Hadapi Ma'ruf Amin pada Debat Cawapres, Ini Fokus Utama Sandiaga Uno

TRIBUNWOW.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Gerindra, Sumarjati Arjoso, mengatakan pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, akan fokus pada isu-isu pembangunan berwawasan kesehatan.

Karena itu, dalam debat calon wakil presiden (Cawapres) pada 17 Maret esok, Sandiaga Uno, akan menitikberatkan pada fokus persoalan tersebut.

Diketahui, dalam debat antar Cawapres i‎tu akan mengambil tema 'Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Sosial-Budaya'.

"Semua pembangunan harus memperhatikan dampak pada kesehatan. Misalnya jika kemudian terjadi kebakaran hutan, dampaknya apa; sungai-sungai banjir dampaknya apa," Sumarjati, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).

• Bahas Persiapan Debat Sandiaga Uno, BPN Singgung soal Perbedaan Pengusaha dan Politisi
‎
Ia menegaskan, semua aspek pembangunan harus memperhitungkan dampak kesehatan selanjutnya. Sebab kesehatan adalah modal utama dalam pembangunan‎.

Selain itu, Sumarjati juga menambahkan, apabila Prabowo-Sandi terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, keduanya tidak hanya fokus ke penyakit menular saja.

Tetapi mereka juga akan fokus mengatasi penyakit berat yang tidak menular yang saat ini dinilai semakin berkembang.

• Hasil Survei Elektabilitas Capres 13 Lembaga, Lihat Perbandingan Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandiaga

"Semisal, kanker, stroke, gagal ginjal, diabetes dan sebagainya semakin berkembang, sehingga membutuhkan memakan biaya yang besar. Termasuk ikut mendorong agar defisit Badan Penyelenggara Jaminan Soisal (BPJS) Kesehatan dapat teratasi," ujarnya.

• Pengamat Politik Ingatkan Cawapres untuk Angkat Isu Perempuan dalam Debat

Menurut Sumarjati, penyakit berat itu terkadang memakan biaya mahal untuk pengobatannya. Banyaknya biaya yang dikeluarkan itu yang dinilai cukup membebani BPJS Kesehatan.

Maka dari itu, apabila penyakit berat tersebut dapat ditangani dan diminimalkan melalui tindakan pre-emtif dan preventif, maka pembiayaan yang dibebankan kepada BPJS Kesehatan tidak terlalu banyak.

• Solusi yang Ditawarkan Tim Prabowo-Sandiaga terkait Masalah BPJS Kesehatan

"Misalnya diabetes tak jadi berat, tidak sampai komplikasi ke ginjal sehingga tidak perlu cuci darah. Hipertensi tidak parah sehingga menjadi stroke."

"Jantung juga demikian, sehingga tidak memerlukan operasi jantung yang makan biaya besar. Semua itu harus dengan promotif preventif artinya ada penyuluhan-penyuluhan dan pencegahan," kata Sumarjati.

Prabowo-Sandi, sambung dia, akan fokus pada pencegahan.

Sehingga semestinya menilainya bukan pada banyaknya kunjungan orang sakit.

"Tetapi seberapa banyak orang yang bisa dicegah," pungkasnya.‎ (TribunJateng/Catur waskito Edy)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Debat Cawapres, Sandi akan Fokus Isu Pembangunan Berwawasan Kesehatan.