Di Mata Najwa, Budiman Sudjatmiko Terus Tertawa saat Mendengar Protes dari Miftah Sabri

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Miftah Sabri dan Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko terlibat adu argumen.

Hal itu tampak saat keduanya menjadi narasumber dalam acara 'Mata Najwa: Tancap Gas Jelang Pilpres' di YouTube Najwa Shihab, Rabu (6/2/2019).

Mulanya, Miftah Sabri menjelaskan soal adanya kecemasan di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin terhadap kampanye yang dilakukan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno.

• Reaksi Budiman Sudjatmiko saat Dengar BPN Sebut Justru Donald Trump yang Meniru Prabowo Subianto

Menurut Miftah, Sandiaga Uno melakukan kampanye yang sistematis dan struktural.

Oleh karena itu, dirinya menuding kubu 01 memanfaatkan hal itu untuk menurunkan elektabilitas Sandiaga Uno.

"Saya lihat ada kecemasan tingkat tinggi di 01 terhadap gerakan Bang Sandi yang begitu sistematis, struktural, dan se-Indonesia, bertemu masyarakat sehingga begitu satu yang bisa digoreng, dituduh," kata Miftah.

Mendengar pernyataan itu, Budiman Sudjatmiko menanyakan soal istilah struktural yang dimaksud Miftah.

"Anda menggunakan istilah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, struktural itu apa coba," tanya Budiman Sudjatmiko kepada Miftah.

"Terstruktur, terstruktur," jawab Miftah.

• Momen Irma Suryani dan Miftah Sabri Saling Ejek hingga Mengundang Tawa Satu Studio Mata Najwa

Mendengar jawaban itu, Budiman Sudjatmiko lantas tertawa dan menilai Miftah tidak bisa membedakan struktural dan terstruktur.

"Miftah ini masa politik UI, membedakan struktural dan terstruktur aja dicampuradukkan," ujar Budiman Sudjatmiko.

Tak terima atas pernyataan itu, Miftah langsung menilai kualitas Budiman Sudjatmiko semakin menurun.

Dirinya menyayangkan Budiman Sudjatmiko hanya mempersoalkan hal kecil.

"Nah ini, Mas Budiman ini, saya enggak terima. Saya memperhatikan Mas Budiman semakin ke sini kualitasnya semakin menurun, yang dikomentari orang salah ngomong," protes Miftah dengan agak kesal.

Melihat perdebatan antar keduanya, pembawa acara Najwa Shihab berusaha untuk menghentikan dan kembali ke poin awal yang disampaikan Miftah.

Meski begitu, Miftah masih merasa tidak terima dengan pernyataan itu, sementara Budiman Sudjatmiko hanya terus tertawa.

"Saya tidak mau masuk personal di sini, kita kembali ke poinnya, sebentar, Miftah tadi, sebentar, sebentar, Miftah tadi anda katakan bahwa ini dilontarkan ada kecemasan, poin itu yang saya ingin klarifikasi," tegas Najwa Shihab.

Simak video selengkapnya:

• Saling Sindir di Mata Najwa, Faldo Maldini Tertunduk dan Pegang Dagu saat Dimarahi Irma Suryani

Sebelumnya diberitakan, Miftah tampak menjelaskan mengenai tudingan rekayasa saat Sandiaga Uno yang ditemui seorang warga berlumur lumpur.

Miftah menjelaskan bahwa wajar jika saat itu ada warga yang nekat menemui Sandiga dalam kondisi apapun karena memang mengidolakan.

"Jadi begini, justru ketika kita lihat foto yang pertama, itu kelihatan banget dia mencoba selfie beberapa kali enggak bisa ketemu, itu kalau fans sama idola memang seperti itu, saya sering, jangankan Bang Sandi, saya aja di dapil kalau bertemu fans dari jauh dia coba selfie-selfie sama kita, kita tidak mengenal dia," ujar Miftah terpotong.

"Justru yang cemas itu kan yang selalu membuat sandiwara, kalau kami kan enggak pernah bikin sandiwara, maka kami sarankan (Sandiaga) enggak usah jadi wakil presiden," ujar Miftah.

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko/ Roifah Dzatu Azmah)