Terkini Daerah
Rayhan Dipukuli hingga Tewas di Sekolahnya, Ibu Korban Sebut Pihak Sekolah Sempat Sembunyikan Kasus
"Kasus ini tidak boleh tahu keluarga korban. Kalau Sempat terbongkar kalian akan di pecat," ujar Reni menirukan ancaman yang dilakukan oleh guru.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Senior Rayhan yang berinisial AN tersebut mengakui perbuatannya, namun pihak kepolisian tetap memproses penyelidikan.
"Namun, kita belum bisa jelaskan lebih jauh karena masih harus menunggu hasil autopsi yang akan menerangkan penyebab korban meninggal."
"Meski di satu sisi, tersangka sudah mengakui perbuatannya,” sebut Kombes Trisno, didampingi Kasat Reskrim, AKP M Taufiq SIK.
• Kabur seusai Membunuh Istri, Pelaku Tenggak Racun Tikus dan Gagal Tewas, Dibopong Keluarga ke Polisi
Kementerian Perikanan Beri Respon
Dikutip TribunWow.com dari Siaran Pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP, Sjarief Widjaja menuturkan pihaknya akan ikut mengawal proses penyelidikan penyebab tewasnya Rayhan.
Ia mengatakan, jika penyebab tewasnya Rayhan karena tindak kekerasan, pihaknya tak segan-segan pihaknya akan memberikan hukuman tegas kepada sekolah.
Menurutnya instansi pendidikan KKP tidak dididik menggunakan kekerasan.
Sjarif menyatakan, tindakan hukuman bisa saksi administrasi bagi pelaku, pembinanya, hingga SPUMnya sendiri.
“Kita berketetapan bahwa di kampus-kampus di bawah naungan KKP tidak ada proses pendidikan seperti itu (menggunakan kekerasan)," ujar Sjarif, pada Selasa (5/3/2019).
"Dan seandainya terbukti ternyata ada pihak internal yang terlibat, maka kami akan melakukan tindakan yang tegas."
"Dari sisi pidana memang akan dikembalikan kepada pihak berwajib untuk melaksanakan."
"Dan kalau memang ada (yang terlibat), sanksi administrasi akan kami laksanakan, mulai dari tarunanya sendiri, kemudian pembinanya, sampai kepada SUPM-nya,” tegas Sjarief.
• Nekat Tebas Leher Sendiri setelah 3 Kali Gagal Bunuh Diri, Kornelis Tenyata Depresi karena Hal Ini
Syarif juga mengatakan pihak keluarga korban telah meminta agar interogasi juga dilakukan kepada teman-teman korban.
Saat ini kasus ini telah ditangani pihak kepolisian dibantu guru-guru dan petugas asrama.
“Pihak keluarga meminta agar segera diproses diteruskan, dan kami memang mendorong pihak kepolisian segera menginvestigasi dan mencari tahu apa penyebab meninggalnya Saudara Rayhan tadi,” ungkap Sjarief. (TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)