Andi Arief Terjerat Narkoba
Menilai Ada Kemungkinan Skema Politik, Advokasi Hukum Demokrat: Andi Arief Lurus dengan Lawan Jenis
Sekretaris Advokasi Hukum Demokrat, Ardy Mbalembout menyampaikan kritikannya pada pihak kepolisian terkait penangkapan Andi Arief.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Advokasi Hukum Partai Demokrat, Ardy Mbalembout menyampaikan pendapatnya terkait penangkapan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief.
Hal tersebut disampaikan Ardy Mbalembout di siaran live Special Report iNews yang tayang pada Senin (4/3/2019) malam.
Dalam siaran livenya, Ardy meminta pada pihak kepolisian untuk tidak terlalu terburu-buru memberikan pernyataan terkait penangkapan Andi Arief.
• Soal Penangkapan Andi Arief, Polri Tegaskan Bukan Rekayasa dan Jebakan
"Saya mengkritisi jajaran kepolisian, jangan sampai terlalu terburu-buru menyampaikan statement," kata Ardi.
"Dalam penyidikan kan seharusnya alat-alat bukti itu jangan sampai tercecer ke mana-mana," sambungnya.
Ardy menyayangkan, karena banyak beredar informasi simpang siur soal penangkapan Andi Arief hingga beredar foto-foto kondisi kamar hotel tempatnya digrebek, kini publik menghakimi Andi Arief.
Ardy lantas menyoroti soal kabar ada wanita yang disebutkan juga digrebek bersama Andi Arief.
"Harus diketahui Andi Arief ini punya keluarga, anaknya masih kecil-kecil, dia juga sangat baik, rajin salat, saya juga sering berdiskusi dengan beliau," ujar Ardy.
Ardy lantas menilai bahwa kasus Andi Arief ini seolah ada pihak yang sengaja menyebarluaskannya.
"Ini sebuah, bukan skenario, sebuah kejadian yang seolah di-publish dengan sedemikian hebohnya itu pasti ada wanitanya," kata Ardy.
"Kenapa ada wanita cantik, ada artis? Padahal setahu saya Andi Arief ini pribadi yang sangat, kalau mau dibilang, lurus terhadap lawan jenis."
"Kita sering bersama-sama ketika ngobrol dengan teman wanita. Reaksinya selalu tidak tertarik berkomunikasi langsung dengan perempuan, apalagi bukan muhrim, dalam keadaan seperti itu. Nah ini, kita berharap ini murni persoalan hukum," ungkap Ardy.
Menanggapi itu, pembawa acara iNews sampai mencoba memastikan maksud Ardy.
"Maksud Anda Andi Arief dijebak?" tanya sang pembawa acara.
• Andi Arief Terjerat Narkoba, Budiman Sudjatmiko: Apa Sih Nikmatnya?
Tak menjawab pasti, Ardy hanya menyebutkan harapannya bahwa apa yang terjadi pada Andi Arief adalah murni kasus hukum.
"Jadi jangan sampai ini ada skema, skenario, persoalan politik karena mungkin Andi Arief kita tahu selama ini sering memberikan pernyataan-pernyataan yang cukup keras," ungkapnya.
"Mudah-mudahan ini kasus hukum. Tapi sebaiknya dijalankan secara profesional oleh pihak kepolisian. Kita berharap seperti itu," tambah Ardy.
Kembali memastikan, pembawa acara lantas menanyakan alasan Ardy bisa curiga bahwa Andi Arief dijebak.
Namun, Ardy justru menyampaikan bantahan.
"Saya tidak katakan, tapi sebaiknya ini benar-benar dijalankan secara profesional," kata Ardy.
"Karena setahu saya ini Andi Arief pribadi yang sangat taat ya, sangat juga dalam kesehariannya itu istilahnya sangat baik terhadap keluarganya. Jadi kaget saya."
"Tapi kalau polisi meyakini ini ada sebuah indikasi kejahatan, kita menghormati. Tetapi harus dibuktikan sesuai standar hukum yang berlaku," tandasnya.
• Partai Demokrat Gelar Konferensi Pers, Mengaku Terkejut hingga Ikuti Perkembangan Kasus Andi Arief
Andi Arief Terjerat Narkoba
Sebagaimana diketahui, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap Polisi karena mengkonsumsi narkoba.
Ia ditangkap di sebuah kamar hotel di daerah Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Saat ditangkap, Andi Arief dikabarkan sedang bersama dengan seorang wanita.
Sebelum penggerebekan terjadi, barang bukti berupa sabu dan bong dibuang ke kloset.
Beruntung, polisi berhasil mendapatkan kembali barang bukti itu atas bantuan pihak hotel.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di KompasTV, Senin (4/3/2019), membenarkan kabar tersebut.
Iqbal menjelaskan, penggerebekan Andi Arief ini berawal dari informasi yang pihak kepolisian dapat dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di sebuah kamar hotel.
"Setelah penyelidikan, mapping, dan sebagainya, petugas berhasil menggerebek dan melakukan upaya paksa kepolisian berbentuk penangkapan dan penyitaan terhadap beberapa yang diduga barang bukti," papar M Iqbal.
"Beberapa yang diduga barang bukti, yang diduga seperangkat alat untuk menggunakan narkoba sudah kami sita," sambungnya.
Iqbal menerangkan, saat ini Andi Arief sedang dalam pemeriksaan.
Menurut Iqbal, Andi Arief sudah menjalani tes urin.
• Masinton Pasaribu Sebut Cuitan Andi Arief di Twitter Sebagai Efek Halusinasi dari Penggunaan Narkoba
Hasil yang didapat, Andi Arief positif mengkonsumsi sabu.
Hingga saat ini, diduga kuat, Andi Arief hanya sebatas pengguna saja.
Karenanya, kemungkinan besar Andi Arief hanya akan mendapatkan hukuman rehabilitasi.
Terkait kabar bahwa Andi Arief digrebek saat sedang bersama seorang wanita, Iqbal memberikan bantahan.
"Teman perempuan? Tahu dari mana ada teman perempuan? Di TKP (Tempat Kejadian Perkara) hanya satu yang ditangkap. Saat petugas kami melakukan penggerebekan, cuma satu yang ada di sana, ya saudara AA," tegas Iqbal.
Tak hanya itu, Iqbal juga tegas meminta agar masyarakat tak mudah percaya pada informasi yang terus beredar di luar.
"Terkait foto-foto, hingga kloset yang seperti itu, itu semua belum tentu benar," kata Iqbal.
Untuk itu, imbau Iqbal, masyarakat jangan terlalu percaya pada foto dan info-info yang tersebar yang bukan dari pihak kepolisian.
(TribunWow.com/Nanda)