Sepekan sejak Kepergian sang Ibunda, Mikha Tambayong: Aku Tak Pernah Patah Hati Seburuk Ini

TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Mikha Tambayong mengungkapkan rasa kehilangannya setelah meninggalnya sang ibunda, Deva Sheila Malaihollo.

Ungkapan kehilangan tersebut dibagikan Mikha melalui akun Instagram pribadinya, @miktambayong, Minggu (10/3/2019).

Dalam unggahannya, Mikha memamerkan foto keluarganya.

Di keterangan fotonya, Mikha mengungkapkan rasa patah hatinya ditinggal sang mama untuk selamanya.

Kendati demikian, kekasih pebasket Daniel Wenas ini selalu merasakan kehadiran sang bunda di hatinya.

• Mikha Tambayong Masih Syok setelah Kepergian Ibunda, Harvey Malaihollo: Berdiri Saja Sering Tak Kuat

Di tengah duka yang dialaminya, Mikha ingin agar ia selalu bersyukur dengan berkat yang Tuhan berikan padanya.

Bagi Mikha, sang bunda adalah sosok wanita paling cantik dengan hati paling baik yang pernah ia temui.

Sosok Deva, bagi Mikha, tak pernah tergantikan.

Di akhir curahan hatinya, Mikha juga mendoakan agar sang bunda bisa beristirahat dengan tenang bersama Tuhan.

• Paman Ungkap Penyesalan Mikha Tambayong saat Ibunya Menghembuskan Napas Terakhir

"Sudah sepekan kamu pergi dan ini masih terasa seperti mimpi.

Aku tidak pernah merasakan patah hati dan rasa sakit yang lebih buruk dari ini.

Tapi aku tahu kamu selalu di sini, mungkin tidak secara fisik, tapi di hatiku.

Mengingatkanku, tidak hanya soal pentingnya mensyukuri berkat yang aku dapat, tapi juga menjadi berkat di manapun aku berada.

Sama seperti kamu yang menjadi berkat banyak orang.

Kamu malaikatku.

Wanita paling cantik dengan hati paling baik yang pernah kutemui.

Ibu terbaik yang bisa dimiliki anak perempuan seperti saya.

Beristirahatlah dengan tenang bersama Tuhan di surga, Mama.

Kamu tidak tergantikan.

Kami sayang padamu," tulis Mikha dalam bahasa Inggris.

• Ucapan Sayang Mikha Tambayong yang Disampaikan Lirih di Samping Peti Jenazah Ibundanya

Diketahui sebelumnya, Deva Malaihollo meninggal dunia pada Minggu (3/3/2019) sore.

Deva tutup usia di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.

Ibunda Mikha meninggal pada usia 51 tahun akibat penyakit autoimun yang diidapnya sejak satu tahun terakhir.

(TribunWow.com)