Pilpres 2019
Pernyataannya Viral dan Dinilai Hina Kepala Desa yang Tak Dukung Jokowi, Bupati Kuningan Minta Maaf
Bupati Kuningan meminta maaf secara resmi setelah video pernyataannya soal dana desa dan keterkaitan dengan dukungan politik viral.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Bupati Kuningan yang juga mantan Ketua DPC PDIP Kuningan, Acep Purnama memberikan pernyataan yang viral saat menyampaikan pidato di depan Tim Akar Rumput, Sabtu (16/2/2019).
Diketahui, pidato yang dilakukan di Hotel Purnama Mulia itu menjadi viral karena ajakan Acep agar seluruh kepala desa memilih calon presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti yang diunggah oleh akun netizen @putrabanten80 di Twitter, Minggu (17/2/2019).
Dalam video singkat tersebut, Acep mengatakan bahwa Jokowi telah memberikan dana desa sehingga desa bisa dibangun.
Oleh karenanya, jika ada kepala desa yang tak mendukung Jokowi maka orang itu laknat.
Sejumlah pihak kemudian mengkritik, dan menyebut bahwa Acep telah menghina para kepala desa yang tak mendukung Jokowi.
• Janji Stop Impor 2014 Diungkit Prabowo, Jokowi Beberkan Alasan Tetap Lakukan Impor saat Menjabat
"Jokowi nyawer ke desa-desa, sehingga desa bisa dibangun, kepala desa bisa keangkat derajat martabatnya karena bisa memimpin desanya," ujar Acep.
"Makanya sampaikan kepada kepala desa dan perangkat desanya, kalau ada yang tidak mendukung Jokowi berarti laknat," tambahnya yang disambut riuh para hadirin.
"Kalau ada yang tidak setuju, sampaikan kepada saya, saya akan evaluasi Kadis," tambahnya.
Mengetahui videonya viral dan menuai polemik, sehari setelah pidatonya tersebut, Acep lalu meminta maaf.
"Dengan segala kerendahan hati, saya atas nama pribadi menyampaikan permohonan maaf atas beberapa hal yang kurang berkenan pada saat saya memberikan sambutan di depan Tim Akar Rumput," kata Acep dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunWow.com.
• Jokowi Serang Prabowo dengan Ungkit Kepemilikan Lahan Ratusan Hektar, Djoko Santoso: Curang
Acep mengaku dirinya telah berbuata khilaf saat mengutarakan pernyataan yang menuai polemik dan viral itu.
"Hal itu semata-mata karena kekhilafan saya dan tidak ada maksud untuk menyinggung para kepala desa dan perangkatnya," tambah Acep.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
