Breaking News:

Pilpres 2019

Jokowi Singgung Hoaks 'akan Larang Azan Jika Terpilih Kembali': Itu Isu Sampah

Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para alumni universitas dan SMA se-Provinsi Lampung untuk memberantas berita bohong atau hoaks.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019). Konvensi Rakyat itu mengangkat tema optimis Indonesia maju. 

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para alumni universitas dan SMA se-Provinsi Lampung untuk memberantas berita bohong atau hoaks.

Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah dirinya mendapatkan deklarasi dukungan dari alumni universitas dan SMA di Provinsi Lampung di PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (8/3/2019).

Jokowi melihat saat ini hoaks seperti pemerintah ke depan akan melarang azan, melegalkan LGBT, dan presiden seorang PKI, tidak hanya disebar melalui media sosial tapi sudah dilakukan door to door.

Hasil Survei Elektabilitas Pilpres 2019 SPIN, Jokowi-Maruf Merosot, Prabowo-Sandi Melejit

"Isu-isu itu seperti isu sampah, jangan sampai termakan hoaks. Setuju untuk kita lawan?" kata Jokowi.

Menurut Jokowi, berita bohong tersebut tidak masuk akal, tetapi masyarakat ada yang percaya dan berdasarkan survei ada 9 juta orang percaya terhadap berita bohong tersebut.

"Logikanya tidak masuk, kita ini adalah negara dengan norma-norma agama yang sangat baik, dengan norma-norma tata krama sosial yang sangat baik," ucap Jokowi.

Kegiatan kampanye tersebut terdapat aksi seniman jaranan dan Reog Ponorogo serta penampilan penyanyi Via Vallen. (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Jokowi Sebut Hoaks Pemerintah Akan Larang Azan adalah Isu Sampah" 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2019Joko Widodo (Jokowi)Berita Hoaks
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved