Meski Diprotes, PSSI Akhirnya Berikan Kepastian Jadwal Persib Bandung Vs Persiwa Wamena Berikut

TRIBUNWOW.COM - PSSI akhirnya memberikan kepastian jadwal yang sempat tertunda antara Persib Bandung melawan Persiwa Wamena.

Pertandingan itu dijadwalkan pada Senin (11/2/2019) di Stadion Jalak Harupat.

Dilansir oleh Persib.co.id, Selasa (5/1/2019), kabar tersebut disampaikan melalui surat PSSI bernomor 419/agb/52/II-2019 tentang Penetapan Jadwal Pertandingan Piala Indonesia Babak 32 Besar Leg 2 Antara PERSIB Bandung dengan Persiwa Wamena, tertanggal 4 Februari 2019.

• Ditanya soal Anggota Baru Persib Bandung dan Targetnya di Musim 2019, Begini Jawaban Bojan Malisic

"Menindaklanjuti surat PSSI nomor 394/AGB/49/II-2019, bersama ini disampaikan Penetapan Jadwal Pertandingan Piala Indonesia Babak 32 Besar Leg 2 antara PERSIB Bandung dengan Persiwa Wamena adalah sebagai berikut:

Hari dan tanggal: Senin, 11 Februari 2019
Kick-off: 15.00 WIB
Tempat: Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung
Live Televisi," demikian isi surat PSSI yang ditanda-tangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

Dengan adanya jadwal tersebut, Persib Bandung akhirnya tidak jadi Walk Out (WO) atau didiskualifikasi di Piala Indonesia 2019.

• Pelatih Persib Bandung Incar 2 sampai 3 Pemain Lagi hingga Enggan Komentar soal Kunihiro Yamashita

Sedangkan sebelumnya, pihak Persiwa Wamena telah melayangkan protes terkait penundaan jadwal laga kontra Persib Bandung dalam leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia.

Hal itu disampaikan Persiwa Wamena melalui akun Instagram resminya, @persiwa_official pada Senin (4/2/2019).

Melalui keterangan foto, Persiwa Wamena menilai Persib Bandung telah melanggar regulasi yang ditetapkan PSSI.

Persiwa Wamena meminta PSSI memberikan sanksi kepada Persib Bandung dengan dinyatakan kalah WO.

• Panpel Jadwal Ulang Pertandingan Persib Bandung Vs Persiwa Pekan Ini, Miljan Radovic Justru Kecewa

Berikut isi protes yang dilayangkan Persiwa Wamena ke PSSI:

"PERSIWA RESMI MENGAJUKAN PROTES KE PSSI TERKAIT PENUNDAAN JADWAL LEG-2 PIALA INDONESIA

Menindak lanjuti surat yang diterima Persiwa (2/2/2019) atas penundaan jadwal babak 32 Besar Piala Indonesia Leg ke-2 Persib vs Persiwa.

Manajemen Persiwa telah resmi bersurat (3/2/2018) mengajukan protes penundaan jadwal, Surat bernomor 030/PERSIWA/PI/II/2019 berisi

'Kami ingin PSSI menjaga integritasnya dengan menjalankan regulasi piala indonesia tahun 2018, dimana di Regulasi PSSI Pasal 8 ayat (6) tentang jadwal pertandingan'

Karena disini jelas Persib Bandung telah melanggar regulasi yang ditetapkan PSSI, maka dari itu kami mengajukan surat keberatan untuk penjadwalan ulang ,dan kami meminta PSSI dapat menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung, yang gagal menyelenggarakan Pertandingan dengan hukuman dinyatakan kalah walk out (WO) atau didiskualifikasi di piala indonesia 2018 sesuai regulasi," tulis akun Instagram Persiwa Wamena.

Sedangkan, menurut peneliti hukum olahraga, Eko Noer menyebut Persib Bandung layak WO jika mengacu pada regulasi yang sesuai pasal 8 ayat 6.

Pasal itu menyebut, penundaan jadwal seharusnya dilakukan tujuh hari sebelum pertandingan.

Sedangkan, jika dilakukan kurang dari tujuh hari sebelum pertandingan digelar, maka akan dianggap tidak wajar atau aneh.

"Kalau misalkan pertandingan tidak digelar Senin berarti Persib Bandung sudah kalah WO (Walk Out), tapi kalau masih bisa mundur itu aneh, tidak wajar saja," jelas Eko Noer.

• Ini Permintaan Bek Persib Bandung pada Bobotoh soal Tertundanya Pertandingan Lawan Persiwa

Sehingga, Persiwa Wamena berhak mengirimkan protes kepada pihak PSSI terkait penundaan jadwal tersebut.

"Itu kan sudah masalah sendiri, kalau minta mundur terus diijinin Persiwa Wamena berhak melayangkan protes," ungkap Eko Noer.

Eko Noer menyarankan satu-satunya cara adalah pertandingan dapat digelar di lain tempat namun di waktu yang sesuai jadwal.

"Jadi satu-satunya cara panpel mengajukan Si Jalak Harupat dan pertandingan digelar Senin, jika Persib tidak ingin kalah WO," tuturnya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty Awwaha/Rekarinta Vintoko)