Breaking News:

Kabar Tokoh

Jack Boyd Lapian Akui Sempat Idolakan Ahmad Dhani, Sebut Perilakunya Berubah setelah Masuk Politik

Jack Boyd Lapian mengungkapkan kekecewaanya kepada politikus Gerindra Ahmad Dhani. Ia nekat melaporkan Ahmad Dhani karena hal ini.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Akun youtube Indonesia Lawyer Club
Pelapor Ahmad Dhani Jack Boyd Lapian 

TRIBUNWOW.COM - Pelapor Ahmad Dhani yang juga pendiri BTP Network, Jack Boyd Lapian mengungkapkan kekecewaanya kepada musisi sekaligus politikus Gerindra, Ahmad Dhani.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi?'.

Sebelumnya, Jack tertangkap kamera ikut menyanyi saat istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela menyanyikan lagu 'Kangen' di ILC.

Kepada Karni Ilyas, Jack mengakui dahulu mengidolakan Ahmad Dhani.

"Tadi saya kenapa menyanyi karena jujur saya menangis Bang Karni, karena Ahmad Dhani pun itu dulu sosok idola saya," jelas Jack.

"Aku suka lagu Kangen, Aku Cinta Kau dan Dia, banyak menginspirasi, beliau legend sekali bahkan bisa dibilang ada beberapa yang sulit menandingi beliau di bidang musik," katanya.

Meskipun Ahmad Dhani adalah sosok dia idolakan, Jack tetap menyoroti tindakan-tindakan dari Ahmad Dhani yang menurutnya salah.

"Tapi beliau perilakunya berubah, pada saat itu sudah masuk ke politik Bang, dan saat itu masih masuk dalam nuansa Pilgub DKI dan beliau sebagai wakil calon bupati Bekasi," ucap Jack.

Sebelum Ahmad Dhani ke Surabaya, Fahri Hamzah & Fadli Zon Beri Pesan sementara Mulan Jameela Bungkam

Jack lantas menjelaskan alasan yang membuatnya melaporkan Ahmad Dhani atas UU ITE.

"Nah narasi yang saya lihat ini bukan hanya soal sepenggal (cuitan tentang) BTP semata, tetapi saya lihat rekam jejak digitalnya dari seorang Ahmad Dhani yang selalu mengulang-ulang berulang kali itu yang saya duga kami duga mengandung hate speech," jelas Jack.

"Sekarang simpatinya atau respect nya kepada Ahmad Dhani sudah habis?," tanya Karni Ilyas.

Jack lantas tertawa dan langsung menjawabnya.

"Bang kita manusia saya punya Tuhan, dan di ajaran sayam di Kristen, kasihilah musuhmu. Saya mengasihi Ahmad Dhani, hanya (tidak setuju-red) cara berpikirnya Ahmad Dhani," ungkap Jack.

"Apakah menjadi berbeda setelah secara politik Bung Jack itu dengan Ahmad Dhani berlawanan, yang satu BTP yang satu anti BTP?," tanya Karni Ilyas lagi.

Ditanya Jack Boyd soal Sila Pertama Pancasila, Jawaban Rocky Gerung Disambut Riuh Penonton ILC

"Sekali lagi Bang, ini bukan masalah soal berbeda pandangan politik, mungkin bisa ditanyakan ke Bang Hendarsam (pengacara Ahmad Dhani), saya pas di pengadilan saya bersaksi, saya salaman dengan beliau," jawawbnya.

"Kebetulan ada teman-teman, ada saudara beliau, itu teman-teman saya juga pas pulang saya bilang, 'Mas kita foto yuk' artinya biarlah hukum yang bekerja di situ tapi bukan berarti saya harus kalau ketemu Ahmad Dhani (harus bersikap berbeda-red)."

"Mungkin kalau ketemu Pak Fadli Zon mungkin agak grogi ya karena beliau wakil ketua DPR yang terhormat, tetapi di sini saya ketemu musisi, kebetulan saya mantan DJ Bang Karni, dunia kita sebelas dua belas lah dulu-dulu," jelas Jack membantah pertanyaan dari Karni Ilyas.

Terakhir, ia menjelaskan bahwa seharusnya Ahmad Dhani menjadi sosok publik figur yang bisa memberi contoh baik untuk penggemarnya.

"Singkat cerita janganlah seorang public figure itu memprovokasi, seorang publik figur itu harusnya menginspirasi mengedukasi," terang Jack.

Lihat video selengkapnya berikut ini:

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Dhani tersandung kasus ujaran kebencian.

Ahmad Dhani disebut melakukan ujaran kebencian melalui cuitan di akun Twitternya tahun 2017 silam.

Melalui akun Twitter @AHMADDHANIPRAST, ada tiga kicauan yang di dilaporkan oleh Jack Boyd yang ternyata adalah seorang cucu pahlawan Nasional, Bernard Wilhelm Lapian.

Jack Boyd Lapian yang juga pendiri BTP (Bersih Transparan Profesional) Network atau jaringan pendukung Ahok.

Berikut ini adalah tiga kicauan yang akhirnya membuat Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara karena kasus ujaran kebencian.

Kicauan pertama diunggah oleh akun Twitter @AHMADDHANIPRAST pada 7 Februari 2017.

"Yg menistakan Agama si Ahok... yg di adili KH Ma'ruf Amin...ADP," tulisnya.

Kicauan kedua diunggah pada 6 Maret 2017.

"Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Ba***** yg perlu di ludahi mukanya - ADP."

Kicauan kedua Ahmad Dhani yang diunggah pada 6 Maret 2017.
Kicauan kedua Ahmad Dhani yang diunggah pada 6 Maret 2017. (Capture Twitter @AHMADDHANIPRAST)

Sementara kicauan ketiga juga diunggah pada 7 Maret 2017.

"Sila Pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? - ADP."

Dhani mengakui menulis hanya satu dari tiga kicauan yang diperkarakan yaitu pada 6 Maret 2017.

Dhani mengatakan bahwa twit yang diunggah pada 7 Februari ditulis oleh Fahrul Fauzi Putra, timses Dhani di Pilkada Kabupaten Bekasi yang diberi kewenangan untuk memegang handphone Dhani.

Kala itu, ia sedang mengikuti Pilkada Kabupaten Bekasi sebagai calon wakil bupati mendampingi calon bupati Saduddin.

Pada Kamis, (18/10/2018) Ahmad Dhani menyandang status tersangka, dikutip dari Tribunnews.com.

Hingga pada Senin (28/1/2019), ketok palu oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, telah memutuskan status baru Ahmad Dhani sebagai terpidana.

Ahmad Dhani didakwa oleh JPU melakukan ujaran kebencian dengan mengunggah di media sosial Twitter-nya.

Hakim menilai Dhani melanggar Pasal 45A Ayat 2 juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 Ayat 1 KUH.

(TribunWow.com/ Roifah/ Nila)

Tags:
Jack Boyd LapianAhmad DhaniIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved