Terkini Daerah
Viral Suami Bunuh Istri dan Ambil Bayi Dalam Kandungannya, Ternyata Sempat Urus Bayi sebelum Kabur
Terungkap, ternyata Romi Sepriawan sempat urus bayinya, usai membunuh Eni Susanti, istrinya yang sedang hamil tua Kamis (21/2/2019.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Fakta baru kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Romi Sepriawan, warga Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serit, Kota Bengkulu Kamis (21/2/2019) diungkap oleh kepolisian setempat.
Diketahui sebelumnya, Romi tega menghabisi nyawa istrinya, Eni Susanti (31) dengan cara melukai leher dan perut sang istri, yang sedang hamil 9 bulan tersebut.
Romi juga diketahui, meninggalkan luka robek di perut sang istri untuk menyelamatkan bayi yang dikandung korban.
Dikutip dari channel YouTube Official iNews, Jumat (22/2/2019), Kabag OPS Polres Bengkulu, AKP Dista Nali Putra menjelaskan bahwa pelaku tidak langsung melarikan diri usai menghabisi nyawa istrinya.
Ia masih sempat mengurus bayinya sampai dipergoki oleh warga.
"Dari kronologis yang diceritakan oleh pelaku, iya jadi dia menyelamatkan (bayi di kandungan istri) dan dibungkus (kain) oleh pelaku sendiri," kata AKP Dista.
Setelah itu, pelaku juga meletakkan bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut di karpet di ruang tamu miliknya.
"Untuk dari anak korban sendiri, ya untuk pelakunya sendiri itu ya istilahnya menyelamatkan kemudian menaruhnya di karpet, di ruang tamu," jelasnya.
• Sedang Meregang Nyawa, Erni Meminta Pelaku Menyelamatkan Bayi yang Dikandungnya, Ini Faktanya
Hal tersebut kemudian membuat tetangga dan keluarga pelaku mendengar dan langsung menghampiri tempat kejadian.
Diketahui oleh warga dan keluarga, pelaku kemudian memutuskan untuk melarikan diri.
Namun akhirnya, pelaku memutuskan untuk kembali ke rumahnya dan menyerahkan diri pada pihak kepolisian.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami alasan mengapa pelaku memutuskan untuk kembali setelah melarikan diri.
"Untuk sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan, mengapa si suami (pelaku) kabur dan kemudian kembali, melapor dan menyerahkan diri," kata AKP Dista.
Dalam keterangannya, AKP Dista juga turut membeberkan kondisi bayi yang diselamatkan oleh pelaku dari kandungan korban.
"Untuk kondisi, sampai saat ini alhamdulillah sehat, dan dirawat oleh pihak keluarga," kata Dista.

• Dipicu Tak Diberi Pasword HP, Suami Tewaskan Istri yang Hamil Tua, Ini Nasib Bayinya Kini
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Kepala Instalasi Rawat Inap RS Bhayangkara, Sri Hastuti juga turut menjelaskan kondisi bayi yang ibunya menjadi korban tindakan sadis sang ayah itu.
Seusai ditemukan tergeletak, bayi Erni Susanti langsung dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kondisi bayi di dalam kandungan saat terjadi kasus sudah 36 bulan. Kalaupun ingin dilahirkan sudah boleh. Berat bayi itu 3,9 kilogram, panjang badan 47 sentimeter," jelas Sri Hastuti, Jumat (22/2/2019).
Dalam rekam medis bayi Erni Susanti dengan Romi tersebut, pernafasan bayi tersebut juga dalam keadaan baik dan normal.
"Secara umum kesehatan bayi tersebut baik, sebenarnya sudah bisa dibawa pulang oleh keluarga jika pertimbangannya kesehatan," kata Sri dikutip dari Kompas.com.
Nenek dari bayi Erni tersebut, Asmawati juga menjelaskan bahwa sang bayi dalam keadaan baik.
"Cuma nangis normal, begitu pula dengan minum susu kuat. Ia juga belum diberi nama, nanti tunggu rembuk keluarga untuk memberikan nama," jelas Asmawati.
Asmawati mengaku bahwa dirinya yang justru menangis melihat nasib dari cucunya itu.
"Saya cuma menangis, kenapa kejam sekali pembunuh itu, padahal dia suami dan ayah kandung," ujar Asmawati.
• Video Pengakuan Suami yang Bunuh Istri dan Keluarkan Bayi dalam Kandungan Korban, Dipicu Masalah HP
Kronologi Pembunuhan
Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Romi terhadap sang istri, viral di media sosial.
Video pengakuan Romi setelah melakukan pembunuhan juga banyak diunggah di sejumlah akun Facebook.
Satu di antaranya adalah akun Facebook Yuni Rusmini Kamis (21/2/2019).
Dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini, Romi diamankan pihak terkait setelah Erni ditemukan tewas.
Dalam keterangan video yang beredar itu, diketahui bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (21/2/2019), sekitar pukul 13.30 WIB.
Dalam pengakuannya, Romi mengaku menghabisi nyawa istrinya itu lantaran emosi tak kunjung diberi tahu kode handphone sang istri.
Romi menjelaskan bahwa sudah sejak empat bulan yang lalu ia terlibat cekcok dengan sang istri hanya karena masalah kode handphone.
"Sekitar 4 bulanan pak, masalahnya itu HP, jadi di HP dia itu seperti menyimpan sesuatu, kan pakai kode kan," kata Romi, seperti yang dikutip dari tayangan akun Facebook Yuni Rusmini.

• Bunuh Istrinya yang Tengah Hamil Tua, Romi Sebut Perlakuan Korban yang Membuatnya Naik Pitam
Berkali-kali ditanya oleh suaminya, korban diiketahui enggan memberikan kode handphonenya pada Romi.
"Terus saya bilang, jujur aja, saya terima, jujur, terus, dia jawab enggak ada apa-apa cuma dia ngotot-ngotot terus," kata Romi menjelaskan percakapannya dengan sang istri.
Meskipun korban menegaskan tidak ada hal lain di handphone miliknya, Romi mengaku tetap tidak percaya.
"Cuma kata saya enggak mungkin (percaya) HP ini soalnya ini HP dia kunci dia masa dia enggak tahu ya kan di setel di HP," jelas Romi lagi Kamis (21/2/2019).
"Saya tanya apa dia kata enggak ada apa-apa tapi kok bisa ada (kode) sendiri enggak mungkin kata saya kan."
Ia juga mengatakan bahwa istrinya sempat marah saat ia bertanya mengenai kode handphone.
"Terus lama-lama saya tanya, dia balik ngotot, kadang saya diam kadang saya keluar kadang ribut kami," jelasnya.
Mengaku sudah bertengkar dengan sang istri selama 4 bulan, Romi mengaku tetap berusaha untuk mengalah.
Ia mengaku lebih memilih keluar rumah saat terlibat pertengkaran dengan istrinya yang sedang hamil itu.
"Pokoknya sudah empat bulanan kayak gitu, tapi kejadiannya seperti tadi pagi, aku ribut, aku keluar gitu sama kakak ini, sudah itu bagus lagi gitu kan," kata Romi.

• Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung, Saksi Akui Lihat Orang Lain di Atap Selain Korban
Meskipun pertengkaran keduanya mulai membaik, namun Romi menilai bahwa sang istri kerap memancing permasalahan kembali.
"Dia itu sering jawab itu seperti mancing terus tapi ya aku lah yang salah ya," jelas Romi.
Bertengkar selama 4 bulan lamanya, emosi Romi kemudian memuncak sampai berujung dirinya tega membunuh Erni, istrinya.
Romi mengaku emosi lantaran tidak didengarkan saat sedang berbicara.
"Susah ngomongnya om, pas saya ajak ngobrol baik-baik dia tinggalin saya ke kamar," terang Romi.
"Padahal maksud saya mau tanya kan, terus masalah seperti itu kami tidak ada masalah lain," katanya.
Romi mengaku istrinya itu enggan memberikan kesempatan pada Romi untuk memberikan penjelasan sedikitpun.
"Di setiap saya ngajak ngobrol dia masuk ke kamar, enggak pernah apa jelaskan enggak ada apa-apa itu kata dia," tutur Romi.
"Atau tunggu saya dulu biar saya ngomel sedikit, enggak dia langsung tinggalin, kadang dia yang marah itulah puncaknya tadi om," kata Romi menjelaskan.
(TribunWow.com)