Breaking News:

Terkini Daerah

Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung, sang Ayah Ungkap Percakapan Terakhir dengan Korban

Asnawi, ayah Tyas Sancana Ramadhan, korban tewas bunuh diri di Transmart Lampung membeberkan percakapan terakhirnya dengan sang anak sebelum meninggal

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNWOW.COM - Warga sekitar Transmart Lampung digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria yang diketahui bernama Tyas Sancana Ramadhan (21), Jumat (22/2/2019).

Ayah korban, Asnawi yang ditemui di Rumah Sakit Imanuel ternyata sempat berbincang dengan sang anak pagi hari sebelum tewasnya Tyas.

Dikutip dari TribunLampung.com, ayah Tyas tampak tegar saat menunggui jasad korban di rumah sakit.

Namun ia masih enggan memberikan penjelasan pada media saat ditanya perihal sang anak.

"Saat ini saya masih tegar. Tapi, mohon maaf sebelumnya, kalau saya banyak ditanya saya malah (bersedih)," jawab Asnawi Jumat (22/2/2019).

Meskipun enggan memberi penjelasan pada media, Asnawi tampak berbincang dengan seseorang yang diduga adalah perwakilan dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) tempat Tyas menempuh pendidikan.

Dalam ceritanya, Asnawi mengaku bingung mendengar kabar kematian sang anak dengan cara bunuh diri.

"Saya bingung juga. Tahu setelah dikasih kabar sama orang yang sewa ruko saya," ungkap Asnawi dalam percakapan tersebut.

Selama beberapa waktu terakhir, Asnawi menjelaskan tak pernah melihat kelakuan aneh dari Tyas.

Pagi hari sebelum kejadian, Tyas juga seperti biasa pamit padanya saat izin berangkat kuliah.

"Terakhir ketemu tadi jam 9 atau 10-an. Biasa saja. Dia pamit mau kuliah," kata Asnawi.

Pengakuan Saksi terkait Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung

Tak hanya izin berangkat kuliah,Tyas turut mencium tangan keluarga dan juga neneknya.

"Salaman sama keluarga, lagi kumpul. 'Mbah, saya kuliah dulu'," beber Asnawi menirukan sang anak.

Berdasarkan keterangan dari Asnawi, Tyas biasanya selalu pulang kuliah tepat waktu.

Namun hari itu, sampai dengan pukul 16.00 WIB, Tyas tampak belum juga sampai di rumah kembali.

Tyas juga tidak memberi kabar apapun pada keluarnya terkait keterlambatannya.

Meski begitu, Asnawi mengaku tidak menaruh curiga atas keterlambatan sang anak.

"Jam empat sore enggak ada kabar. Saya pikir di rumah teman," kata Asnawi.

Dalam ceritanya, Asnawi juga mengaku bingung atas kejadian yang terjadi pada Tyas.

Asnawi menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui soal masalah yang sedang dihadapi Tyas.

"Saya juga bingung. Enggak tahu kalau ada masalah. Enggak tahu kalau di kampus atau hal kuliah juga," imbuh Asnawi.

Jenazah korban bunuh diri di Transmart Lampung tiba di RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 petang.
Jenazah korban bunuh diri di Transmart Lampung tiba di RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 petang. (Tribun Lampung/Hanif Mustafa)

 

Begini Kondisi Bayi Erni Susanti, Wanita yang Dibunuh Suami saat Hamil Tua

Meski mengaku tidak mengetahui masalah yang sedang dihadapi Tyas, Asnawi membeberkan hubungan Asmara anak laki-lakinya itu.

"Tapi memang dia punya pacar masuk polwan. Dia (Tyas) sukanya (terlalu) mendalam," katanya.

Namun, menurut Asnawi hubungan antara Tyas dan sang polwan tersebut sudah berakhir.

Menurut Asnawi, Tyas sudah tidak lagi membicarakan soal pacar polwannya pada keluarga.

"Kemudian enggak ada komunikasi. Dengan keluarga juga. Masih lanjut? Enggak tahu. Tapi, kata temannya sudah putus," tandas Asnawi.

Tak hanya Asnawi, kerabat korban lainnya, Djino (76) juga mengaku bahwa Tyas adalah sosok pendiam.

Tyas Sancana merupakan anak sulung dari empat bersaudara pasangan Asnawi dan Yatinah.

Asnawi diketahui adalah mantan kepala desa Way Hamil, Lampung.

"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino, Jumat (22/2/2019).

"Katanya berangkat ke kampus jam setengah sepuluh, pamitan," ucapnya dikutip dari TribunLampung.com.

Sementara itu, dikutip dari TribunLampung, seorang saksi yang bertemu dengan Tyas di Transmart Lampung sempat melihat Tyas bersama seorang wanita yang diduga adalah pacarnya.

Mereka berdua sedang menonton bioskop di CGV Transmart Lampung.

Di bioskop itulah, Tyas dan sang pacar sempat terlibat cekcok.

"Berantem sama pacarnya. Orang pacarnya juga ada di sana. Mereka habis nonton bioskop," kata seorang warga Jumat (22/2/2019).

Foto Tyas Sancana Ramadhan semasa hidup. Tyas bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung di Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019 sore.
Foto Tyas Sancana Ramadhan semasa hidup. Tyas bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung di Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019 sore. (Screenshoot Facebook/Tyas Sancana Ramadan)

 

Pria Diduga Curi Helm Tewas Dianiaya di Unimed, Istri Ungkap Kondisi Suami saat Pertama Ditemukan

Saksi Ungkap Detik-detik sebelum Tewasnya Tyas

Dikutip dari TribunLampung.com, saksi mata, Zaenal (50), warga Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, mengaku ingin menghalangi niat bunuh diri korban dari atas gedung.

Ia yang kebetulan sedang melewati jalan sekitar Transmart langsung berhenti dan memarkirkan kendaraannya.

"Saya kebetulan sedang lewat di Jalan Arif Rahman Hakim. Lihat ada orang di atas atap gedung Transmart. Saya langsung berhenti dan parkir di depan Transmart," ujar Zaenal Jumat (22/2/2019).

"Saya turun dan lari ke halaman Transmart, mau nangkap."

"Posisinya dia sudah berdiri dan kakinya sudah setengah dinding," imbuhnya.

Saat korban jatuh, saksi mengaku sempat mau menangkap tubuh korban, namun tidak jadi lantaran takut turut terluka.

"Niat mau nangkap enggak jadi. (Nanti) malah saya yang jadi korban. Saya langsung berbalik," katanya.

Dijelaskan oleh Zaenal, korban melompat dengan menghadap ke belakang.

"Dia (korban) melompat di posisi belakang. Jadi bruak. Punggung dulu yang jatuh," tambahnya.

Setelah melihat Tyas melompat, Zaenal juga mengaku ingin langsung memberi pertolongan pertama.

"Tapi enggak boleh sama satpam," tandasnya.

Video Pengakuan Suami yang Bunuh Istri dan Keluarkan Bayi dalam Kandungan Korban, Dipicu Masalah HP

 

CGV Cinema Transmart Lampung. Diduga, Tyas Sancana Ramadhan (21) sempat menonton bersama kekasihnya sebelum melompat dari lantai 5 gedung Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019.
CGV Cinema Transmart Lampung. Diduga, Tyas Sancana Ramadhan (21) sempat menonton bersama kekasihnya sebelum melompat dari lantai 5 gedung Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019. (Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)

Identitas Korban

Tyas Sancana Ramadhan yang tewas bunuh diri dari atas gedung Transmart Lampung adalah warga Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Sukarame, Kompol Mulyadi Jumat (22/2/2019).

"Korban bernama Tyas Sancana Ramadan, warga Way Huwi," kata Mulyadi dikutip dari TribunLampung.com.

Menurut keterangan Mulyadi, korban sudah berada di atas gedung Transmart Lampung sekitar pukul 15.30 WIB.

"Jadi korban lompat dari atas gedung setinggi 40 meter," timpalnya.

Seusai aksi bunuh diri tersebut, jasad Tyas yang tewas di lokasi kejadian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Imanuel Lampung.

Tyas diketahui adalah seorang mahasiswa di Itera.

Hal tersebut turut dibenarkan oleh Hisni Ashri, mahasiswi prodi Arsitektur Itera.

Menurut Hisni, Tyas Sancana Ramadhan adalah mahasiswa semester enam di Itera.

"Saya sempet mengenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan," kata Hisni Jumat (22/2/2019).

"Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," lanjutnya.

Menurut Hisni, Tyas adalah sosok yang pendiam dan tidak terlalu terlihat di kampus.

"Sosoknya pendiam sih, enggak terlalu mencolok. Dulu pas semester satu dan dua masuknya (kuliah) jarang-jarang," bebernya.

Saat datang ke Transmart Lampung, Tyas diketahui mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU 150 warna hitam merah dengan nomor polisi BE 4729 VP.

(TribunWow.com)

Tags:
Akhiri HidupLampungBerita Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved