pendukung masing-masing paslon yang akan menyaksikan langsung di ruang tersebut.

"Di ring satu kami amankan dengan alat pendeteksi karena ada pendukung dari masing-masing calon yang jumlahnya telah ditentukan oleh KPU," ujarnya.

"Nanti yang memiliki ID Card saja yang bisa masuk," tambahnya.

Kemudian, pengamanan lapis kedua berada di luar ruangan debat dan selanjutnya laping ketiga berada di jalan menuju dan dari Hotel Sultan.

"Ring tiga itu di jalan-jalan sekitar Hotel Sultan. Untuk rekayasa lalu lintas itu sifatnya situasional ya," kata Argo.

Seperti diketahui, debat ketiga ini, KPU mengambil tema tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.

Dalam debat kali ini akan diikuti oleh Cawapres dari masing-masing paslon. Cawapres nomo urut satu Ma'ruf Amien akan bersangin dengan Cawapres nomor urut dua Sandiaga Uno.

Sungkan Hadapi Maruf Amin di Debat Cawapres, Sandiaga Uno: Saya akan Usahakan Bukan Saling Serang

Kodam Jaya Beri Bantuan Pengamanan

Kepala Penerangan Kodam Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan Kodam Jaya menyiagakan 2000 personel perbantuan untuk pengamanan debat Capres - Cawapres putaran ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Minggu (17/3/2019).

Hal itu disampaikan Kristomei lewat pesan Whats App kepada Tribunnews.com pada Jumat (15/3/2019).

"Kodam jaya memperbantukan kepada Polda Metro Jaya dan menyiagakan 2.000 personel untuk debat cawapres," kata Kristomei.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Sisriadi menjelaskan bahwa personel TNI akan menyiagakan kekuatan setelah ada permintaan dari pejabat kepolisian setempat.

Sisriadi mengatakan, berdasarkan kesepakatan TNI akan memgerahkan kekuatan maksimum sebesar 2/3 dari kekuatan Polri.

"TNI akan menyiagakan kekuatan, dan akan dikerahkan setelah ada permintaan dari pejabat kepolisian setempat. Berdasarkan kesepakatan, TNI akan mengerahkan kekuatan maksimum sebesar 2/3 dari kekuatan Polri," kata Sisriadi saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Jumat (15/3/2019).

Ia menegaskan, bahwa personel TNJ yang diterjunkan menjalankan tugas bantuan kepada Polri terkait pengamanan debat Cawapres tersebut.

"TNI melaksanakan tugas bantuan kepada Polri," kata Sisriadi.

Sebelumnya diberitakan pasukan gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan pengamanan Debat Putaran Ketiga Pilpres 2019.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dengan KPU untuk membicarakan langkah pengamanan.

"Sudah rapat dengan KPU diberi kewenangan untuk mengamankan kegiatan tersebut dipastikan di Hotel Sultan. Personel kita libatkan 5.000 gabungan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Jumat (15/3/2019). (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Debat Cawapres Minggu 17 Maret 2019: Sandiaga Uno Gelar Simulasi, Maruf Amin Paparkan Kartu Prakerja

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Debat Cawapres 2019Sandiaga UnoMaruf Amin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved