Breaking News:

Pilpres 2019

Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru: Prabowo-Sandiaga Pepet Jokowi-Ma'ruf, Lihat Selisihnya

Isu-isu ekonomi yang diangkat paslon 02 membawa tren positif bagi responden, sehingga meningkatkan tingkat kesukaan di mata publik.

Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, Pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019 

Berkaca dari hasil survei Median yang telah dirilis lebih awal dari Indomatrik, BPN Prabowo-Sandi optimis 02 akan menggungguli elektabilitas 01 Maret 2019 mendatang.

"Jadi dari angka-angka ini, kami optimis, Februari, Prabowo-Sandi akan menyalip dan memotong angka (elektabilitas) petahana. Dalam proyeksi BPN Prabowo-Sandi, Maret, Insya Allah sudah leading," ujar Jubir BPN Miftah Sabri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2019).

Menurut Miftah, angka petahana yang tidak sampai 50 persen menandakan kekahalan.

"Para petahana yang perolehan surveinya di bawah 50 persen rumus umumnya akan kalah dalam pemilu," ujar Miftah.

"Coba bandingkan dengan incumbent Pak SBY atau incumbent gubernur atau walikota berprestasi di Indonesia, yang berhasil terpilih kembali adalah yang 3 bulan sebelum pemilihan approval ratingnya di atas 70 persen dan tingkat dipilihnya di atas 60 persen," sambungnya.

Dikutip dari Kabar Pemilu tvOne, Selasa (22/1/2019), hasil survei Median menunjukkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 47,9 persen suara.

Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 38,7 persen suara.

Dari keseluruhan responden, ada 13,4 persen yang belum menentukan pilihannya di Pilpres 2019.

Dari survei itu, elektabilitas keduanya hanya terpaut 9,2 persen saja.

Survei tersebut dilakukan pada 6-15 Januari 2019.

Survei ini dilakukan pada 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.

Tanggapi Kasus Robertus Robert, Fahri Hamzah: Apa Pak Jokowi Tidak Boleh Dipersalahkan?

PDIP Klaim Elektabilitas Jokowi Meningkat

Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim elektabilitas Jokowi makin meningkat.

Hasto menilai keunggulan Jokowi dipengaruhi oleh debat capres 17 Januari 2019.

"Kami lihat setelah debat, rakyat memberikan apresiasi karena mampu membedakan, mana yang retorika, mana yang mengakar di dalam kebijakan konkret," kata Hasto di sela acara Safari Kebangsaan IX PDI Perjuangan di Lampung, Jumat (1/3/2019), dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Pasangan Capres-Cawapres 01 Joko Widodo dan Maaruf Amien bersiap melakukan Debat Perdana Capres dan Cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Pasangan Capres-Cawapres 01 Joko Widodo dan Maaruf Amien bersiap melakukan Debat Perdana Capres dan Cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Menurut Hasto, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf saat ini sudah melebihi angka yang dikeluarkan survei Cyrus.

Di mana dalam survei Cyrus, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 55,2 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Subianto terpaut 19,2 persen, yakni sebesar 36 persen saja.

Kemudian sisanya masih belum menentukan pilihannya.

Survei tersebut dilakukan pada 18-23 Januari 2019.

Adapun survei tersebut dilakukan pada 1.230 orang yang berasal dari 123 desa di 34 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.

Sedangkan margin of error-nya kurang lebih 3 persen.

Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling.

Hal tersebut menurutnya saat debat kedua, performa Jokowi lebih unggul dari Prabowo.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Tags:
Pilpres 2019Jokowi-Maruf AminPrabowo Subianto-Sandiaga UnoLembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved