Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Tetangga saat Menemukan Jasad Erni Susanti, Wanita yang Dibunuh Suami saat Hamil Tua

Samidi, tetangga Erni Susanti, wanita yang hamil tua dan dibunuh oleh suaminya sendiri, Romi Supriawan membeberkan kondisi korban pasca tewas

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Instagram @Makassar_info
Korban pembunuhan suaminya sendiri Erni Susanti dan pelaku Romi Sepriawan 

TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan yang dilakukan oleh Romi Sepriawan terhadap istrinya yang sedang hamil tua, Erni Susanti (31), sempat menghebohkan warga Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Kamis (21/2/2019).

Tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut turut memberikan informasi terkait kematian Erni.

Diketahui, Erni dibunuh oleh Romi yang tidak bisa menahan emosi, lantaran Erni enggan membeberkan password ponsel miliknya saat ditanyai.

Bunuh Istrinya yang Tengah Hamil Tua, Romi Sebut Perlakuan Korban yang Membuatnya Naik Pitam

Dikutip dari channel YouTube Official NET News, Jumat (22/2/2019), kematian Erni pertama kali diketahui oleh warga setelah Romi berteriak meminta pertolongan.

Warga yang mendengar suara tersebut kemudian memanggil ketua RT setempat dan juga menghubungi polisi.

Tetangga korban, Samidi, menjelaskan kondisi Erni saat ditemukan tergeletak penuh darah di kamarnya.

"Terlentang tadi, ada luka di pas pinggang," kata Samidi Jumat (22/2/2019).

Korban pembunuhan suaminya sendiri Erni Susanti dan pelaku Romi Sepriawan
Korban pembunuhan suaminya sendiri Erni Susanti dan pelaku Romi Sepriawan (Instagram @Makassar_info)

Wanita Tewas dengan Luka Robek di Perut, Suami Akui Membunuh dan Ungkap Permintaan Terakhir Korban

Dari letak luka tersebut, Samidi menjelaskan bahwa bayi yang dikandung Erni turut keluar.

"Terus keluar anaknya, anaknya langsung diambil sama dokter itu tadi," terang Erni.

Sementara itu, menurut keterangan Samidi, Romi langsung kabur setelah membunuh istrinya dan berteriak minta tolong.

"Suaminya lari tadi, lari ke belakang, setelah itu lari ke sungai itu," kata Samidi.

Namun tak lama setelah pelarian yang dilakukannya, Romi akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri kepada polisi yang ada di lokasi kejadian perkara.

"Dia (Romi) langsung serahkan diri," papar Samidi.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Romi berteriak minta tolong pada warga dengan keadaan tangan berlumuran darah.

Ia juga mengaku pada sang kakak, bahwa telah membunuh ibu dari anak-anaknya itu.

Pamit Melayat, Wanita di Banyumas Tewas saat Berhubungan Intim dengan Selingkuhan di Hotel

Pengakuan Romi pasca Bunuh istrinya

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Romi terhadap sang istri, viral di media sosial.

Video pengakuan Romi setelah melakukan pembunuhan juga banyak diunggah di sejumlah akun Facebook.

Satu di antaranya adalah akun Facebook Yuni Rusmini Kamis (21/2/2019).

Dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini, Romi diamankan pihak terkait setelah Erni ditemukan tewas.

Dalam keterangan video yang beredar itu, diketahui bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (21/2/2019), sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam pengakuannya, Romi mengaku menghabisi nyawa istrinya itu lantaran emosi tak kunjung diberi tahu kode handphone sang istri.

Romi menjelaskan bahwa sudah sejak empat bulan yang lalu ia terlibat cekcok dengan sang istri hanya karena masalah kode handphone.

"Sekitar 4 bulanan pak, masalahnya itu HP, jadi di HP dia itu seperti menyimpan sesuatu, kan pakai kode kan," kata Romi, seperti yang dikutip dari tayangan akun Facebook Yuni Rusmini.

Pengakuan Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita dengan Luka Robek di Perut, Cekcok karena Password HP

Berkali-kali ditanya oleh suaminya, korban diketahui enggan memberikan kode handphonenya pada Romi.

"Terus saya bilang, jujur aja, saya terima, jujur, terus, dia jawab enggak ada apa-apa cuma dia ngotot-ngotot terus," kata Romi menjelaskan percakapannya dengan sang istri.

Meskipun korban menegaskan tidak ada hal lain di handphone miliknya, Romi mengaku tetap tidak percaya.

"Cuma kata saya enggak mungkin (percaya) HP ini soalnya ini HP dia kunci dia masa dia enggak tahu ya kan di setel di HP," jelas Romi lagi Kamis (21/2/2019).

"Saya tanya apa dia kata enggak ada apa-apa tapi kok bisa ada (kode) sendiri enggak mungkin kata saya kan."

Ia juga mengatakan bahwa istrinya sempat marah saat ia bertanya mengenai kode handphone.

"Terus lama-lama saya tanya, dia balik ngotot, kadang saya diam kadang saya keluar kadang ribut kami," jelas Romi.

Meskipun pertengkaran keduanya sudah berlangsung selama 4 bulan, Romi mengaku tetap berusaha untuk mengalah.

Ia mengaku lebih memilih keluar rumah saat terlibat pertengkaran dengan istrinya yang sedang hamil itu.

"Pokoknya sudah empat bulanan kayak gitu, tapi kejadiannya seperti tadi pagi, aku ribut, aku keluar gitu sama kakak ini, sudah itu bagus lagi gitu kan," kata Romi.

Begini Kondisi Bayi Erni Susanti, Wanita yang Dibunuh Suami saat Hamil Tua

Sadis Diliputi Amarah, Suami Tebas Leher dan Ambil Bayi dengan Membelah Perut Istrinya
Sadis Diliputi Amarah, Suami Tebas Leher dan Ambil Bayi dengan Membelah Perut Istrinya (Instagram @Makassar_info)

Meskipun pertengkaran keduanya mulai membaik, namun Romi menilai bahwa sang istri kerap memancing permasalahan kembali.

"Dia itu sering jawab itu seperti mancing terus tapi ya aku lah yang salah ya," jelas Romi.

Bertengkar selama 4 bulan lamanya, emosi Romi kemudian memuncak sampai berujung dirinya tega membunuh Erni, istrinya.

Romi mengaku emosi lantaran tidak didengarkan saat sedang berbicara.

"Susah ngomongnya om, pas saya ajak ngobrol baik-baik dia tinggalin saya ke kamar," terang Romi.

"Padahal maksud saya mau tanya kan, terus masalah seperti itu kami tidak ada masalah lain," katanya.

Romi mengaku istrinya itu enggan memberikan kesempatan pada Romi untuk memberikan penjelasan sedikitpun.

"Di setiap saya ngajak ngobrol dia masuk ke kamar, enggak pernah apa jelaskan enggak ada apa-apa itu kata dia," tutur Romi.

"Atau tunggu saya dulu biar saya ngomel sedikit, enggak dia langsung tinggalin, kadang dia yang marah itulah puncaknya tadi om," kata Romi menjelaskan.

Pengakuan Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita dengan Luka Robek di Perut, Cekcok karena Password HP

Erni Susanti dan Romi Sepriawan
Erni Susanti dan Romi Sepriawan (Akun Facebook Yuni Rusmini)

Erni Dibunuh dengan Parang

Dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini, Erni tewas dibunuh oleh Romi menggunakan parang yang dipinjam dari tetangga.

"Pakai parang," katanya dikutip dari video yang diunggah akun Facebook Yuni Rusmini Kamis (21/2/2019).

Untuk menutupi niat buruknya, Romi mengaku akan menggunakan parang tersebut untuk membuka buah kelapa.

Seusai meminjam parang milik tetangga, Romi menuju ke kamarnya dan menyembunyikan parang tersebut di balik selimut.

Saat itu, korban sedang tidur di dalam kamar.

Terbangun dari tidurnya, Romi dan Erni kembali cekcok.

Saat itulah, Romi menghabisi nyawa istrinya dengan parang yang ia sembunyikan.

Romi mengaku bahwa dirinya melukai istrinya pada bagian leher.

Meski dilukai dengan senjata tajam oleh Romi, Erni yang sedang hamil tua ternyata masih sempat sadarkan diri.

Dalam kondisi tersebut, Erni justru meminta sang suami untuk menyelamatkan bayi yang dikandungnya.

"Terus dia kode anak katanya," uca Romi menceritakan permintaan Erni.

"Saya ambil anaknya (dari dalam perut)," jelas Romi.

Berita yang beredar di media sosial, Romi mengambil anak di dalam kandungan Erni dengan cara membelah perut Erni.

Namun terkait kebenaran kabar tersebut, pihak kepolisian setempat masih belum memberikan penjelasan lebih lanjut, lantaran masih melakukan penyelidikan.

(TribunWow.com)

Tags:
Kasus PembunuhanKasus suami bunuh istriKota Bengkulu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved