Breaking News:

Terkini Daerah

Nur Khalim Beberkan Alasannya Diam Saja saat Diejek dan Ditantang Siswanya di Kelas

Nur Khalim (30), guru SMP PGRI Wringinanom mengungkapkan alasannya diam saja saat dirinya diejek dan ditantang sang murid, AA (15) di dalam kelas.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Astini Mega Sari
Instagram @makassar_iinfo/ Facebook Yuni Rusmini
AA murid yang viral menantang gurunya di kelas telah meminta maaf dan berdamai, Minggu (10/2/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Nur Khalim (30), guru SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, mengungkapkan alasannya diam saja saat dirinya diejek dan ditantang sang murid, AA (15) di dalam kelas.

Ia mengaku menahan amarahnya karena ingin menjadi guru yang profesional.

"Sebenarnya saat itu mau pukul saja, baik pikiran, hati, ingin balas. Tapi saya belajar, (kalau) pukul masuk pelanggaran HAM (hak asasi manusia)," kata Nur Khalim saat ditemui di sela-sela agenda mediasi yang dilakukan di Kantor Polsek Wringinanom, Minggu (10/2/2019), seperti yang dikutip dari Kompas.com.

"Makanya, saya coba tahan amarah bahwa tujuan saya mengajar adalah mewujudkan cita-cita bangsa ingin mewujudkan generasi emas Indonesia, untuk bisa bersaing di Asia Tenggara," tegasnya.

Diketahui Nur Khalim adalah guru honorer di SMP PGRI Wringinanom,

Menurut pengakuannya, Nur Khalim menerima gaji sebesar Rp 450 ribu per bulan.

"Disyukuri dan dijalani saja meski hingga saat ini saya masih tenaga honorer yang gajinya itu hanya Rp 450.000 per bulan," papar Nur Khalim 

"Kalau ngomong enggak cukup, ya pastinya enggak cukup, tapi mau bagaimana lagi. Sebagai guru, kami tidak hanya mengejar duniawi, tapi bagaimana pengabdian yang kami berikan," sambungnya.

VIDEO: Siswa yang Tantang Gurunya karena Ditegur saat Merokok Minta Maaf Sambil Menangis

Diberitakan sebelumnya, AA mengejek dan menantang Nur Khalim karena tak terima ditegur saat merokok di dalam kelas pada jam pelajaran.

Video AA mengejek dan menantang Nur Khalim itu beredar dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar luas, Nur Khalim tampak menegur AA yang merokok dan duduk di atas meja saat jam pelajarannya.

AA yang mengenakan topi hitam itu justru tak mempedulikan dan malah menantang Nur Khalim yang menegurnya.

Tak hanya sekali, AA juga memegang leher sang guru dan menantang mendekatkan kepalanya.

Tak terlihat membalas, Nur Khalim itu tampak diam dan hanya melihat ke muridnya.

AA yang ditegur itu juga memegang kerah Nur Khalim dan memintanya memukulnya.

Namun Nur Khalim tetap diam dan melihat tanpa berbuat apa-apa.

Sementara murid lainnya ada yang tak peduli namun ada pula yang tertawa melihat kawannya menantang sang guru.

Di video lainnya, bahkan Nur Khalim yang sudah berada di depan kelas masih ajak berduel oleh AA yang kembali merokok.

Telihat murid lainnya tak berbuat banyak namun ada satu atau dua murid yang berlalu lalang ikut tak memperdulikan sang guru.

Seorang murid menantang gurunya yang menegurnya merokok di kelas, Sabtu (9/2/2019).
Seorang murid menantang gurunya yang menegurnya merokok di kelas, Sabtu (9/2/2019). (Instagram/ @makassar_iinfo)

Kronologi Siswa SMP Santai Merokok di Kelas dan Ajak Duel Guru hingga Akhirnya Menangis Minta Maaf

Sudah Pernah Berdamai

Dikutip dari tayangan video konferensi pers Polsek Waringin Anom di Facebook Yuni Rusmini, Nur Khalim dan AA melakukan proses mediasi, Minggu (10/2/2019).

Dalam video tersebut, terlihat Kapolres Waringin Anom, AKP Supiyan menuturkan sebelumnya disebutkan AA telah meminta maaf atas perilakunya kepada Nur Khalim.

Namun karena video tak pantas AA itu beredar luas baru-baru ini dan membuat geram masyarakat, Polsek Waringin Anom pun langsung mencari tahu sumber menyelidiki kejadian tersebut.

Mediasi antara AA dan Nur Khalim disaksikan pihak sekolah, Dinas Pendidikan Gresik, Yayasan PGRI Gresik, perwakilan dari Kementerian Sosial, dan perwakilan dari Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jawa Timur, dikutip dari Kompas.com, Minggu (10/2/2019).

"Karena menempuh sekolah dan sebentara lagi ujian akhir nasional, karena pertimbangan tersebut Pak Nur memutuskan untuk melakukan proses perdamaian," ujar Supiyan.

Ini Reaksi Ibu dan Ayah Murid SMP yang Ajak Duel Guru dan Merokok di Kelas saat Mediasi di Mapolsek

Pernyataan Menyesal AA

Dalam konferensi pers AA juga melontarkan pada surat penyataan bahwa ia menyesali perbuatannya.

"Dengan ini saya minta maaf, sekali lagi saya minta maaf atas perbuatan yang saya lakukan terhadap guru saya, Bapak Nur Khalim yang terjadi pada hari Sabtu, 2 Febuari 2019 di dalam kelas saat pelajaran," ujar AA yang didampingi kedua orangtuanya tersebut.

"Saat ini videonya menyebar luas atau turun di media sosial, atas perbuatan tersebut, saya sangat menyesali, dan saya tahu itu salah."

"Dengan penuh kesadaran, saya berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi."

Sambil Menangis AA Menjabat Tangan Nur Khalim

Setelah mengungkapkan dirinya menyesal, disaksikan berbagai pihak, AA kembali meminta maaf kepada Nur Khalim.

Pada akhir konferensi pers, AA yang merupakan murid kelas 3 SMP ini tampak berjabat tangan dengan Nur Khalim sambil menundukkan kepalanya yang memakai topi.

Saat bersalaman, AA menggunakan tangan kirinya untuk menutupi sebagian sisi wajahnya.

Sedangkan Nur Khalim sempat merangkul AA yang tetap menunduk.

Momen itu pun diabadikan oleh sejumlah wartawan dan pihak yang hadir.

Nur Khalim pun mengaku telah memaafkan muridnya tersebut dan tampak merangkul dan memeluk AA.

Sambil tetap merangkul AA, disebutkan Nur Khalim, ia memaafkan AA lantaran sudah sebagai anak sendiri.

"Saya akan terus mendidik karena ini tugas saya. Termasuk anak saya," ujarnya.

Komentari Video Viral Murid Aniaya Guru di Gresik, Mahfud MD Soroti Upah Guru Honorer

(TribunWow.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Nur KhalimGuruGresik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved