Breaking News:

Terkini Daerah

Akui Membunuh, Dedyk Ceritakan Awal Bertemu Mbah Mentil hingga Jalin Asmara dan Tergiur Harta Korban

Dedyk Asmawan alias Glowor (26) mengaku membunuh kekasihnya sendiri Sukinem alias Mbah Mentil (75), berikut pengakuannya kepada polisi.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
SURYAMALANG.com/Didik Mashudi
Dua pelaku pembunuhan nenek Sukinem di Pasar Setono Betek, Kota kediri. 

TRIBUNWOW.COM - Dedyk Asmawan alias Glowor (26) mengaku membunuh kekasihnya sendiri Sukinem alias Mbah Mentil (75) di kios Pasar Setono Betek, Kediri, Jawa Timur, pada Senin (28/1/2019) lalu.

Dikutip dari Surya, Kamis (14/2/2019), pembunuhan tersebut dilakukan Dedyk dibantu rekannya, Ahmad Setiawan (26).

Sempat buron, keduanya berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Kediri di rumahnya masing-masing pada Kamis (14/2/2019).

Saat diamankan, kedua pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga dilumpuhkan oleh petugas.

Dari tangan Dedyk dan Ahmad, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni sepeda motor serta barang milik Dedyk dan Ahmad.

Kepada kepolisian, Dedyk memberikan pengakuan perihal awal mula ia bertemu Mbah Mentil hingga tega menghabiskan nyawanya.

Kronologi Kejadian Pria Berdiri Kaku saat Salat Jamaah, Sempat Dibacakan Ayat Ruqyah, Ini Videonya

Dedyk menceritakan awalnya ia bertemu Mbah Mentil yang merupakan pedagang barang bekas di Pasar Setono Betek pada tahun 2013 lalu.

Lantaran sering bertemu, keduanya memendam rasa suka hingga menjalin hubungan asmara.

"Hubungan kami sudah sejak 2013, kami kenal karena sering bertemu di Pasar Setono Betek," kata Dedyk Asmawan, Kamis (14/2/2019).

Dedyk yang telah menjadi kekasih Mbah Mentil sering menginap di kios Mbah Mentil.

Ia berujar dalam satu bulan bisa bertemu Mbah Mentil tiga sampai empat kali.

Dan tiap kali mereka bertemu, mereka juga berhubungan badan.

Pada suatu ketika, Dedyk tiba di kios Mbah Mentil dengan diantar Ahmad Setiawan menggunakan sepeda motor pada Senin (28/1/2019).

Setelah berdua dalam kios, Dedyk Asmawan berhubungan badan dengan Nenek Mentil.

Hasil visum juga menemukan ceceran sperma pelaku di tubuh korban.

Polisi memasang police line di TKP pembunuhan Mbah Katinem di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Senin (28/1/2019).
Polisi memasang police line di TKP pembunuhan Mbah Sukinem di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Senin (28/1/2019). ((SURYA/DIDIK MASHUDI))

Namun setelah selesai berhubungan badan, pelaku kemudian mencekik leher korban serta membekap hidungnya dengan kerudung korban warna cokelat.

Tangan korban juga diikat dengan menggunakan tali.

Akibat perbuatan pelaku, korban tewas dengan kondisi terlentang di kasur kiosnya.

Kepada polisi, Dedyk mengaku membunuh kekasihnya lantaran menginginkan perhiasan dan uang korban.

"Motif pembunuhan ini pelaku ingin memiliki perhiasan dan uang milik korban. Selain mengambil perhiasan, pelaku juga mengambil surat perhiasan," kata Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi.

Dedyk mengincar perhiasan emas berupa cincin dan gelang yang dibeli Mbah Mentil.

Dan uang tunai itu sebesar Rp1,6 juta yang disimpan Mbah Mentil di lipatan stagennya.

Pelaku mengetahui di mana korban menyimpan hartanya karena kerap menginap.

Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi memperlihatkan barang bukti kasus pembunuhan Sukinem alias Mbah Mentil, Kamis (14/2/2019). Mbah Mentil tewas dibunuh oleh pemuda 26 tahun yang diketahui merupakan pacarnya.
Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi memperlihatkan barang bukti kasus pembunuhan Sukinem alias Mbah Mentil, Kamis (14/2/2019). Mbah Mentil tewas dibunuh oleh pemuda 26 tahun yang diketahui merupakan pacarnya. ((Surya))

Hasil Curiannya Dijual

Dilansir oleh Kompas.com, Dedyk dan Ahmad berhasil membawa kabur harta Mbah Mentil.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi mengatakan tersangka telah menjual perhiasan rampasannya.

"Dijual di toko emas sesuai surat perhiasan," kata Kamsudi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (14/2/2019).

Dedyk membagi hasil kejahatannya itu kepada Ahmad Setiawan yang mendapatkan Rp 1,7 juta.

Uang yang mereka dapatkan kemudian dihabiskan untuk membeli peralatan elektronik dan kebutuhan sehari-hari yang kini juga menjadi barang bukti.

Pria 26 Tahun Bunuh Kekasihnya 75 Tahun, Kerap Bersetubuh selama 5 Tahun sampai Ditemukan Meninggal

Penangkapan Dedyk

Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi menjelaskan, kasus ini terungkap dari hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan petugas.

Dari keterangan saksi didapatkan informasi korban memiliki kekasih yang jauh lebih muda.

Selanjutnya pun dilakukan pencarian terhadap pelaku di wilayah Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dan petugas menemukan tersangka.

Barang bukti yang diamankan pada penangkapan itu berupa 1 DVD merk Polytron beserta 2 buah speaker, 19 kaset, uang tunai Rp 17 ribu, sebuah sepeda motor Mio warna merah nopol AG-3125-JN beserta kuncinya.

Pelaku juga selama ini dikenal para tetangga kiosnya sering datang menemui korban.

Dari hubungan itu, tersangka mendapatkan keuntungan materi karena dibelikan nasi, rokok serta uang saku.

Atas perbuatannya, kedua tersangka kini akan dijerat pasal pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebagaimana pasal 339 KUHP atau pasal 365 ayat (3) KUHP.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Tiffany Marantika Dewi)

Tags:
Kasus PembunuhanKediriNenek 75 Tahun di Kediri Dibunuh Pacarnya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved