Romahurmuziy Ditangkap KPK, Sempat Berikan Protes di Twitter saat Dirinya Dijadikan Meme

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, ditangkap saat OTT KPK, di Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).

Dilansir melalui Breaking News Kompas Tv, Romi (sapaan Romahurmuziy) ditangkap pagi hari di daerah Surabaya sekitar kantor The Park Sidoarjo.

Sebelum ditangkap, Romi sebelumnya sempat mengunggah protes dirinya yang dijadikan meme, Kamis (14/3/2019).

Terlihat protes itu diberikan Romi dengan mengunggah gambar dirinya sedang diwawancarai sejumlah stasiun televisi.

Namun, di atas fotonya tertulis kuote yang mengatakan itu merupakan perkataan dirinya.

• Fadli Zon Usul LHKPN Dihapus, KPK Singgung soal Kepatuhan Pelaporan Harta Kekayaan Anggota Dewan

Perkataan itu terkait dengan pembebasan TKW Siti Aisyah dari kasus di Malaysia.

Romi: "Merinding saya, melihat Jokowi dengan membentak Mahatir lewat telepon minta bebaskan Siti Aisyah" petikan kuote tersebut.

Sementara Romi mengatakan bahwa gambar itu bukan petikan percakapan dirinya.

"Makin lama makin banyak yg iseng membuat meme dan berita palsu atas nama saya, termasuk meme berikut ini.

Itu tandanya makin banyak yang cinta. Alhamdulilah

#JokowiSaveAisyah," tulis Romi.

• Romahurmuziy Tertangkap KPK, Mahfud MD Sempat Berikan Wejangan: Tinggal Tunggu Waktunya

Menanggapi penangkapan tersebut, sejumlah tokoh memberikan komentar melalui Twitter mereka.

1. Andi Arief

Mantan politisi Partai Demokrat yang merupakan koalisi dari kubu Prabowo-Sandi, Andi Arief juga turut memberikan komentar atas penangkapan Romahurmuziy.

Andi mengatakan bahwa partai yang dipimpin Romi merupakan partai yang memiliki sejarah besar kepartaian di Indonesia.

"PPP adalah partai yang punya jasa besar dalam sejarah kepartaian Indonesia.

Banyak melahirkan tokoh besar dan berjuang konsisten saat orde baru.

Kalau Oknum ketua partainya benar OTT seperti diberitakan, bukan berarti Sejarah panjang PPP kita lupakan," tulis Andi Arief.

• Mangsa KPK yang Ditangkap saat Jumat Keramat selain Romahurmuziy, Setyo Novanto hingga Zumi Zola

2. Hanum Rais

Anak Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Hanum Rais juga turut memberikan komentar atas penangkapan Romi.

Hanum memberikan doa agar Romi sehat wal afiat dan selamat.

Lebih lanjut, Hanum juga meminta agar doanya itu tak direvisi oleh Romi.

"Semoga @MRomahurmuziy sehat wal afiat dan selamat dunia akhirat. Jangan suruh revisi ya doa saya ini.," tulis Hanum.

• Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, Hanum Rais Berikan Doa: Jangan Suruh Revisi Ya

3. Refly Harun

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyayangkan adanya penangkapan OTT oleh KPK.

Refly bahkan mengatakan bahwa negara ini sudah darurat korupsi.

"Mau berapa lagi elite negeri ditangkap KPK untuk menyadarkan bahwa negeri ini sudah darurat korupsi," tulis Refly.

4. Mahfud MD

Mantan Ketua MK Mahfud MD juga turut memberikan komentar melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Jumat (15/3/2019).

Sambil mengunggah soal berita Romahurmuziy, Mahfud mengatakan dirinya pernah memberikan wejangan pada Romi di suatu malam.

Dengan menggunakan bahasa Inggris, Mahfud menuliskan dirinya pernah mengatakan pada Romi bahwa segalanya hanya tinggal menunggu waktu.

Mahfud juga menuliskan pertemuannya dengan Romi itu ia lakukan di Dharmawangsa Hotel.

"Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta - ASUMSI --> As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time.! (Seperti yang aku katakan kepadamu malam itu di Hotel Dharmawangsa, semuanya itu hanya masalah waktu/tinggal tunggu waktunya)" tulis Mahfud.

• Hasil Survei Elektabilitas Capres 13 Lembaga, Lihat Perbandingan Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandiaga

Sementara diberitakan sebelumnya, KPK melalui OTT di Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).

Polisi mengatakan saat ini pihaknya tengah memeriksa Romi di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surabaya.

Kabar tentang penangkapan salah satu ketua umum partai politik tersebut dibenarkan oleh salah seorang penyidik KPK.

Ketika dikonfirmasi ihwal penangkapan salah seorang ketua umum partai politik tersebut, penyidik KPK ini membenarkan.

”Iya, Mas, (ditangkap) di Jawa Timur,” ujarnya.

• Mahfud MD Singgung Parpol saat Bahas Koruptor: Gunungnya Malah Sudah Dibor oleh KPK

Salah seorang penyidik KPK lainnya membenarkan bahwa ketua umum partai politik yang ditangkap tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim.

KPK meminjam salah satu fasilitas ruangan di Mapolda Jatim untuk memeriksa sejumlah pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) kali ini.

”Yang bersangkutan sedang diperiksa di Polda Jatim,” ujar penyidik tersebut.

Pemeriksaan yang dilakukan KPK di Mapolda Jatim seusai penangkapan akan menentukan apakah pihak-pihak yang diamankan dalam OTT bakal ditetapkan menjadi tersangka atau dilepas.

KPK memiliki waktu 1 x 24 jam seusai penangkapan untuk memastikan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT.

Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka biasanya akan langsung menjalani penahanan.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)