Breaking News:

Terkini Daerah

Video Detik-detik Ayah Bujuk Anak yang Mau Loncat dari Atap saat Ditangkap Polisi karena Bunuh Paman

Bersama dengan polisi, ayah pelaku membujuk anaknya untuk turun dari atap. "Tak usah takut-takut saya yang jamin, turun nak," ujar sang ayah.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Capture Youtube Lampung TV
Roky dua pekan buron ditangkap setelah membunuh pamannya. Sabtu (9/3/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan, Roky Pranata (RP/22) akhirnya dapat ditangkap polisi saat bersembunyi  di kediaman orangtuanya setelah dua pekan menjadi buron, di Jalan Rawa Subur, Enggal, Kota Bandar Lampung, Sabtu (9/3/2019).

Diketahui RP terlibat perselisihan dengan pamannya, Heman (60) yang berujung menikamnya dan menyebabkan tewas, pada Senin, (25/2/2019), di Desa Kotabumi Tengah Barat, Lampung Utara.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan pemantauan lokasi pelaku, RP akhirnya diketahui berada di rumah orangtuanya.

Kesal Dimarahi lantaran Tak Mau Antar Makanan ke Masjid, Pria di Gresik Bunuh Ibu Kandungnya

Dikutip TribunWow.com dari saluran Youtube Lampung TV, detik-detik penangkapan RP oleh Tim Khusus Anti Bandit (TEKAB) 308 Satreskrim Polres Lampung Utara dengan di-back up Polrestabes Bandar Lampung, dan Polda Lampung, terekam kamera.

Saat itu, pelaku yang tahu dirinya akan dibawa polisi naik bersembunyi di atap rumah dan hendak melompat dari atap tetangga.

Bersama dengan polisi, ayah pelaku tampak membujuk anaknya untuk turun dari atap dan menyerahkan diri.

"Tak usah takut-takut saya yang jamin, turun nak, turun," ujar sang ayah.

Berulang kali para polisi dan ayah pelaku memanggil RP.

RP terlihat sedang berdiri di pinggir atap.

Pria di Gresik Akui Tak Menyesal seusai Bunuh Ibu Kandungnya, Hal Ini Justru Ditunjukkan Pelaku

"Dek enggak apa-apa dek, kami enggak pakai senjata dek, kita baik-baik saja," bujuk orang-orang lainnya yang berada di bawah.

"Tangan kosong kami dek," ujar seseorang yang diduga polisi.

"Sudah sini aman dek, sini sini," bujuk polisi kembali.

Akhirnya RP menyerah dan dapat diamankan tanpa luka di tubuhnya.

Pengakuan Pelaku

Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku kesal menikam pamannya karena masalah motor.

Disebutkan RP, dirinya kerap mendatangi rumah pamannya, Herman, di Dusun Talang Lewok, Kotabumi Tengah Barat, Lampung Utara.

Saat hari peristiwa pembunuhan, yakni pada Senin (25/2/2019), RP datang dan bermaksud untuk meminjam motor.

Namun sang paman tidak mau meminjaminya.

Keduanya pun terlibat cekcok hingga sang paman menampar RP.

Dengan amarah, RP mengambil pisau dapur dan menusuk beberapa kali saudara orangtuanya tersebut hingga meninggal.

Buron Selama Dua Pekan, Pria yang Bunuh Pamannya Berhasil Ditangkap saat Sembunyi di Atap Rumah

Di hadapan polisi, dirinya nekat melakukan penusukan terhadap korban dikarenakan saat menagih, Herman sembari melakukan pemukulan.

“Dia juga menendang saya saat minta kunci motor,” jelasnya.

RP mengaku khilaf karena marah ditabok korban.

"Saya enggak tahu pak, saya sudah ditabokin saya khilaf, ya enggak sengaja, jadi saya khilaf," ujar RP.

Sambil menangis ia menyesal dan meminta maaf di hadapan orangtuanya.

"Roky minta tolong sama mami sama papi, karena Roky tidak pernah mengalami ini semua, Roky nyesel, Roky khilaf," sesal pelaku.

ilustrasi penangkapan-Dua Pekan Menghilang Usai Habisi Nyawa Pamannya, Roky Ditangkap Polisi di Depan Ayahnya
ilustrasi penangkapan-Dua Pekan Menghilang Usai Habisi Nyawa Pamannya, Roky Ditangkap Polisi di Depan Ayahnya (Grafis/Dodi Kurniawan)

Sementara itu, penangkapan pelaku dibenarkan oleh Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kasatreskrim AKP Donny Kristian Bara’langi, dikutip dari TribunLampung.

Donny mengatakan pelaku ditangkap berkat koordinasi Satreskrim Polres Lampura bersama Polrestabes Bandar Lampung.

“Selama hampir dua pekan, DPO Roky Pranata berupaya melarikan diri setelah terlibat percekcokan yang merenggut nyawa korban," kata Donny Kristian Bara’langi, Minggu (10/3/2019)

"Pelaku diamankan anggota Satreskrim Polres Lampura dengan dibantu pihak Polrestabes Bandarlampung,” ujarnya.

Donny mengatakan pihaknya awalnya memulai pennyelidikan dan surveilance (pengawasan) atas keberadaan pelaku berdasarkan dari tempat tinggal keluarga kandung kedua orang tua pelaku.

“Strategi penangkapan juga dilakukan dengan melakukan maping (pemetaan) yang membagi Team Opsnal menjadi empat tim pemburu dengan masing-masing tim dibagi ke wilayah Lewok-Kotabumi Tengah Barat-Lampung Utara dengan sebutan Tim I yang dipimpin Bripka Jon Afrizal.

Sempat Antarkan sang Ibu ke Puskesmas, Pria di Gresik Bunuh Ibunya Sehari Kemudian, Ini Motifnya

Kemudian, Tim II yang dipimpin Aiptu Ermawi, melakukan pengawasan di wilayah Pagar Dewa-Tulang Bawang Barat dan Bandar Jaya-Lampung Tengah.

“Untuk Tim III, langsung saya pimpin serta Tim IV dengan wilayah pencarian di Tulangbawang – Unit 9,” katanya.

Akhirnya diperoleh informasi Roky Pranata, pada Sabtu (9/3/2019), sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat menaiki sebuah Bus dari arah Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Dan pada pukul 17.00 WIB, Roky tiba di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, dan terlihat sedang berjalan kaki dari Rajabasa menuju rumahnya.

Hasil perkembangan informasi, sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku sudah berada di kediaman orang tuanya.

Mendapat informasi tersebut, Tim III berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Bandar Lampung guna melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya, Sabtu (9/3/2019). 

Kronologi Siswi SMK Dibunuh Pacarnya Gara-gara Pelaku Curiga Korban Selingkuh

Pelaku pembunuhan, Roky Pranata (RP/22) akhirnya dapat ditangkap oleh polisi setelah dua pekan buron. Minggu (10/3/2019)
Pelaku pembunuhan, Roky Pranata (RP/22) akhirnya dapat ditangkap oleh polisi setelah dua pekan buron. Minggu (10/3/2019) (Capture Youtube Lampung TV)

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
VideoKasus PembunuhanPolisiLampung
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved