Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Saksi terkait Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung

Tyas Sancana Ramadhan tewas bunuh diri Jumat (22/2/2019) dengan cara melompat dari lantai 5 Transmart Lampung. Aksi tersebut sempat direkam oleh warga

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Jenazah korban bunuh diri di Transmart Lampung tiba di RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 petang. 

TRIBUNWOW.COM - Aksi bunuh diri dilakukan oleh Tyas Sancana Ramadhan (21) di pusat perbelanjaan Transmart Lampung, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (22/2/2019).

Detik-detik Tyas menjatuhkan diri dari lantai 5 Transmart Lampung terekam ponsel warga yang menunggunya di bawah gedung.

Dikutip dari Tribunvideo.com, sebelum nekat bunuh diri dengan loncat dari lantai 5 yang berjarak kurang lebih 40 meter tersebut, Tyas beberapa kali mendapatkan peringatan dari warga.

Namun ia enggan mendengarkan peringatan dari warga dan tetap berdiri di tepian gedung hingga akhirnya memutuskan untuk terjun ke bawah.

"Woi turun, turun, turun," teriak warga dalam rekaman yang beredar.

Dalam rekaman video tersebut tampak Tyas menggunakan celana jeans dan juga jaket berwarna hitam.

Berkali-kali mendapatkan teriakan peringatan dari warga, Tyas tak menghiraukan dan tetap nekat bunuh diri.

Pria Diduga Curi Helm Tewas Dianiaya di Unimed, Istri Ungkap Kondisi Suami saat Pertama Ditemukan

Sementara itu, dikutip dari TribunLampung.com, saksi mata, Zaenal (50), warga Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, mengaku ingin menghalangi niat bunuh diri korban dari atas gedung.

Ia yang kebetulan sedang melewati jalan sekitar Transmart langsung berhenti dan memarkirkan kendaraannya.

"Saya kebetulan sedang lewat di Jalan Arif Rahman Hakim. Lihat ada orang di atas atap gedung Transmart. Saya langsung berhenti dan parkir di depan Transmart," ujar Zaenal Jumat (22/2/2019).

"Saya turun dan lari ke halaman Transmart, mau nangkap."

"Posisinya dia sudah berdiri dan kakinya sudah setengah dinding," imbuhnya.

Saat korban jatuh, saksi mengaku sempat mau menangkap tubuh korban, namun tidak jadi lantaran takut turut terluka.

"Niat mau nangkap enggak jadi. (Nanti) malah saya yang jadi korban. Saya langsung berbalik," katanya.

Dijelaskan oleh Zaenal, korban melompat dengan menghadap ke belakang.

"Dia (korban) melompat di posisi belakang. Jadi bruak. Punggung dulu yang jatuh," tambahnya.

Setelah melihat Tyas melompat, Zaenal juga mengaku ingin langsung memberi pertolongan pertama.

"Tapi enggak boleh sama satpam," tandasnya.


Foto Tyas Sancana Ramadhan semasa hidup. Tyas bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung di Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019 sore.
Foto Tyas Sancana Ramadhan semasa hidup. Tyas bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung di Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019 sore. (Screenshoot Facebook/Tyas Sancana Ramadan)

 

Video Pengakuan Suami yang Bunuh Istri dan Keluarkan Bayi dalam Kandungan Korban, Dipicu Masalah HP

Identitas Korban

Tyas Sancana Ramadhan yang tewas bunuh diri dari atas gedung Transmart Lampung adalah warga Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Sukarame, Kompol Mulyadi Jumat (22/2/2019).

"Korban bernama Tyas Sancana Ramadan, warga Way Huwi," kata Mulyadi dikutip dari TribunLampung.com.

Menurut keterangan Mulyadi, korban sudah berada di atas gedung Transmart Lampung sekitar pukul 15.30 WIB.

"Jadi korban lompat dari atas gedung setinggi 40 meter," timpalnya.

Seusai aksi bunuh diri tersebut, jasad Tyas yang tewas di lokasi kejadian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Imanuel Lampung.

Tyas diketahui adalah seorang mahasiswa di Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Hal tersebut turut dibenarkan oleh Hisni Ashri, mahasiswi prodi Arsitektur Itera.

Menurut Hisni, Tyas Sancana Ramadhan adalah mahasiswa semester enam di Itera.

"Saya sempet mengenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan," kata Hisni Jumat (22/2/2019).

"Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," lanjutnya.

Menurut Hisni, Tyas adalah sosok yang pendiam dan tidak terlalu terlihat di kampus.

"Sosoknya pendiam sih, nggak terlalu mencolok. Dulu pas semester satu dan dua masuknya (kuliah) jarang-jarang," bebernya.

Saat datang ke Transmart Lampung, Tyas diketahui mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU 150 warna hitam merah dengan nomor polisi BE 4729 VP.

Hal tersebut dijelaskan oleh Fauziah (40), warga Tanjung Senang, Bandar Lampung.

"Iya dia ke sini bawa motor. Itu motor Satria," kata Fauziah Jumat (22/2/2019).


Jenazah korban bunuh diri di Transmart Lampung tiba di RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 petang.
Jenazah korban bunuh diri di Transmart Lampung tiba di RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 petang. (Tribun Lampung/Hanif Mustafa)

 

Pengakuan Tetangga saat Menemukan Jasad Erni Susanti, Wanita yang Dibunuh Suami saat Hamil Tua

Penjelasan Keluarga

Dikutip dari TribunLampung.com, keluarga mengaku bahwa korban merupakan sosok yang pendiam.

"Mendadak sekali. Orangnya memang pendiam," kata seorang kerabat almarhum Jumat (22/2/2019).

Tyas adalah anak sulung dari empat bersaudara pasangan Asnawi dan Yatinah.

Asnawi sendiri merupakan mantan kepala desa Way Hamil.

Djino (76) yang merupakan kerabat korban, juga turut menjelaskan bahwa Tyas adalah sosok yang pendiam.

"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino.

Tyas diketahui terakhir kali pergi berpamitan dengan keluarga untuk pamit kuliah.

"Katanya berangkat ke kampus jam setengah sepuluh, pamitan," ucapnya Jumat (22/2/2019).

Wanita Tewas dengan Luka Robek di Perut, Suami Akui Membunuh dan Ungkap Permintaan Terakhir Korban

Setelah itu, keluarga baru mendapatkan kabar dari Tyas saat diberi tahu bahwa Tyas tewas bunuh diri.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti motif Tyas bunuh diri.

Kuat dugaan bahwa Tyas bunuh diri lantaran masalah asmara.

Menurut Djino, Tyas sempat diketahui putus cinta.

"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan, katanya ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.

Setelah putus tersebut, Tyas mengaku sempat mengaku tidak pernah lagi bertemu dengan mantan pacarnya itu.

Hal tersebut turut dibenarkan oleh Asnawi, ayah korban.

"Tapi memang dia punya pacar masuk polwan. Dia (Tyas) sukanya (terlalu) mendalam," katanya.

Menurut penuturan teman korban, Tyas juga memang mengaku sudah putus dengan pacarnya.

"Kemudian enggak ada komunikasi. Dengan keluarga juga. Masih lanjut? Enggak tahu. Tapi, kata temannya sudah putus," tandas Asnawi.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh TribunLampung, sebelum tewas, Tyas diketahui sempat terlibat cekcok dengan kekasihnya.

Ia saat itu diketahui sempat menonton di Bioskop CGV Transmart Lampung.

(TribunWow.com)

Tags:
Akhiri HidupLampungBerita Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved