Breaking News:

Pilpres 2019

Bandingkan Anak Jokowi dan Anak Soeharto, Jusuf Kalla Yakin Capres Petahana Jauh dari Kata Nepotisme

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla jelaskan alasannya memberikan dukungan pada calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
setkab.go.id/ Jay_Humas
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Keduanya menghadiri Rapat Terbatas mengenai Penanganan Dampak Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10/2018) siang. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden RI sekaligus Dewan Pengarah Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla menjelaskan alasannya memberikan dukungan pada calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla saat menjadi tamu di acara Catatan Najwa, seperti diunggah di saluran Youtube Najwa Shihab, Sabtu (16/2/2019).

Awalnya, pembawa acara Najwa Shihab bertanya soal isu yang menyebutkan bahwa Jusuf Kalla tak sepenuh hati mendukung Jokowi.

Jusuf Kalla pun memberikan penjelasannya.

Jusuf Kalla Sebut Jokowi Belajar dari Kekalahan Hillary Clinton: Pertahanan Terbaik Itu Menyerang

Jusuf Kalla menegaskan bahwa ia memberikan dukungan penuh untuk Jokowi.

"Benar bahwa ada selentingan, tapi kenyataannya tidak. (Saya) sepenuh hati (dukung Jokowi). Ya mana mungkin kawan saya, presiden saya, saya musti lawan?" ujar Jusuf Kalla.

Lebih lanjut, Jusuf Kalla pun menjelaskan alasannya memberikan dukungan untuk Jokowi.

Menurutnya, Jokowi adalah pemimpin yang jauh dari kata otoriter dan nepotisme.

"Pengalaman Indonesia dalam bernegara, pemerintah jatuh karena dia (pemimpin) otoriter dan juga nepotisme. Pak Jokowi tidak ada bakat otoriter karena segala sesuatunya dirapatkan. Segala sesuatunya," tegas Jusuf Kalla.

Menurutnya, semua kebijakan di era Jokowi harus dimusyawarahkan terlebih dulu melalui rapat.

"Semua diselesaikan lewat rapat. Baru diperlakukan. Tidak ada tindakan sendiri. Jadi beliau selama empat tahun sama sekali tidak otoriter. Kita bisa bantah, dia terima," jelas Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla lantas membahas soal nepotisme, dengan mencontohkan perlakuan Presiden ke-2 RI, Soeharto pada anak-anaknya.

"Nepotisme, dulu Pak Harto jatuh antara lain karena banyaknya fasilitas yang diberikan kepada putra-putrinya," ujar Jusuf Kalla.

Ia kemudian membandingkannya dengan anak-anak Jokowi.

"Coba anaknya pak Jokowi yang satu catering sama jual martabak. yang satunya jual pisang. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan lembaga pemerintahan. Jadi dia tidak berpikir atau gimana," papar Jusuf Kalla.

"Jadi dia tidak akan merusak negeri ini dengan cara begitu (nepotisme)," imbuhnya kemudian.

Setuju Saran Jusuf Kalla soal Ahok Tak Masuk TKN, Faldo Maldini: Istirahat Dulu Tarung Melulu Capek

simak video selengkapnya:

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Jusuf KallaJokowiSoehartoNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved