Breaking News:

Pengaturan Skor

Satgas Antimafia Bola Ungkap 3 Tersangka Dugaan Perusakan Dokumen, Satu di Antaranya OB Persija

Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola telah menetapkan tiga tersangka terkait dugaaan perusakan dokumen di kantor Komdis PSSI.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Satgas Antimafia Bola geledah kantor PSSI 

TRIBUNWOW.COM - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola telah menetapkan tiga tersangka terkait dugaaan perusakan dokumen di kantor Komdis (Komisi Disiplin) PSSI.

Tiga orang tersebut dikenai persangkaan tindak pidana tas perusakan barang bukti serta telah melewati garis polisi yang sudah dipasang di kantor  Komdis PSSI, Jalan Rasuna Timur, Menteng Atas, Setya Budi, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).

Dilansir oleh BolaSport.com, Sabtu (9/2/2019), ketiga tersangka itu adalah Muhammad MM alias Dani, Musmuliadi alias Mus serta Abdul Gafur.

Musmuliadi alias Mus adalah pegawai Office Boy (OB) di PT Persija sedangkan Abdul Gafur merupakan pegawai OB di kantor PSSI.

Diketahui kantor PT Persija bersebelahan dengan kantor Komdis PSSI.

Mundur dari Dirut Persija, Gede Widiade Siap Terbuka jika Dimintai Keterangan Satgas Antimafia Bola

Saat ditanya terkait apakah ketiga tersangka merupakan suruhan dari PSSI, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Dedi Prasetyo, membantah rumor tersebut.

"Berita yang beredar tidak terkonfirmasi kebenarannya," ujar Dedi Prasetyo saat dihubungi BolaSport.com.

Dedi Prasetyo meminta agar masyarakat hanya mempercayai kabar dari kepolisian yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sedangkan, terkait tujuan tersangka merusak dokumen tersebut, Dedi Prasetyo mengungkapkan saat ini Satgas Mafia Bola masih melakukan penyidikan.

Temukan Dokumen Rusak saat Geledah Kantor PT Liga Indonesia, Satgas Antimafia Bola: Ada Kesengajaan

Sebelumnya dikabarkan dari Kompas.com, Senin (4/2/2019), Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Syahar Diantono mengatakan,dokumen yang rusak itu merupakan dokumen keuangan klub Persija Jakarta.

"Terkait dengan dokumen keuangan dari Persija, itu hasil keterangan dari para saksi. Tentang apa itu, kami dalami lagi," kata Syahar di Kampus UI Depok, Senin (4/2/2019).

Syahar menuturkan dokumen sengaja dirusak sesat sebelum penyidik Satgas Antimafia bola menggeledah kantor.

"Saat sebelum tim ini masuk, mereka ada di dalam dan sesegera mungkin ia melaksanakan (merusak dokumen) itu, dan sudah dimasukkan dalam berita acara," kata Syahar.

Satgas Antimafia Bola Geledah Dua Kantor PSSI untuk Cari Dokumen Ini

Syahar dengan tegas menyatakan bahwa hal itu benar-benar adanya.

"Nanti selanjutnya kami masih dalami dulu. Yang jelas, perbuatan itu memang benar ada, ada kesengajaan untuk menghilangkan dokumen," ungkapnya.

Bahkan, Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Sepakbola, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, kantor Komdis PSSI telah disegel hingga dibentangkan garis polisi atau police line pada Kamis (31/1/2019)

"Tim satgas anti-mafia bola telah melaksanakan police line di kantor komdis PSSI (PT. Liga), yang beralamat di Rasuna Office Park," kata Argo Yuwono dikutip dari Tribunnews.com.

(TribunWow.com)

Tags:
Satgas Antimafia BolaPersija JakartaPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)Komisi Disiplin (Komdis) PSSIPolemik Pengaturan Skor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved