Breaking News:

Liga Indonesia

Marko Simic Sepakat Berdamai dengan Korban, Persija Harap Strikernya Bisa Segera Pulang ke Indonesia

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami Marko Simic akan berakhir.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Astini Mega Sari
Instagram.com/markosimic_77
Marko Simic, bomber andalan Persija Jakarta 

TRIBUNWOW.COM - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami Marko Simic kemungkinan besar akan berakhir.

Ferry Paulus menjelaskan, semua pihak baik pelapor, Marko Simic maupun maskapai Garuda Indonesia telah bersepakat untuk damai.

Dilansir oleh Tribun Jakarta, Senin (11/3/2019), menurut Ferry Paulus, adanya kesepakatan damai itu membuka peluang bagi Marko Simic untuk segera pulang ke Indonesia sebelum 9 April 2019.

Diketahui, Marko Simic masih tertahan di Australia lantaran masih menunggu sidang kasus tersebut yang rencananya digelar pada 9 April 2019.

Tak Mau Dibandingkan dengan Simic, Striker Baru Persija: Saya Datang Bukan untuk Ambil Posisinya

"Dari pihak Garuda Indonesia sudah ada kompromi damai dan seharusnya bisa dijadikan alat kembali persiapan untuk damai kembali. Saya pikir harusnya sebelum 9 April 2019 sudah selesai kasusnya," kata Ferry Paulus kepada Tribun Jakarta, Sabtu (9/3/2019).

"Perkembangan kasusnya positif lah ya. Persis positifnya seperti apa memang minggu ini sudah ada keputusan dari sisi SOP Garuda Indonesia," kata Ferry Paulus.

Chief Executive Officer Persija Jakarta, Ferry Paulus saat ditemui awak media di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/2/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)
Chief Executive Officer Persija Jakarta, Ferry Paulus saat ditemui awak media di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/2/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana) (Tribun Jakarta.com)

Setelah Tampil Cemerlang Lawan Borneo FC, Gelandang Persija Jakarta akan Tinggalkan Macan Kemayoran

Sementara itu dikutip dari BolaSport.com, Jumat (1/3/2019), kuasa hukum Marko Simic, Gusti Randa menyebut bahwa status kliennya hanyalah tahanan luar selama berad di Australia.

Pemain asal Kroasia itu tidak ditahan melainkan hanya paspornya saja yang disita oleh pihak pengadilan Australia.

"Dia tidak ditahan, tetapi paspornya yang ditahan. Artinya, dia tahanan luar," kata Gusti Randa, kepada para wartawan, termasuk BolaSport.com

Dengan keberadaan Marko Simic di Australia, ia tidak dapat membela Persija Jakarta di ajang Piala AFC 2019 maupun Piala Presiden 2019.

Bek Asal Brasil Anderson Salles Beberkan Alasan Pilih ke Bhayangkara FC daripada Persija Jakarta

Gusti Randa sebelumnya sudah membeberkan kronologi awal kejadian kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa striker andalan Persija Jakarta tersebut.

Awalnya, rombongan Persija Jakarta termasuk Marko Simic berangkat dari Bali menuju Australia untuk melakoni laga melawan klub asal Kangguru, Newcastle Jets pada babak penyisihan Liga Champions Asia 2019.

Rombongan Persija Jakarta itu menuju Australia dengan menggunakan pesawa Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-0741.

Gusti Randa menerangkan, Marko Simic memang duduk berdekatan dengan perempuan yang diduga dilecehkannya.

Jelang Piala Presiden 2019, Ivan Kolev Ungkap Kendala yang Dihadapi Persija Jakarta

"Simic duduk di kursi 37 perempuan itu ada di 39," kata Gusti Randa.

Halaman
12
Tags:
Persija JakartaMarko SimicAustralia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved