Akui Tak Bercita-cita Jadi Pejabat, Khofifah Meneteskan Air Mata setelah Dilantik Jadi Gubernur

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ungkapkan perasaannya terkait jabatan yang baru saja ia terima setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikannya melalui akun Instagram miliknya, @khofifah.ip, Sabtu (16/2/2019).

Awalnya, Khofifah mengaku tak bercita-cita menjadi pejabat publik.

Khofifah menjelaskan bahwa cita-cita sedari kecilnya yaitu menjadi pembaca berita.

Kendati cita-citanya tak tercapai, ia tetap merasa senang dengan jabatannya saat ini.

"Menjadi pejabat publik bukanlah cita-cita saya sedari kecil.

Dulu saya begitu terobsesi menjadi pembaca berita dalam program Dunia Dalam Berita di TVRI.

Belum kesampaian lantaran Allah SWT punya rencana lain dengan mengamanahi saya menjadi Menteri dan kini Gubernur Jawa Timur," tulis Khofifah.

• Khofifah Ajak Masyarakat Doakan Ani Yudhoyono, Andi Arief Berterimakasih

Terkait hal itu, ia juga mengaku merasa terenyuh saat masyarakat Jawa Timur menyambut dirinya.

Ia menegaskan bahwa dirinya akan bekerja keras membangun Jawa Timur dengan cepat dan transparan.

"Terima kasih untuk penyambutan yang luar biasa dari seluruh masyarakat Jawa Timur.

Jujur suasana kemarin, Kamis (15/2) membuat saya baper dan mbrebes mili (meneteskan air mata-red).

Saya melihat wajah-wajah penuh harapan dan optimisme akan Jawa Timur yang maju, makmur, dan sejahtera.

Teriakan dan sorak sorai yang menyemangati saya dan juga Mas @emildardak.

InsyaAllah saya akan menjawab itu semua dengan kerja keras dan prestasi yang cetar (cepat, efektif-efisien, tanggap-transparan dan responsif). Bismillah," papar Khofifah.

Selain itu, ia juga tampak mengunggah video saat dirinya disambut para warga Jawa Timur.

Tampak ia disambut dengan meriah oleh masyarakat.

• Khofifah: Kabar dari Bapak SBY, Kondisi Kesehatan Ibu Ani Yudhoyono tengah Menurun

Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi dilantik oleh Jokowi di Istana Negara, Rabu (13/2/2019) sore.

Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' yang kemudiaan dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Presiden.

"Surat Keputusan Presiden Nomor 2/P Tahun 2019 tanggal 8 Januari 2019 2019 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Cecep Sutiawan.

Saat itu, Khofifah dan Emil menyatakan kalimat sumpah jabatan sebagai Pemimpin Jawa Timur.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," sumpah Khofifah dan Emil.

Kemudian, Khofifah dan Emil menandatangani berita acara pelantikan.

• Acara Pembekalan Relawan Jokowi-Maruf Kena Puting Beliung: Bangunan Rusak hingga Khofifah Menangis

Sebelumnya, Khofifah menyatakan bahwa setelah dilantik, dirinya dan Emil akan berencana ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia mengatakan akan membahas konsep pencegahan praktik korupsi yang akan diterapkan di Jawa Timur.

"Kami akan membahas konsep pencegahan praktik korupsi, agar ASN di Jawa Timur bisa bekerja lebih aman dan nyaman," ujar Khofifah, usai menghadiri acara perpisahan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, seperti dikutip dari Kompas.com Senin (11/2/2019).

Selain itu dirinya juga berniat mengungjungi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Membangun pemerintahan yang bersih adalah konsen kami untuk membangun Jawa Timur," ucap Khofifah.

(TribunWow.com/Atri)