Breaking News:

Kabar Tokoh

Tanyakan Sosok di Puisi 'Doa yang Ditukar' Fadli Zon, Lukman Hakim Saifuddin: Apakah Mbah Moen?

Menteri Agama, Lukamn Hakim Saifuddin meminta klarifikasi kepada Fadli Zon terkait sosok 'kau' pada puisi 'Doa yang Ditukar'.

Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menanyakan sosok yang disebut 'kau' pada puisi 'Doa yang Ditukar' karya Wakil DPRI RI, Fadli Zon.

Hal itu disampaikan Lukman Hakim melalui akun Twitternya @lukmansaifuddin, Selasa (5/2/2019).

Awalnya, Fadli Zon mengunggah sebuah puisi lewat akun Instagramnya @fadlizon pada Minggu (3/2/2019).

Berikut teks puisi lengkap Fadli Zon:

Bantah Kubu Prabowo-Sandi Pakai Konsultan Asing, Fadli Zon: Enggak Kuat Bayarnya

"Doa yang Ditukar

doa sakral
seenaknya kau bewgal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral

doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukkan dagelan vulgar

doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau Penguasa tengik

Ya Allah
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah

Fadli Zon
Parung, Bogor, 3 Februari 2019 ," tulis Fadli Zon.

Mengetahui hal itu, Lukman Hakim menyampaikan ingin mendapatkan kejelasan maksud dari sosok 'kau' pada puisi karangan Fadli Zon.

Lukman Hakim menanyakan apakah sosok 'kau' adalah Kiai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

"Pak @fadlizon Yth, Agar mendapatkan kejelasan, saya mohon tabayyun (klarifikasi): apakah yg dimaksud dengan 'kau' pada puisi tsb adalah Simbah Kiai Maimoen Zubaer? #doayangditukar," tanya Lukman Hakim.

Terkait pertanyaan itu, Fadli Zon lalu memberikan jawaban.

Ia menyebutkan bahwa sosok 'kau' dalam puisinya bukan Mbah Moen.

Jokowi Puji Ratna Sarumpaet, Fadli Zon: Itu Mau Mengambil Keuntungan Politik

Menurut Fadli Zon, sosok 'kau' adalah penguasa dan makelar doa.

Namun, Fadli tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang penguasa dan makelar doa tersebut.

"Pak Lukman yb, jelas sekali bukan.

Itu itu penguasa n makelar doa," cuit Fadli Zon.

Fadli Zon memang kerap menulis dan membagikan pusisi melalui akun media sosialnya.

Diantaranya adalah puisi yang ia buat pasca mendekamnya Ahmad Dhani di penjara.

Puisi itu berjudul Ahmad Dhani.

Fadli Zon memaparkan, puisi tersebut ditulisnya dalam perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya pada, Senin (29/1/2019) pagi.

Berikut puisi Fadli Zon tentang Ahmad Dhani:

"AHMAD DHANI

kau telah bersaksi
tentang zaman penuh persekusi
kau melihat dengan mata kepala sendiri
teater kebiadaban rezim tirani
kini kau korban kriminalisasi
ruang gerakmu makin dibatasi
kau telah didzalimi

mereka cemas kata-katamu
melahirkan kesadaran
mereka gentar dengar lagumu
membangunkan perlawanan
menabuh genderang kebangkitan

mereka bungkam kalimatmu
sambil menebar teror ketakutan
mereka hentikan nyanyianmu
sambil mencari-cari kesalahan

mereka ingin kau tunduk tersungkur
tapi kau berdiri tegak pantang mundur
mereka ingin kau berkhianat
tapi kau kokoh menjunjung amanat
membela umat
membela rakyat

perjalananmu kini menentukan
kau bukan sekedar musisi pemberani
kau penghela roda perubahan
rezim ini harus segera diganti
dan dimusnahkan

Fadli Zon,
Perjalanan Jakarta-Surabaya, 29 Januari 2019

#AhmadDhaniKorbanRezim #SaveAhmadDhani."

(TribunWow.com/ Nirmala/ Ananda Putri)

Tags:
KH Maimun Zubair (Mbah Moen)Puisi Fadli ZonLukman Hakim Saifuddin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved