Amal Alghozali Sebut SBY Sempat Meneteskan Air Mata saat Jelaskan Kondisi Ani Yudhoyono

TRIBUNWOW.COM - Penggagas Sekolah Tani Urban MaxiFarm, Amal Alghozali menyatakan bahwa Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sempat meneteskan air matanya saat menjelaskan kondisi sang istri, Ani Yudhoyono.

Melalui akun Twitter, @Amal_Alghozali, hal itu disampaikannya saat menemui SBY sebelum dirinya kembali ke Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Mulanya, Alghozali mengungkapkan dari penjelasan SBY, Ani Yudhoyono akan menjalani program perawatan selama di National University Hospital Singapura.

Ia menjelaskan bahwa sebagaimana yang diceritakan SBY, penyakit kanker Ani Yudhoyono berbeda dengan kanker darah yang lainnya.

Untuk itu, menurut penuturan Alghozali dari para dokter, metode penanganan untuk kesembuhan mantan ibu negara tersebut juga berbeda.

• Sesama Penderita Kanker, Sutopo Beri Pesan ke Ani Yudhoyono dan Sebut Masih Diperlukan Rakyat

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan, SBY mengatakan bahwa sang istri masih tetap semangat dan membutuhkan dukungan dari keluarga, serta teman-temannya untuk semangat melawan penyakit yang diderita.

SBY menyampaikan, dokter menyarankan supaya Ani Yudhoyono tak boleh ditinggal sendirian.

Untuk itu SBY kini selalu mendampingi sang istri.

Alghozali juga mengungkapkan bahwa saat SBY menjelaskan kondisi Ani Yudhoyono, dirinya melihat SBY meneteskan air matanya.

Alghozali menyampaikan permohonan SBY, supaya masyarakat turut mendoakan kesembuhan dari Ani Yudhoyono.

"1. Manteman, sebelum balik ke Jakarta barusan saya sempat mendapat penjelasan dari Bapak @SBYudhoyono mengenai kondisi terbaru Ibu Ani dan program yang akan dijalani selama perawatan di NUH Singapore. #CepatSembuhBuAni.

• Sutopo dan Ani Yudhoyono Miliki Jenis Penyakit yang Sama dengan Dirinya, Zara Zettira Sampaikan Doa

Menurut para dokter sebagaimana diceritakan Pak SBY, penyakit cancer yang menyerang tubuh Ibu Ani jenisnya berbeda dgn cancer darah yang lain.

Maka metode penanganannya juga berbeda.

Meski demikian, NUH Singapore berpengalaman banyak mengenai berbagai jenis cancer darah.

Cancer yang menyerang sel darah ini perkembangannya sangat cepat. Srtelah observasi lebih sepekan, sekarang ini masuk hari ke 3 penanganan. Ada beberapa dokter ahli yang terlibat dalam tim yang dibentuk untuk menangani Ibu Ani.

Menurut dokter, ada dua masalah yang dihadapi Ibu Ani. Pertama, serangan cancer pada sel darah yang sangat cepat. Kedua, “pabrik" yang memproduksi darah di tubuh tidak bekerja sesuai “tugasnya”. Penanganan kedua masalah ini tidak bisa bersamaan.

Tim dokter memprioritaskan pengendalian serangsn cancer pada darah. Hari ini adalah hari ketiga. Semoga pengendalian ini berjalan efektif dalam waktu yang relatif “cepat”. Setelah kondisi baik, beberapa bulan berikutnya adalah tahapan penanganan “pabrik” darah dalam tubuh.

Berapa lama proses penanganan dan pengendalian cancer ini akan dilakukan? Seberapa besar peluangnya? Tentu hanya dokter yang bisa menjelaskan.

Yang pasti saat ini sedang akan dilakukan pencarian darah yang cocok untuk program ini.

• 5 Fakta Terawan Agus Putranto, Dokter Cuci Otak yang Dikirim Presiden Jokowi Cek Ani Yudhoyono

Diutamakan dari keluarga kandung/sedarah, keluarga dekat dan keluarga besar. Belum tentu ada yang cocok. Tidak mudah.

Menurut dokter, dalam banyak kasus bantuan darah yang cocok sesuai program pengendalian serangan cancer ini justeru datang dari orang2 di benua lain

Hmmm saya tidak akan masuk pada wilayah medis yang bukan kapasitas saya. Twit tadi hanya gambaran untuk orang awam seperti saya memahami apa yang sedang terjadi dan dialami pasien cancer darsh kategori tertentu agar saya bisa mudah bercerita saja.

Tentu kita semua, masyarakst Indonesia ingin tahu, “ bagaimana kondisi ibu Ani saat ini?”. Berikut ini saya kutipkan penjelasan Pak SBY yang 24 jam selalu mendampingi Ibu Ani di rumah sakit.

Menurut Pak SBY, Ibu Ani tetap semangat dan membutuhkan dukungan dari keluarga dan teman2 semua agar teru kuat berjuang melawan cancer ini.

Dokter menyarankan, kondisi psikologis pasien harus dijaga.

Tidak boleh merasa sendiri dan terisolir. Untuk itulah Pak SBY 24 jam menemani.

Pun demikian dengan mas AHY dan isterinya Annisa, serta Mas Ibas dan Aliya. Mereka bergantian siang dan malam. Keluarga besar SBY ini memang sangat kompak.

Mereka terus berusaha membuat ibu Ani tetap bersemangat dalam serangan cancer.

Tadi saya sempat gak tega menatap wajah Pak SBY karena saat menjelaskan kondisi Ibu Ani beliau meneteskan air mata. “Saya selalu menangis dalam setiap sujud malam saya.

Semoga Ibu Ani sembuh. Mhn sampaikan permohonan saya kepada masyarakat untuk berkenan mendoakan Ibu Ani”.

• Doa Dua Putra Jokowi Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep untuk Ani Yudhoyono

Tadi Pak SBY juga menyampaikan permohonan maaf tidak bisa ikutan menemani para kader partai yang sedang berjuang dan bertarung di daerah pencalrgan mereka.

“Maafkan saya, sementara saya menemani Ibu Ani”.

Kata Pak SBY, beliau dapat kabar Presiden Jokowi dan Ibu Itiana pekan depan akan membezoek ke Singapore.

Ada banyak sahabat dari Indonesia dan negara lain yang datang menengok ibu Ani.

Hari ini rencananya PM Singapore akan datang ke NUH.

Namanya juga Pak SBY, dalam kondisi seperti ini juga masih nanya, “ bagaimana kanarnya temsn2 petani tebu, peternak ayam dan petani jagung?”. Hehehe beliau ini sepertinya tau bahwa saya tadi mbrebes mili (mengeluarkan air mata -red)," tulis Alghozali.

(TribunWow.com/Atri Wahyu)