Breaking News:

Pilpres 2019

Sandiaga Keluarkan Rp95,4 Milyar untuk Biaya Kampanye, Jumlah Biaya Dianggap Tidak Sehat

Sandiaga Uno telah mengeluarkan dana hingga 95,4 milyar untuk dana kampanye. Mahalnya biaya kampanye suatu bentuk tidak sehat bagi Sandiaga.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase TribunWow.com/Capture Youtube Mata Najwa
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno berdebat dengan pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab, soal pernyataan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto yang menyebut 'negara bisa punah'. 

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno keluarkan dana cukup besar untuk dana kampanye hingga menjual saham.

Pada laporan trakhir Sandiaga Uno telah menggelontorkan dana sebesar Rp95,4 milyar.

Sedangkan dana kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sadiaga Uno telah mencapai 134 milyar.

Momen ketika Sandiaga Uno Berdebat dengan Najwa Shihab soal Pernyataan Prabowo Negara akan Punah

Dana kampanye yang besar tersebut dianggap tidak sehat oleh Sandiaga Uno.

Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga Uno pada acara Mata Najwa bertajuk "Sandi Sandiaga Uno" yang tayang live di Trans7 pada Rabu (27/2/2019).

Sanidaga Uno mengatakan dana kampanye sangat mahal hingga perlu strategi untuk menekan dana.

Saat ditanya berapa ongkos bajet yang dikeluarkan, Sandiaga Uno menjelaskan trik yang dipakai sama dengan saat kampanye pencalonan gubernur DKI Jakarta.

"Terus terang menurut saya, saya alhamdulillah enam bulan sudah berjalan, semenjak Agustus kita melakukan inovasi-inovasi dalam kampanye kita untuk menurunkan biaya," jelas Sandiaga.

"Jadi di awal itu kita itu enggak punya bayangan sama sekali, Pak Prabowo bilang 'kamu coba budget-kan anggarkan dana kampanye berdasarkan dengan gaya kampanye yang kemaren dilakukan di DKI', karena di DKI itu kita juga berhasil menekan dan kampanye."

Dan dengan kita sekarang sudah 6 bulan bersosialisasi, berkampanye di masyarakat ini, banyak sekali penghemat-penghematan," tambah Sandiaga.

Hingga Februari Total Penerimaan Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga Capai Rp 134 Miliar

Najwa menambahkan pertanyaan berapa dana terbesar dalam kampanye.

Sandiaga menjelaskan bahwa biaya terbesar adalah pembiayaan saksi di tiap Tempat Pemunguta Suara (TPS).

"Sekarang kita bisa lihat bajet terbesar untuk saksi, TPS ada 810 ribu kalo dua orang saksi, kita harus siapkan 1,6 juta saksi. Ini biaya terbesar yang saya sama Pak Prabowo masih garuk-garuk kepala, sampek sekarang belum ketemu. Belum ketemu bagaimana membiayai ini," jelas Sandiaga.

Dari pernyataannya tersebut Sandiaga merasa biaya kampanye tidak sehat.

"Dan ini menjadi pertanyaan kita, ke depan bagaiama ada satu kebijakan yang para politisi, pemerintah, civil society duduk sama-sama untuk menurunkan biaya politik ini secara signifikan, karena menurut kami ini enggak sehat," tambah Sandiaga.

Menurut data terdapat beberapa pemasukan dari para relawan sebesar Rp 478,7 juta dan Rp 386,7 juta.

Sandiaga mengungkap keterkejutan Prabowo atas antusias relawan yang turut membantu dalam bentuk dana.

"Saya terus terang sampaikan bahwa Pak Prabowo sangat terkejut dengan partisipasi masyarakat. Dan ini yang suatu yang baru menurut saya, sebuah pemilu yang partisipatif kolaboratif, banyak sekali acara-acara kita yang disumbang oleh relawan," jelas Sandiaga.

Dicecar Najwa soal Prabowo Sebut Negara akan Punah, Jawaban Sandiaga Uno Buat Penonton Tertawa

Hal tersebut menjadi hal baru bagi Sandiaga dan perlu ditindak lanjuti terkait mahanya biaya kampanye.

"Ini yang menjadi salah satu yang selalu saya garis bawahi, bagaimana akhirnya proses politik ini dapat kita sederhanakan mungkin sehingga biayanya tidak tinggi. Termasuk pada partai-partai," jelas Sandiaga.

Kemudian Sandiaga menjelaskan langkah yang akan diambil terkait mahalnya biaya kampanye.

"Nanti ada beberapaya yang diusulkan salah satunya adalah bantuan pemerintah pada partai politik itu harus dan menurut saya juga untuk dana saksi ini harus dipikirkan kedepan," ucap Sandiaga.

Menurut Sandiga mahalnya biaya kampanye akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah.

"Agar ini tidak membebani sehingga siklus yang selalu kita sampaikan bahwa proses politik ini terlalu membebani pada pasangan calon dan ini berpotensi kepada kebijakan-kebijakan yang berpihak yang menyumbang pada dana kampanye," jelas Sandiaga.

Tonton videonya dibawah ini mulai menit ke-1:32 

Berikut Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga

Sumbangan Sandiaga: Rp 95,4 Milyar

Sumbangan Prabowo: Rp 36,45 Milyar

Sumbangan Kelompok: Rp 478,7 Juta

Sumbangan Perorangan: Rp 386,7 Juta

Pendapatan Bunga Bank: Rp 58,8 Juta

Total : Rp 134 Milyar

Laporan Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga
Laporan Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga (capture YouTube Najwa Shihab)

(TribunWow.com/Ami)

Tags:
Sandiaga UnoMata NajwaPilpres 2019dana kampanye
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved