Terkini Daerah
Tak Sampai 5 Jam, Pria di Minahasa Tewas seusai Makan Durian, Minum Kopi dan Minuman Stamina
Lantaran makan durian, minum kopi dan minuman stamina, Sandi (260 tewas di kamar indekos. Sebelumnya bahkan sempat berhubungan intim dengan pacarnya
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria warga Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara meninggal dunia setelah memakan durian, minum kopi dan juga minuman berstamina Kamis (7/2/2019).
Ia adalah Sandi (26) yang tewas di indekost milik pacarnya TL (26) di Kelurahan Walintouan, Kecamatan Tondano Barat.
Mendapati laporan bahwa ada seorang pria tewas di kamar indekost, Polsek Minahasa langsung menuju ke lokasi kejadian.
Menurut penjelasan dari Kapolsek Minahasa, Denny Situmorang, Sandi ditemukan pertama kali dalam kondisi sudah tak sadarkan diri.
Sandi yang tergeletak tak berdaya di kamar kos tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, saat mendapatkan pemeriksaan, Sandi rupanya sudah meninggal dunia.
"Selanjutnya, lelaki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano, dan setelah dilakukan pemeriksaan yang mana lelaki tersebut sudah meninggal dunia," ujar Denny dikutip dari Kompas.com.
• Video Viral Air Sungai Mengalir secara Vertikal, Begini Penjelasan Sutopo Purwo Nugroho
Terkait kronologi kematian Sandi, Denny juga turut memberikan penjelasan berdasarkan keterangan dari pacar korban (TL).
Menurut penuturan TL tersebut, Rabu (6/2/2019) sekitar pukul 19.00 Wita, Sandi dengan TL pergi untuk makan durian dan juga minum kopi setelah mengikuti pelatihan statistik di sebuah hotel di Manado.
Sampai dengan 3 jam lamanya, Sandi dan TL kemudian pulang ke indekos milik TL.
"Kemudian sekitar pukul 22.00 WITA, ketika sampai di tempat kos, di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat," jelas Denny.
Sampai di kamar kos, Sandi kemudian mengkonsumsi minuman berstamina yakni Hemaviton.
"Korban minum minuman Hemaviton, dan pada pukul 23.00 WITA, keduanya sempat berhubungan intim," kata Kapolres.
Saat berhubungan intim dengan TL, Sandi mengaku lelah dan kemudian memutuskan untuk tidur.
Baru beristirahat dan tidur, sekitar pukul 01.00 WITA Kamis (7/2/2019), Sandi kejang-kejang.
TL yang melihat kondisi pacarnya tersebut berusaha membangunkan namun Sandi tetap tidak bangun.
"Sekitar pukul 01.00 WITA, korban kejang-kejang dan dibangunkan pacarnya dengan cara menggoyang-goyang tubuh korban. Namun, tidak bangun," kata Denny.

• Diduga Lakukan Tindak Pidana Pemilu, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif Ditetapkan sebagai Tersangka
Tak merespon setelah kejang-kejang, TL melihat perubahan tubuh Sandi yang sudah mulai membiru.
Ia kemudian mencari pertolongan.
"TL melihat korban sudah membiru, dan membangunkan tetangga sebelah kamar kos untuk minta pertolongan," tambah Denny.
Denny memastikan bahwa tidak ada tindakan kekerasan di tubuh Sandi.
"Hasilnya bahwa pada pukul 02.30 WITA korban tiba di rumah sakit sudah meninggal, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata dia.
Kisahnya Viral di Media Sosial
Meninggalnya Sandi rupanya viral di media sosial Facebook.
Peristiwa tersebut diunggah oleh akun Facebook Eka Kapia Lnd.
Eka membagikan foto-foto dari Sandi dilengkapi keterangan bahwa ada seorang pria yang meninggal dunia.
Terekam dalam foto tersebut kondisi Sandi saat masih berada di kamar kos, sampai saat dilarikan ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan.
"Lelaki An. Alfianus Laki, 26 Thn, Desa Tombuluan Jaga I Kec. Tombulu Meninggal Dunia Di Tempat Kost Tondano, Setelah Memakan Durian, Duku, Minum Kopi Dan ....
#KejadianPukul01.30Wita," jelas akun tersebut.

• Ini Reaksi Ibu dan Ayah Murid SMP yang Ajak Duel Guru dan Merokok di Kelas saat Mediasi di Mapolsek
Penjelasan Dokter
Dikutip dari Kompas.com, Dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari menegaskan bahwa durian tidak secara langsung menyebabkan orang meninggal dunia.
"Kalau ada orang meninggal setelah makan durian, kemungkinan dia sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya," ujar Dian Sabtu (9/2/2019).
Melihat dari kandungannya, durian memiliki jumlah kalori yang memang lebih besar.
Duiran 100 gram dengan tiga sampai dengan 4 biji, bisa mengandung 150 kalori, sedangkan satu buah durian utuh bisa mengandung 800 sampai dengan 1500 kalori.
Tak membenarkan penyebab kematian Sandi lantaran memakan durian, Dian menjelaskan bahwa durian sangat bermanfaat bagi tubuh.
"Durian mengandung banyak serat, lemak baik, enggak mengandung kolesterol, dan punya berbagai macam vitamin (seperti vitamin) B kompleks, vitamin C juga cukup tinggi, kalium lumayan, dan dia (durian) sebenarnya buah yang rendah garam," ungkap Dian.
Dalam kasus Sandi, secara tegas Dian menuturkan bahwa bukan durian yang menyebabkan kematiannya.
"Itu (durian menjadi penyebab kematian atau meningkatkan detak jantung) mitos saja, justru durian itu memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh," ujarnya.
Sementara itu, menurut Dokter Mick Gregg Sopacloy Mars, ia menyoroti perpaduan antara durian dan kopi bahkan sampai minuman berstamina seperti yang dikonsumsi oleh Sandi.
Itu sebenarnya tidak boleh. Sebab durian meningkatkan tekanan darah, begitu juga dengan kopi."
"Apa lagi ditambah obat penambah stamina yang memiliki kafein, itu sangat berbahaya," ujar Sopacoly dikutip dari Tribunmanado.co.id, Jumat (8/2/2019).
Perpaduan tiga makanan tersebut dapat menyebabkan serangan jantung lantaran pembuluh darah tidak normal.
"Jangan berani-berani makan durian sambil minum kopi,"
"Atau makan durian, sambil minum minuman keras," tambah Sopacoly.
(TribunWow.com)