Terkini Daerah
Senior Habisi Nyawa Junior karena Masalah Utang, Ini Curhatan sang Ibu saat Anaknya Ditemukan Tewas
Penyebab kematian Rayhan Al Sahri atau Aan (16), telah terungkap. Korban ternyata dianiaya seniornya. seniornya sempat panik meninggalkan sekolah.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
"Iya mama nggak tau tentang anak Medan kan. Lagi panas-panasnya nih di semua SUPM.
Udah sampek Jakarta.
Iya kemarin lah yang tinggal 2 angkatan sama anak kelas 2.
Anak Medan kelas 1 nya dipukulin.
Iya Aan (Rayhan) pun kena tapi Aan (Rayhan) diam-diam aja," tulis Rayhan di Facebook Messenger.
Reni mengaku sempat membalas pesan Facebook Messenger Rayhan itu beberapa menit kemudian.
"Ada masalah apa An?," balas sang ibu pukul 17.26 WIB.
Namun setelah itu tidak ada kabar lagi sama sekali.
"Saya tanya ada masalah apa, tapi sudah enggak ada di balasnya pesan," ucap Reni.

• 6 Fakta Temuan Jasad Siswa SUPM di Perbukitan Asrama di Aceh, Kondisi Kening Mayat Disundut Rokok
Merasa resah dengan curhatan sang buah hati, Reni mengaku dirinya gelisah hingga meriang dua hari.
"Saya dalam 2 hari dari Rabu duduk sana kesini meriang. Badan saya gampang capek dan cuma duduk-duduk lihat TV."
"Saya pantau HP nggak ada kabar juga. Bahkan pas Jumat (1/3/2019) pagi, kayak ada yang manggil 'mama' teriak-teriak kayak suara Rayhan," ungkap Reni.
"Saya terus terbangun dan nggak tenang. Pas lihat kawannya, bernama Kiki online saya coba hubungi. Terus dibilangnya Rayhan sudah 2 hari nggak pulang dan masih di cari."
"Saya bangunkan suami dan minta nomor HP sekolah dan dibilang pihak sekolah masih dicari dan saya kirim chattingan terakhir dia pada pihak sekolah," urai Reni.
Ia juga bercerita ketika Aan menghilang, pihak sekolah menghubungi dirinya.