Liga Indonesia
Madura United akan Bawa Fabiano Beltrame ke Jalur Hukum dan Cabut Sponsor Naturalisasi
Kasus Fabiano Beltrame dengan Madura United berlanjut, PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB) akan tempuh jalur hukum dan cabut sponsor naturalisasi
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Kasus yang dialami Fabiano Beltrame dengan Madura United berlanjut.
PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB) akan tempuh jalur hukum dan cabut sponsor naturalisasinya.
Kasus tersebut adalah buntut dari unggahan postingan di akun Fabiano yang menyatakan pamit dari Madura United.
Direktur PT PBMB, Ziaul Haq sangat kecewa dengan tindakan Fabiano yang dirasa tidak beretika.
Dikutip dari BolaSport.com pada Sabtu (16/2/2019), Ziaul menjelaskan akan bertindak tegas dan melakukan segala upaya, salah satunya mencabut sponsor naturalisasi.
"Salah satunya, upaya mencabut status sebagai sponsor untuk proses naturalisasi dan juga upaya hukum terhadap Fabiano," kata Ziaul,Jumat (15/2/2019).
• Cabut Sponsor Naturalisasi untuk Fabiano Beltrame, Madura United Larang Klub Indonesia Merekrutnya
Tak hanya itu, Ziaul juga akan mengambil langkah ke jalur hukum, karena merasa sudah dibohongi.
"Jika status kontraknya sebagai pemain lokal di klub lain, tentunya itu akan berimplikasi secara hukum dari Madura United," tambahnya.

• Kabar Baik untuk Persib Bandung, Ezechiel Tiba di Bandung dan Siap Lawan Arema FC di Piala Indonesia
Sebelumnya manajemen Madura United membantu proses naturalisasi Fabiano karena sang pemain menyatakan akan bertahan di Madura United untuk musim 2019.
Dilansir dari SuperBall.id pada Jumat (15/2/2019) Haruna Soemitro menduga bahwa Fabiano Beltrame mendapatkan tawaran yang lebih tinggi dibanding dengan nilai kontrak di Madura United.
Namun Haruna Soemitro mengaku ikhlas dengan kepergian Fabiano Beltrame dan tak akan menghalanginya.
Haruna Soemitro pun mempersilahkan Fabiano Beltrame membela klub lain asal dengan status sebagai pemain asing.
"Kami tidak menghalang-halangi orang mau kerja, itu haknya, tetapi bekerjalah dengan cara yang baik," kata Haruna Soemitro.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)