Breaking News:

Pilpres 2019

Haris Azhar: Ketidakcerdasan Para Capres Itu gara-gara Timsesnya, Kasih Dong Data yang Jujur

Haris Azhar menanggapi debat pilpres kedua dan memberikan sejumlah usulan.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/ Devina Halim
Haris Azhar 

TRIBUNWOW.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar menanggapi data-data yang disampaikan kedua calon presiden (capres) pada debat Pilpres 2019 sebelumnya.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber acara Fakta seperti yang diunggah channel YouTube Talksow tvOne, Senin (25/2/2019).

Haris Azhar menilai satu di antara kontribusi keberhasilan pada debat di pilpres yaitu pada tim sukses (timses) masing-masing kubu.

"Untuk timsesnya, ini kan yang menurut saya juga berkontribusi pada ketidakcerdasan yang terlihat pada para capres, itu gara-gara timsesnya." ungkap Haris Azhar.

"Kasih dong data yang jujur, kepada kedua-duanya dan jawab berdasarkan posisinya, ya kan," sambungnya.

Lalu ia juga berpesan supaya timses memberikan data-data yang valid.

Debat Panas dengan Faldo Maldini soal Prabowo, Rian Ernest Singgung Panama Papers

Selain itu, Haris Azhar menilai pada debat sebelumnya, waktu yang diberikan kepada para calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) termasuk singkat.

Menurutnya, mereka harusnya diberikan waktu yang lebih lama supaya para capres dan cawapres lebih jelas mengeluarkan argumen saat debat.

"Saya yakin ya kalau melihat dari debat yang kemarin, narasi mereka enggak bakal cukup dari satu menit," ungkap Haris Azhar.

"Makin lama mereka berbicara makin kelihatan bahwa kedua-duanya tong kosong nanti," jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya lantas menyarankan kepada para kandidat, seharusnya dalam debat, harus bisa membangun ikatan dengan para pendengar sebagai calon pemilih.

"Jadi menggunakan bahasa yang mudah buat mereka," tandas Haris Azhar.

Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Maruf dalam 1 Kategori

Simak videonya di sini:

Diberitakan sebelumnya, Haris Azhar juga sempat memberikan usulan untuk debat pilpres selanjutnya.

Haris Azhar berharap para capres maupun cawapres bisa 'tarung bebas', di mana para kandidat diberi kesempatan beradu argumen secara bebas.

"Harapannya sebetulnya kayak semacam acaranya TV ONE juga itu ada acara tarung bebas, dilepas saja saling bantah gitu, bukan dikasih waktu dan ada wasit yang lebih dominan daripada orang yang bertanding," kata Haris Azhar, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (19/2/2019).

"Jadi mestinya dilepas 5 menit, kelihatan nanti siapa yang emosinya meledak, misalnya teriak-teriak gitu nanti bisa menarik kan,"

"Jadi menurut saya lepas aja 5 menit," sambungnya.

Ali Ngabalin Berapi-api Menantang tapi Haris Azhar Cuek, Rizal Ramli: Ini Lucu Abis

Ia berpendapat seharusnya moderator debat bisa berlaku seperti layaknya seorang wasit.

"Jadi moderator itu harusnya dia juga semacam kayak wasit, kalau sudah ada yang keluar etika, menyerang fisik dan lain-lain itu yang harusnya dihentikan," jawab Haris Azhar.

"Jadi nanti kelihatan kalau misalnya banyak orang yang skeptis pada debat kemarin, kalau dua-duanya enggak ada isi, 1 menit pun diam-diaman. Jadi 4 menit berikutnya cuma pandang-pandangan mata, kedip-kedipan atau enggak jelas enggak jelasan gitu," imbuhnya kemudian.

(TribunWow.com/Atri)

Tags:
Haris AzharJokowi-Maruf AminPrabowo-Sandiaga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved