Jawaban Mahfud MD saat Ditanya soal Korupsi Terbesar hingga Singgung Sejumlah Nama Partai

Sementara itu, baru-baru ini diberitakan ada anggota dari Fraksi P-DIP yang menjadi tersangka atas dugaan tindak korupsi hingga triliunan rupiah.

Diberitakan Tribunnews.com, diketahui seorang Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait pemberian izin usaha pertambangan (IUP), Kamis (7/2/2019).

Supian Hadi memberi IUP kepada PT Fajar Mentaya Abadi, PT Billy Indonesia, dan PT Aries Iron Mining di Kotawaringin Timur periode 2010-2015.

Terkait hal tersebut, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyayangkan dari pernyataan KPK yang menyatakan Supian Hadi telah melakukan tindak korupsi yang merugikan negara hingga Rp 5,8 triliun.

"Tak ada korupsi yang sebegitu besar. PDIP itu mengutuk perilaku korupsi. Tapi jangan ada framing seolah-olah seperti itu (korupsi triliunan rupiah, red)," kata Hasto menjawab wartawan di sela-sela Safari Kebangsaan VII menyusuri wilayah selatan Propinsi Jawa Barat, Kamis (7/2/2019).

• Mahfud MD Sebut 3 Gerakan yang Ingin Kacaukan Pemilu: Pola, Orang, dan Jamnya Sama

Hasto mempertanyakan, apakah kerugian negara karena kerusakan lingkungan akibat operasi tambang bisa dihitung sebagai sebuah korupsi.

Sementara KPK sendiri menyebut Supian diduga hanya menerima sejumlah barang mewah dan uang tunai.

Namun, Hasto tetap menekankan bahwa partainya akan mengambil sanksi pemecatan bagi siapapun yang terkena kasus tindak korupsi.

"Tak ada yang ikut-ikutan korupsi impor. Itu semua dilakukan demi komitmen pada pemerintahan yang baik," kata Hasto.

"Semua yang kena korupsi dipecat tanpa terkecuali," yandasnya.

(TribunWow.com/Atri)