Breaking News:

Kabar Tokoh

Di ILC, Rocky Gerung Terus Pegangi Kerah Jaketnya saat Dengar Penjelasan Donny Gahral

Rocky Gerung tampak terus memegang kerah jaketnya saat mendengar penjelasan pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Donny Gahral Adian.

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
Youtube Indonesia Laywer Club
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung, tampak menanggapi pernyataan mantan asistennya yang bernama Donny Gahral di ILC. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung tampak terus memegang kerah jaketnya saat mendengar penjelasan pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Donny Gahral Adian.

Hal itu tampak dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One yang bertajuk 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi?', Selasa (5/2/2019).

Awalnya, Donny Gahral Adian tampak menanggapi soal ucapan Rocky Gerung yang berujung pada pelaporan kasus dugaan penistaan agama.

Tanggapi Ucapan Mantan Asistennya di UI, Rocky Gerung: Saya Mau Mematerialisasikan Cara Berpikirnya

Menurutnya, kalimat yang filosofis sering disalahpahami banyak masyarakat.

"Jadi memang kalimat atau pernyataan yang paling sering disalahpahami adalah kalimat yang derajat kerjanya yang paling tinggi," kata Donny Gahral Adian.

"Jadi yang paling berisiko adalah kalimat-kalimat yang filosofis, kalimat yang memang perlu dicerna secara serius," imbuh dia.

Lebih lanjut, Donny Gahral Adian menyoroti acara ILC.

"Karena kita di sini separuh talk dan separuh show, dan kita showing our kalimat itu ke ratusan juta pemirsa dan mereka tidak duduk sama rendah berdiri sama tinggi secara kecerdasan," ungkap Donny.

Mendengar pernyataan itu, Rocky Gerung tampak terus memegangi kerah jaketnya.

Rocky Gerung (kanan) tampak terus memegangi jaketnya saat mendengar pernyataan Donny Garhal di Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/2/2019).
Rocky Gerung (kanan) tampak terus memegangi jaketnya saat mendengar penjelasan Donny Gahral di Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/2/2019). (Capture/YouTube Indonesia Lawyers Club)

"Jadi kesalahpahaman atau ketidakpahaman bahkan, itu bisa terjadi," lanjut Donny.

"Dan kalau orang tersinggung karena kalimat yang dipahami sebagai suatu yang berbeda dengan yang mengatakan, kita juga tidak bisa mengatakan bahwa ketersinggungan itu keliru," beber dia.

Selain itu, Donny mengatakan, ada pihak yang tidak sependapat dengan pernyataan orang lain seharusnya tidak langsung dinyatakan menjadi sebuah kekeliruan.

"Dia merasa bahwa sesuatu itu tidak tepat, kita tidak bisa kelirukan, karena ini bukan kampus ini bukan seminar, scientific discussion (diskusi keilmuan) yang mana kalau mas Rocky mengatakan kepada saya di ruang tertutup begitu maka saya bisa menerima dengan senyuman," jelasnya.

"Tapi ya sekarang bisa menjadi kasus, ada yang melaporkan tunggu saja bagaimana proses ini (kasus Rocky Gerung) akan berlanjut," imbuhnya.

Belum Mulai Diskusi ILC Karni Ilyas Sudah Lontarkan Protes pada Gabriel Mahal, Mulan Jameela Tertawa

Donny menyatakan, dalam perbedaan berpendapat saat ini memiliki resiko.

"Tidak boleh tebang pilih, saya setuju semua laporan harus diproses ya, tidak boleh tebang pilih. Ini justru kesempatan untuk menunjukan bahwa laporan yang didasarkan pada Undang Undang ITE, itu harus diusut oleh aparat penegak hukum," ungkap Donny.

"Tetapi sangat tergesa-gesa kalau kemudian kita mengatakan bahwa ini politis karena mengatakan politis itu butuh pembuktian juga. Hanya karena sebagian tidak diusut kemudian ini dikatakan arogansi negara atau penyelanggara negara atau intervensi hukum, ya terlalu jauh juga mengatakan itu," tambahnya.

Donny menuturkan, seharusnya rezim yang ada di Indonesia saat ini tidak boleh disamakan zaman orde baru.

Menurutnya, seorang pemimpin seperti presiden tak bisa memberikan intervensinya terhadap hukum yang berlaku.

"Siapa pun presidennya tidak bisa mengintervensi hukum, karena siapa pun presidennya, dia bukan panglima hukum," tandasnya.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Sebelumnya diberitakan, Rocky Gerung tampak menanggapi pernyataan mantan asistennya di Universitas Indonesia (UI) Donny Gahral Adian.

Mulanya, Rocky Gerung menyinggung soal kasus dugaan penistaan agama yang menimpanya karena menyebut kitab suci adalah fiksi.

Menurut mantan dosen filsafat UI itu, masyarakat yang marah karena pernyataan 'fiksi' itu tidak mampu berpikir konseptual.

"Jadi kalau orang marah pada kalimat saya, itu artinya dia tidak mampu untuk berpikir konseptual," kata Rocky Gerung.

Lantas, Rocky Gerung menanggapi pernyataan mantan asistennya di UI, Donny Gahral Adian.

"Dan Donny tadi benar, kan Donny bilang begini, di dalam kasus yang melibatkan kerumitan pikiran diperlukan abstraksi, maka yang tidak cukup berpengetahuan jangan jadi pelapor, loh itu Donny sendiri yang bilang, saya teruskan logicnya," jelas Rocky Gerung.

Mendengar hal itu, pelapor Ahmad Dhani dan Rocky Gerung, Jack Boyd Lapian hendak memberikan tanggapan.

Rocky Gerung Bantah soal Jalan Tol Disebut Pemersatu Bangsa: Justru Membelah Warga

Namun, pembawa acara Karni Ilyas menghentikan Jack Boyd Lapian.

"Nanti saja, kalau Anda (Jack) mau jawab nanti saja, saya tidak mau ada yang bertengkar," kata Karni Ilyas.

Setelah itu, Rocky Gerung mengatakan Donny adalah mantan asistennya di jurusan filsafat UI.

"Saya mau mematerialisasikan cara berpikir Donny, karena itu kan, kalau begitu di mana ini diuji ya ditempatnya Donny di Fakultas Ilmu Budaya, di Jurusan Filsafat, di lantai tiga Gedung A, tempat saya ngajar metodologi, pada saat itu Donny adalah mantan asisten saya," ungkap Rocky Gerung.

"Saudara-saudara, fiksi itu dari awal saya katakan fiksi itu bagus," jelas dia.

Buat Simulasi, Rocky Gerung Sebut ILC Forum Anti Pemerintah, Ini Reaksi Karni Ilyas

Hal itu dikatakannya karena fiksi juga dipertandingkan dan mendapat penghargaan.

"Jadi fiksi itu baik, dipertandingkan bahkan, dikasih hadiah kok fiksi itu, jadi kita ada di kekacauan karena kita digoda mencari delik itu. Soalnya, kita berupaya, kalau bisa saudara Rocky Gerung deliknya tiga kali, karena kehangatan berwarganegara itu hilang," imbuh dia.

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rocky GerungDonny GahralIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved