Breaking News:

Pilpres 2019

Fahri Hamzah Beri Usulan untuk Debat Pilpres, Ketua KPU: Ini Ide Menarik

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan usulan terkait debat capres-cawapres kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penulis: AmirulNisa
Editor: Astini Mega Sari
TribunWow.com/Octavia Monica P
Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan usulan terkait debat capres-cawapres kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal tersebut diketahui dari tayangan program acara Mata Najwa yang diunggah pada channel YouTube Najwa Shihab, Rabu (13/3/2019).

Mata Najwa kali ini bertajuk "Pemilu Dikepung Isu: Menuju Debat Cawapres".

Pada acara tersebut, Fahri Hamzah mengatakan bahwa KPU tak perlu membuat kisi-kisi pertanyaan seperti yang dilakukan di debat sebelumnya.

"Kalau saya ya, enggak usah lah KPU bikin pertanyaan itu, enggak perlu," ujar Fahri Hamzah.

KPU Kerap Dituding Curang, Arief Budiman Mengaku Sakit Hati: Berpikir Curang Saja Saya Tidak Sempat

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pada acara Mata Najwa sedang menjelaskan konsep baru yang ia tawarkan kepada KPU, Rabu (13/3/2019).
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pada acara Mata Najwa sedang menjelaskan konsep baru yang ia tawarkan kepada KPU, Rabu (13/3/2019). (Capture YouTube najwa Shihab)

Mendengar pernyataan Fahri Hamzah, Najwa Shihab selaku pembawa acara melontarkan pertanyaan.

"Jadi debatnya pakai apa?" tanya Najwa Shihab.

Fahri Hamzah menilai bahwa kedua capres-cawapres bisa saling melontarkan pertanyaan.

"Ya masa dua orang calon presiden, calon wakil presiden enggak bisa bikin pertanyaan? Ya suruh saja mereka yang bertanya," kata fahri Hamzah.

"Maksudnya saling bertanya?" tanya Najwa Shihab memastikan.

"Iya dong," sahut Fahri Hamzah.

KPU Kerap Dituding Curang, Arief Budiman Mengaku Sakit Hati: Berpikir Curang Saja Saya Tidak Sempat

Najwa Shihab lalu mengatakan bahwa sudah ada sesi tanya jawab antar peserta debat.

Ketua KPU, Arief Budiman yang ikut menjadi narasumber tampak membenarkan pernyataan Najwa Shihab.

"Ya saling tanyanya dari awal biar tuntas isi pikirannya keluar," tegas Fahri Hamzah yang disambut tawa dan tepuk tangan seisi studio.

Menanggapi hal itu, Arief Budiman menyebut bahwa usulan Fahri Hamzah merupakan ide yang menarik

"Tapi ini ide menarik. Nanti kalo 01 dan 02 setuju dengan ide ini, bisa juga ini diterapkan," ujar Arief Budiman.

Sementara itu, Fahri Hamzah menilai dengan adu tanya jawab, para peserta debat dapat lebih leluasa menjelaskan konsep dan ide mereka.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah menganggap cara itu efektif agar KPU tak lagi dicurigai melakukan kecurangan.

KPU Adakan Lomba Video dengan Total Hadiah 28,5 Juta, Berikut Persyaratannya

"Ini orang mau jadi presiden Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke, masa bikin pertanyaan untuk menjelaskan kepada masyarakat, saya yang punya akal, saya yang punya konsep, saya yang punya ide, masa enggak sanggup," ujar Fahri Hamzah.

"Jadi KPU supaya jangan sampai dicurigai, suruh orang itu berantem sampai ngos-ngosan enggak apa-apa," imbuhnya sambil tertawa.

Arief Budiman juga tampak tertawa saat mendengar usulan Fahri Hamzah tersebut.

"Semakin brutal perkelahiannya itu rakyat semakin senang, coba tanya," tambah Fahri Hamzah yang disambut tawa serta tepuk tangan penonton di studio.

Menanggapi usulan Fahri Hamzah, Arief Budiman mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin menciptakan kompetisi yang brutal, melainkan kompetisi yang adil dan bermatabat.

"Tapi yang ini saya perlu klarifikasi. Jadi kami tidak menciptakan kompetisi yang brutal. Kami inginmenciptakan kompetisi yang free, fair, dan bermatabat," pungkas Arief Budiman.

Lihat video selengkapnya berikut ini:

(TribunWow.com/Ami)

Tags:
Pilpres 2019Fahri HamzahKomisi Pemilihan Umum (KPU)Arief Budiman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved