RUU Permusikan
Debat Panas dengan Anang Hermansyah, Hotman Paris sampai Garuk-garuk Kepala dan Teriak
Hotman Paris Hutapea terlibat debat panas, dengan musisi sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anang Hermansyah soal RUU Permusikan.
Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea terlibat debat panas, dengan musisi sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anang Hermansyah.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu tampak dalam acara Hotman Paris Show yang diunggah lewat YouTube pada Rabu (13/2/2019).
Kedua tokoh tersebut saling cecar menggenai draf Rancangan Unndang-Undang (RUU) Permusikan.
Awalnya, Hotman Paris menanyakan tentang sejumlah pasal, yang menurutnya tidak ada hubungannya dengan permusikan, seperti pasal mengenai narkoba.
Mendengar pertanyaan Hotman Paris, Anang meminta agar tidak berandai-andai dan mencari kesalahan.
• Soal RUU Permusikan, Ashanty Berharap Perseteruan Anang Hermansyah-Jerinx SID Segera Selesai
Menurut Anang, hal yang tuai polemik ini masih RUU, sehingga masih banyak langkahnya sebelum menjadi UU.
"Jangan ke sana, tidak usah berandai-anda seperti itu, kalau kita terus mencari kesalah seperti itu, mungkin itu draf benar, itu kan masih RUU," kata Anang melalui sambungan telepon.
"Bukan berarti semua pasal di sana tidak berguna sama sekali," sambungnya.
"Hampir semuanya tidak berguna saya lihat ini," kata Hotman sembari tertawa.
Anang lantas mengatakan kritikan Hotman boleh-boleh saja, akan tetapi ada pasal yang juga berguna.
"Ada pasal mengenai gaji minum buat seniman saat kita melakukan verifikasi, kalau ada yang mau dirapikan betul, tapi yang dimau kita duduk bersama, mana yang suka, mana yang tidak suka, jangan kita mengambil terlalu ekstrem," jawab Anang.
"Ini bukan soal suka atau tidak, tapi enggak nyambung sama sekali, tidak ada logika hukumnya gitu loh," cecar Hotman.
Anang kemdudian memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal yang bermasalah.
Sekali lagi, Anang menegaskan bahwa ini masih RUU.
"Langkahnya kan masih panjang (buat jadi UU)," ujar Anang.
Lebih lanjut, Anang memaparkan kondisi permusikan di Indonesia.
"Ada yang menganggap bermasalah, ada yang enggak," ungkap Anang.
"Tapi kenapa drafnya begini, ngaco begini gitu loh, bodoh amat," teriak Hotman.
Hotman pun tampak menaruh draf RUU Permusikan ke meja dan menggaruk-garuk kepalanya.
• Makin Panas, Perseteruan Anang Hermansyah-Jerinx SID Merembet ke Anji Manji
Keduanya kembali berdebat mengenai hal yang sama.
Hotman pun kembali berteriak mengulang maksud pertanyaannya.
"Ya kenapa dilempar draf Undang-Undang yang kacau begini gitu loh maksud saya," teriak Hotman.
"Kalau niat DPR melindungi rakyat, saya mendukung Anang, tapi kenapa kok begini kualitas produk hukum draf RUU dari DPR, sangat kacau balau gitu loh," lanjut Hotman dengan nada tinggi.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.
Diberitakan sebelumnya, RUU Permusikan memang tengah menjadi perbincangan hangat karena banyak musisi yang memprotesnya, termasuk band SID.
RUU tersebut dinilai membatasi kreativitas dan karya banyak musisi yang bukan beraliran pop.
Dalam RUU Permusikan tersebut, tercantum beberapa pasal yang isinya tentang beberapa larangan bagi para musisi.
Contohnya pada pasal 5 yang memuat bahwa musisi tak boleh membuat karya yang membawa budaya barat yang negatif, merendahkan harkat martabat, menistakan agama, membuat konten pornografi hingga membuat musik provokatif.
Ratusan Musisi Menolak
Sejumlah 260 pekerja musik yang tergabung dalam 'Koalisi Nasional untuk menolak RUU Permusikan' menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan disahkan.
Seperti yang diketahui RUU Permusikan yang resmi masuk ke dalam daftar program legislasi nasional 2015-2019, menjadi sorotan sejumlah musisi Tanah Air.
Beberapa pasal dinilai membatasi kreativitas para musisi dan mengandung pasal yang tak sesuai.
Karenanya, para pekerja musik tak akan tinggal diam jika RUU ini disahkan.

Ratusan Musisi tergabung dalam Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (Instagram @rarasekar)
Wendi Putranto selaku manajer grup musik Seringai, menegaskan nantinya ratusan musisi akan melakukan aksi secara terbuka untuk menentang RUU Permusikan.
"Kalau mau dilanjutkan proses dari RUU Permusikan ini, berarti kita akan bertemu tanggal 9 Maret nanti di lapangan bersama puluhan ribu musisi dari seluruh indonesia," kata Wendi Putranto saat ditemui usai diskusi soal RUU Permusikan, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Kita akan melakukan aksi secara terbuka nanti dan juga mungkin konser untuk menentang RUU Permusikan ini. Kalau masih ada yang kekeuh untuk mengundang-undangkan," sambungnya.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/1/2019), ada 4 hal yang dipermalahkan oleh para musisi dari RUU tersebut.
Para musisi merasa keberatan dengan pasal 5 yang terdapat dalam RUU tersebut.
Pasal 5 berisi larangan bagi setiap orang dalam berkreasi untuk:
• Surat Ahmad Dhani untuk sang Bunda dari Balik Penjara: Sekarang Aku Menjadi Orang yang Lebih Sabar
(a) mendorong khalayak melakukan kekerasan dan perjudian serta penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya;
(b) memuat konten pornografi, kekerasan seksual, dan ekspoitasi anak;
(c) memprovokasi pertentangan antarkelompok, antarsuku, antarras, dan/atau antargolongan;
(d) menistakan, melecehkan, dan/atau menodai nilai agama;
(e) mendorong khalayak umum melakukan tindakan melawan hukum;
(f) membawa pengaruh negatif budaya asing; dan/atau (g) merendahkan harkat dan martabat manusia.
(TribunWow.com)