Breaking News:

Terkini Daerah

Tak Cuma Bunuh Fitri Suryanti, Yuda Lesmana Ternyata Sempat Curi Handphone dan Laptop Korban

Setelah membunuh Fitri Suryanti, Yuda Lesmana ternyata sempat mengambil handphone dan laptop milik korban

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TribunBatam/Akun Facebook Dhika Prasetya
Pelaku pembunuhan Yuda Lesmana dan korban Fitri Suryanti 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian Barelang menggelar press release terkait kasus pembunuhan seorang wanita bernama Fitri Suryanti yang tewas dibunuh seorang pria bernama Yuda Lesmana atas dasar dendam.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Batam, Rabu (13/2/2019) press release yang dipaparkan langsung oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki tersebut menunjukkan fakta baru.

Fakta tersebut mengungkapkan bahwa Yuda ternyata sempat mengambil handphone dan laptop milik korban sesaat setelah melakukan pembunuhan terhadap dara berdarah Tionghoa tersebut.

Hal tersebut terlihat dari sejumlah barang bukti yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian.

Tetangga Akui Heran dengan Aktivitas Yuda Lesmana setelah Bunuh Fitri Suryanti: Kok Bisa Ya

Tampak Laptop, handphone, dan kabel charger yang digunakan untuk mengikat tangan korban dalam press release tersebut.

Kombes Pol Hengki kemudian menerangkan bahwa Yuda mengaku kenal dengan korban.

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki memimpin ekspose kasus pembunuhan Fitri dengan tersangka Yuda Lesmana, Rabu (13/2/2019). Dalam ekspose itu, Polisi menghadirkan beberapa barang bukti berupa Laptop, HP, kabel cas yang digunakan untuk mengikat tangan korban.
Kapolresta Barelang, Kombes Hengki memimpin ekspose kasus pembunuhan Fitri dengan tersangka Yuda Lesmana, Rabu (13/2/2019). Dalam ekspose itu, Polisi menghadirkan beberapa barang bukti berupa Laptop, HP, kabel cas yang digunakan untuk mengikat tangan korban. (TRIBUNBATAM.ID/EKO SETIAWAN)

Dendam selama lima tahun kepada korbanlah yang mendasari Yuda mengambil keputusan untuk membunuh Fitri.

"Pelaku memang kenal dengan korban. Dia menaruh dendam selama lima tahun. Dendam itulah yang menjadi motif pelaku melakukan pembunuhan ini," kata Hengki.

Yuda Lesmana Ungkap Hubungannya dengan Mantan Pacar setelah 5 Tahun Putus karena Fitri Suryanti

Hengki kemudian menyebutkan bahwa kabar yang beredar bahwa Yuda telah mengintai Fitri selama satu bulan benar adanya.

"Selama satu bulan ia mengintai Fitri. Ketika ada celah, ia masuk dan melakukan niat itu," ungkapnya.

Hengki memaparkan bahwa semenjak putus dengan kekasihnya yang merupakan teman Fitri, Yuda tidak pernah berkesempatan bertemu dengan Fitri lantaran dirinya pulang kampung ke daerah Sumatera Utara.

Yuda baru kembali lagi ke Batam, pada tahun 2015 kemudian bertemu kembali dengan Fitri pada tahun 2019 saat ia hendak membeli gas untuk keperluan memasak.

Rumah korban selama ini diketahui sebagai pangkalan gas elpiji di daerah setempat.

Selain mengambil handphone serta laptop korban, Yuda juga sempat merusak CCTV di kediaman Fitri.

CCTV tersebut kemudian dibuang bersamaan dengan pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban ke Sei (sungai) Ladi.

Lebih lanjut, polisi mengungkapkan bahwa ada sejumlah barang bukti yang belum ditemukan.

Bunuh Fitri Suryanti karena Dendam Asmara, Yuda Lesmana: Dia Bilang Saya Tak Punya Masa Depan

Motif Pembunuhan Fitri

Yuda Lesmana mengungkap alasan dirinya memutuskan untuk membunuh Fitri Suryanti.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Batam, Selasa (12/2/2019) Yuda mengisahkan pada awalnya dirinya menjalin hubungan dengan teman akrab Fitri.

Namun kemudian Yuda menduga bahwa Fitri menghasut wanita tersebut.

Hasutan itu menurutnya menyebabkan sang kekasih termakan omongan Fitri.

Simpan Dendam Lama, Yuda Lesmana Ungkap Respons Fitri Suryanti saat Bertemu Lagi dengannya

Sang kekasih saat itu memutuskan hubungannya dengan Yuda dengan alasan Yuda tak memiliki masa depan.

Untuk diketahui, pendidikan terakhir yang ditempuh Yuda adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Dia bilang sama pacar saya kalau saya tidak punya masa depan cerah, karena saya hanya tamatan SMP," kata Yuda.

Pelaku Pembunuhan sadis yang terjadi di Komplek YKB, Blok F No 19 Bengkong, Yuda Lesmana keluar dari ruang tahanan, Rabu (13/2/2019) sekira pukul 09.45 WIB.
Pelaku Pembunuhan sadis yang terjadi di Komplek YKB, Blok F No 19 Bengkong, Yuda Lesmana keluar dari ruang tahanan, Rabu (13/2/2019) sekira pukul 09.45 WIB. ((TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI))

Familiar dengan Wajah Yuda Lesmana, Tetangga Akui Lihat Pelaku Intai Fitri Suryanti Selama Sebulan

Padahal Yuda sudah memiliki niatan untuk meminang sang kekasih saat itu.

Ia juga mengungkap bahwa dirinya sudah terlalu mencintai kekasihnya.

Lelaki berusia 26 tahun itu menyalahkan Fitri lantaran kandasnya hubungannya dengan sang kekasih.

Kejadian itulah yang kemudian menimbulkan rasa dendam Yuda kepada Fitri selama lima tahun.

Simpan Dendam 5 Tahun, Ini Awal Pertemuan Yuda Lesmana dan Fitri Suryanti yang Berujung Pembunuhan

Yuda mengaku sempat pulang kampung untuk meredakan rasa sakit hati lantaran diputuskan kekasihnya, namun hal itu tidak dapat menyembuhkan dendamnya kepada Fitri.

Dendam tersebut yang kemudian memicu Yuda untuk melakukan pembunuhan kepada Fitri.

"Saya dendam sejak saat itu, karena dia saya putus," ungkapnya.

Kemudian Yuda mengisahkan bahwa pasca putusnya hubungannya dengan teman akrab Fitri tersebut, ia tak pernah memiliki niatan untuk mencari pacar baru.

"Sejak putus dengan pacar saya, saya tidak pernah cari pacar lain," sebutnya.

Kesaksian Ayah Fitri Suryanti, Firasat Tak Enak dan Sempat Minta Fitri Menunggu di Rumah Tetangga

Kronologi Pembunuhan Fitri

Fitri pertama kali ditemukan tewas setelah seorang tetangganya tak mendapatkan tanggapan saat hendak membeli gas di kediaman Fitri Senin (11/2/2019).

Seorang warga, Robert menjelaskan bahwa dirinya bingung saat membeli gas namun tidak mendapatkan jawaban.

Robert juga mengaku beberapa kali memanggil Fitri dan hanya terdengar suara TV menyala tanpa ada jawaban dari korban.

"Saya cuma dengar suara TV dari luar rumah, saya gak masuk karena tidak ada yang keluar saat saya panggil," sebut Robert Senin (11/2/2019).

Sempat Lupa Sakit Hatinya 5 Tahun Lalu, Dendam Yuda Kembali Membara dan Nekat Habisi Nyawa Fitri

Tak mendapatkan jawaban, Robert akhirnya memutuskan untuk pulang dan meminta sang ibu menelepon korban.

"Ibu saya telepon juga nggak diangkat. Biasanya memang begitu, kalau mau beli gas telepon dulu," jelas Robert dikutip dari TribunBatam.com.

Tak lama setelah itu, Fitri diketahui telah meninggal dunia dengan luka sayatan yang membuatnya kehabisan darah.

Fitri Suryanti dan Yuda Lesmana.
Fitri Suryanti dan Yuda Lesmana. (Tribun Batam)

Curhatan Ayah Fitri Lihat Anaknya Tewas Berlumur Darah dengan Tangan Diikat Kabel Charger: Teganya

Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki juga menjelaskan bahwa Fitri ditemukan setelah seorang kerabatnya melihat ada bercak darah di sepanjang halaman rumah Fitri.

"Awalnya tetangga korban mau membeli gas, kemudian dia panggil gak ada yang menyaut. Padahal Pintu Rumah terbuka dan suara TV terdengar dari dalam rumah," terang Hengki Senin (11/2/2019).

Bercak darah yang ditemukan oleh kerbata tersebut rupanya bercecer dari halaman rumah sampai ke sebuah sepeda motor yang ada di depan rumah tersebut.

"Saksi ini memberi tahu kepada orangtuanya, memang antara saksi dan korban ini dekat seperti keluarga sendiri."

"Setelah orang tua korban datang datang kembali kerumah, baru ia melihat korban didalam kamar sudah tertelungkup dan mengeluarkan darah. Di sana ia lapor polisi," tegas Hengki.

(TribunWow.com)

Sumber: Tribun Batam
Tags:
Fitri SuryantiPembunuhan di BatamKasus PembunuhanYuda Lesmana
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved