Terkini Internasional
Putuskan Tak Maju Pilpres AS 2020, Masihkah Hillary Clinton Berkecimpung di Dunia Politik?
Pada Senin malam (4/3/2019), Hillary Clinton memastikan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam kontestasi Pilpres AS 2020.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Calon presiden Partai Demokrat di Pemilu Presiden Amerika Serikat pada 2016 Hillary Clinton akhirnya mengakhiri spekulasi panjang mengenai masa depan politiknya.
Pada Senin malam (4/3/2019), Hillary memastikan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam kontestasi Pilpres 2020.
"Saya tidak mencalonkan diri, namun saya tetap akan bekerja dan bersuara terhadap isu-isu yang saya yakini," katanya, seperti dilansir dari CNN.
"Saya ingin masyarakat tahu bahwa saya tidak akan menghilang dari publik," lanjutnya.
Setelah kekalahan mengejutkan melawan Donald Trump, Hillary tetap aktif di kancah perpolitikan AS. Dia membentuk gerakan akar rumput Onward Together dan kerap mengkritik pedas kebijakan Trump.
• Korut Ungkap Kim Jong Un Tawari Donald Trump Bongkar Fasilitas Nuklir Yongbyon dengan Imbalan Ini
Mantan Menteri Luar Negeri ini juga meluncurkan memoir “What Happened” yang memicu rumor tentang rencana bertarung memperebutkan kursi Gedung Putih untuk ketiga kalinya.
Setelah memutuskan tak maju dalam pilpres tahun depan, lalu, masihkah Hillary memiliki ambisi politik?
Ketika diwawancarai pada Oktober 2018, Hillary tidak tegas membantah soal tidak memiliki ambisi politik lagi.
“Tidak, tidak, saya tidak akan maju lagi, namun, tentunya saya ingin menjadi presiden” ucapnya saat itu.
Pada Januari 2019, publik AS semakin dibuat penasaran ketika tiga sumber yang menolak disebutkan identitasnya mengatakan kepada CNN bahwa politisi berusia 71 ini masih membuka kemungkinan untuk kembali mencalonkan diri dalam pilpres.
Dalam wawancara kemarin, Hillary menyatakan tidak memiliki rencana lagi untuk maju pada posisi politik lain seperti wali kota atau gubernur.
• Buru Putra Osama bin Laden, AS Siapkan Hadiah Rp14 M bagi Orang yang Tahu Keberadaannya
Pernyataan ini sekaligus mengakhiri karier politik Hillary setelah 40 tahun menjadi wajah politik AS, mulai dari Ibu Negara, Senator New York hingga Menteri Luar Negeri.
Hillary kerap didapuk akan menjadi perempuan presiden pertama AS.
Namun, peruntungan politiknya tidaklah begitu mujur.
Dia gagal memenuhi ambisi politik terbesarnya kembali ke Gedung Putih, tempat dia pernah tinggal sebagai Ibu Negara pada 1993-2001.
Hillary menyambut baik rekor jumlah perempuan yang terpilih sebagai anggota DPR AS di pemilu paruh waktu pada November 2018.
"Saya tahu benar apa yang sudah saya kerjakan dan pencapresan saya sangat memengaruhi keputusan para perempuan untuk terjun ke dunia politik” ucapnya.
• Puji Kim Jong Un, Donald Trump: Anda Seorang Pemimpin yang Hebat
Bursa pilpres makin ramai
Sementara itu, bursa Pemilihan Pendahuluan (Primary) Partai Demokrat semakin ramai dan memanas.
Dalam selang tiga hari pada akhir pekan lalu, Gubernur Washington Jay Inslee dan mantan Gubernur Colorado John Hickenlooper menjadi nama-nama terbaru yang ikut berlaga.
Tercatat sudah ada 12 nama yang mendeklarasikan diri termasuk nama-nama unggulan seperti Senator Vermont Bernie Sanders, Senator California Kamala Harris, dan Senator Massachusetts Elizabeth Warren.
Nama-nama unggulan lainnya yang diprediksi akan segera ikut bertarung adalah mantan Wakil Presiden Joe Biden.
Kemudian mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg, mantan anggota DPR dari Texas Beto O’Rourke dan Senator Ohio Sherrod Brown.
• Temui Kim Jong Un di Vietnam, Donald Trump Menginap di Hotel dengan Tarif Fantastis per Malamnya
Tidak semua politisi juga memilih untuk maju. Pada Selasa (5/3/2019) pagi, Senator Oregon Jeff Merkley mengumumkan tidak akan maju.
Demikian juga dengan mantan Jaksa Agung era Obama, Eric Holder yang memilih tidak mencaplonkan diri. Diyakini akan ada 15-20 nama yang maju sebagai kandidat capres dari Partai Demokrat untuk menantang Trump.
Angka ini berpeluang memecahkan rekor 17 kandidat capres dari Partai Republik di Pilpres 2016, serta 17 kandidat capres dari Demokrat pada Pilpres 1976.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Maju Pilpres AS, Masihkah Hillary Clinton Berambisi pada Politik?