Breaking News:

Terkini Daerah

Bermula dari Utang, Seorang Pria Bunuh Wanita di Kendal, Jasadnya Disimpan 3 Hari di Kamar Mandi

Ashar (32) warga perumahan Witjitraland, Langenrejo Kendal membunuh Sri Setyowati (48). Jasadnya disimpan dalam kamar mandi selama 3 hari lamanya

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunjateng.com/Dhian Adi Putranto
Pelaku pembunuhan, Ashar)(menggunakan masker) memperagakan kejadian pembunuhan Sri Setyowati. Peragaan kejadian itu dilakukan pada Senin (18/2) pagi 

TRIBUNWOW.COM - Ashar (32) warga perumahan Witjitraland, Langenrejo, Kendal, Jawa Tengah tega membunuh nyawa Sri Setyowati (48) yang merupakan rekan bisnisnya Rabu (13/2/2019) lalu.

Kasus tersebut terungkap setelah Ashar menyerahkan diri ke polisi pada Sabtu (16/2/2019) ke polisi.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, kasus pembunuhan tersebut bermula saat korban berkunjung ke rumah pelaku untuk membahas masalah bisnis.

Bisnis tersebut adalah transaksi jual beli yang memang kerap dilakukan oleh keduanya.

Saat itulah, korban rupanya menyinggung soal permasalahn utang dari bisnis jual beli yang sebelumnya dilakukan oleh korban dan juga pelaku.

Tak banyak, korban menyinggung soal uang sebesar Rp 500 ribu yang pernah dipinjam oleh pelaku dari korban.

Ditemui saat melakukan reka ulang pembunuhan pada Senin (18/2/2019), Ashar turut menjelaskan alasan mengapa dirinya tega menghabisi nyawa Sri Setyowati.

"Dia menagih uang komisi yang diberikan ke saya untuk menjualkan rumah karena dahulu rumahnya tidak jadi terjual," jelas Ashar.

pelaku pembunuhan Sri Setyowati, Ashar memperagakan adegan pembuangan jenazah korban di Kalibodri
pelaku pembunuhan Sri Setyowati, Ashar memperagakan adegan pembuangan jenazah korban di Kalibodri (dhian adi putranto)

 

Suami Tikam Istri dan Anaknya yang Masih Bayi di Blitar, Mertua Sempat Mengadang tapi Kalah Kuat

Meminta uang Rp 500 ribu tersebut, korban bahkan mengaku akan meminta langsung kepada istri pelaku apabila pelaku tidak memberikan uang tersebut.

"Bahkan dia mau nagih ke istri saya," katanya.

Penuturan korban akan meminta utang tersebut pada istri pelaku yang kemudian membuat pelaku marah.

"Saya spontan marah terus menusuk pakai gunting" ujar Ashar menjelaskan.

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian memindahkan jasadnya ke kamar mandi.

Bukan di kediamannya, pelaku memindahkan jasad korban di kamar mandi sebuah rumah kosong yang kebetulan berada di samping kediamannya.

Berniat untuk mengelabuhi aksi kejinya, pelaku juga sempat menuangkan kopi dan juga kapur barus di jasad korban.

Hal tersebut ia lakukan lantaran ingin mengurangi bau busuk yang mulai muncul di tubuh korban.

Disimpan selama 3 hari lamanya, pelaku akhirnya berniat menghilangkan jejak.

Upaya tersebut ia lakukan dengan cara membuang jasad korban di Kalibodri Sabtu (16/2/2019).

Pelaku pembunuhan, Ashar)(menggunakan masker) memperagakan kejadian pembunuhan Sri Setyowati. Peragaan kejadian itu dilakukan pada Senin (18/2) pagi
Pelaku pembunuhan, Ashar)(menggunakan masker) memperagakan kejadian pembunuhan Sri Setyowati. Peragaan kejadian itu dilakukan pada Senin (18/2) pagi (Tribunjateng.com/Dhian Adi Putranto)

 

Tangisan Vena setelah Ayahnya Bunuh sang Ibu dan Adik: Aku Tidak Punya Ibu

Pelaku menggunakan sepeda motor untuk memudahkan niat buruknya menghilangkan jejak korban.

“Mayat saya masukkan ke dalam karung,” kata Ashar, Senin (18/2/2019).

Pelaku Tenangkan Diri di Rumah Kakaknya

Setelah membuang jasad korban ke Kalibodri, pelaku kemudian pergi ke rumah sang kakak di Genuk, Semarang.

Menurut keterangan dari Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha membenarkan bahwa pelaku berada di rumah sang kakak setelah membuang jasad korban di Kalibodri.

Berada di rumah sang kakak, pelaku menceritakan semua kejadian yang ia lakukan pada kakaknya itu.

Kemudian sang kakak membujuk pelaku untuk menyerahkan diri di kepolisian.

"Atas bujukan keluarganya, pelaku menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya di Polsek Genuk, kemudian dilanjutkan oleh tim kami untuk melakukan penyelidikan," tambahnya Senin (18/2/2019).

Seusai Bunuh Istri dan Bayinya, Nardi Telanjang dan Lakukan Hal Aneh, Keluarga Ungkap Alasannya

Proses pencarian jasad korban pembunuhan di Kendal
Proses pencarian jasad korban pembunuhan di Kendal (Akun Facebook Rossyi Ali)

Penjelasan Kepolisian

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha masih terus mendalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ashar.

"Untuk terkait motif pelaku yakni masalah piutang masih prematur, nanti hasil visum akan mengungkap motif lain, " tambah Nanung, Senin (18/2/2019).

Nanung juga membenarkan penuturan dari pelaku yang menyimpan jasad korban dan kemudian membuangnya di kamar mandi.

"Jenazah korban disimpan di kamar mandi sebuah rumah kosong samping rumahnya."

"Pada sabtu dini hari pelaku membungkus tubuh korban menggunakan karung dan membuang tubuh korban ke kalibodri dengan mengendarai sepeda motor milik korban," jelasnya dikutip dari TribunJateng.com.

 

Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Dalam Masjid di Sumedang: Saya Kesal, Marah, Tak Dihargai

Warga Sempat Dengar Teriakan

Tetangga pelaku, Ainur Rahma Aulia mengaku sempat mendengar teriakan seorang wanita yang sedang meminta pertolongan.

Sember suara yang didengar oleh Aulia juga berasal dari rumah pelaku.

Sempat mengecek dengan keluar rumah, Aulia kemudian tak mendengarkan teriakan lagi.

"Minta tolongnya cuman sebentar, saya keluar rumah untuk mengecek, namun saya keluar sudah tidak ada suaranya," jelasnya Senin (18/2/2019).

Jasad Korban dalam Pencarian

Dikutip dari akun Facebook Rossyi Ali Senin (18/2/2019), proses pencarian jasad Sri Setyowati terus dilakukan oleh pihak terkait.

Tak hanya pencarian jasad korban, proses rekonstruksi pembunuhan juga turut digelar di lokasi pembuangan jasad korban tersebut.

"Pencarian mayat dan rekontruksi pembunuhan yang dibuang di kali bodri (kendal)," tulis akun Rossyi Ali.

Menambahkan keterangannya itu, Rossyi membagikan tiga foto keadaan di sekitar Kalibodri, Kendal.

Tampak ada tim dari kepolisian yang menyisir Kalibodri. (TribunWow.com)

Cek berita lainnya di sini: 

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
KendalPembunuhanJawa TengahKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved