Breaking News:

Terkini Daerah

Pemuda 16 Tahun Tikam Ibu dan 5 Anggota Keluarganya, Tiba-tiba Bawa Pisau dan Kejar-kejar Korban

JP, bocah 16 tahun di Kelurahan Manumutin, Atambua NTT menikam ibu dan 5 anggota keluarganya Kamis (28/2/2019). Akibatnya ibu dan 1 korban tewas.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
POS KUPANG/TENY JENAHAS
Pelaku penikaman ibu kandung, Julmito Parera Dos Santos saat digiring ke Polres Belu, Kamis (28/2/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Warga Dusun Lesepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikagetkan dengan aksi brutal yang dilakukan oleh JP (16), Kamis (28/2/2019).

Dikutip dari Pos Kupang, JP melakukan aksi brutal dengan menikam ibu kandung dan juga 5 anggota keluarganya yang lain.

Semua korban, diketahui sedang berkumpul untuk menghadiri acara keluarga.

Di antara anggota keluarga yang ditikam oleh JP, dua di antaranya meninggal dunia, yakni Filomina Dos Santos yang merupakan ibu kandung pelaku, dan Magdalena Bui, kerabat pelaku.

Adik Tikam Kakak Kandung di Depan Ayah hingga Tewas, Kepala Dusun Ungkap Pelaku Depresi Pasca Cerai

Dijelaskan oleh seorang saksi, Gabriel Buru (61), pelaku secara membabi buta mengejar dan menikam korban tanpa alasan yang jelas.

Pelaku diketahui tiba-tiba datang dari arah dapur dan sudah membawa senjata tajam pisau.


DI RUANG JENAZAH--Keluarga korban meratapi jenazah Filomina Dos Santos di ruang jenazah RSUD Atambua, Kamis (28/2/2019).
DI RUANG JENAZAH--Keluarga korban meratapi jenazah Filomina Dos Santos di ruang jenazah RSUD Atambua, Kamis (28/2/2019). (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)

Pelaku langsung menikam sang ibu hingga tewas di lokasi kejadian.

Seusai menikam sang ibu, pelaku semakin kalap mata.

Ia langsung menikam 5 korban lain di mana semuanya adalah perempuan.

Warga yang berada di lokasi kemudian berhamburan dan berusaha menyelamatkan diri.

Satu dari warga yang menyelamatkan diri adalah sang ayah, Bernadus Batleto yang berusaha menjauh dari amukan anak laki-lakinya itu.

Tewas seusai Lahirkan Anak Kembar Sendirian, Terungkap Ternyata Korban Lakukan Hal yang Sama 6 Kali

Dijelaskan oleh Batleto, ia mengaku sempat terlibat kejar-kejaran dengan pelaku.

Hal tersebut sampai membuat dirinya terjatuh.

"Dia kejar saya juga sampai saya jatuh," kata Batleto saat ditemui di Polres Belu, Jumat (1/3/2019).


AYAH PELAKU---Ayah pelaku penikaman, Bernadus Batleto saat berada di Mapolres Belu, Jumat (1/3/2019).
AYAH PELAKU---Ayah pelaku penikaman, Bernadus Batleto saat berada di Mapolres Belu, Jumat (1/3/2019). (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)

Beruntung, Batleto berhasil menyelamatkan diri dan berlari menjauhi sang anak.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Tags:
Nusa Tenggara Timur (NTT)Kasus PembunuhanPisau
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved