Breaking News:

Piala Indonesia

Bobotoh Gelar Aksi Unjuk Rasa soal Penundaan Jadwal Persib Bandung Kontra Persiwa, Ini 3 Tuntutannya

Ratusan Bobotoh menggelar aksi unjuk rasa di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (4/2/2019). Berikut 3 poin isi tuntutannya.

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
TribunJabar/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Ratusan Bobotoh berunjuk rasa atas penundaan jadwal pertandingan Persib Bandung Vs Persiwa Wamena 

TRIBUNWOW.COM - Ratusan Bobotoh menggelar aksi unjuk rasa di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (4/2/2019).

Dikutip dari Tribun Jabar, aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan Bobotoh atas penundaan jadwal Persib Bandung vs Persiwa Wamena di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia.

Laga tersebut seharusnya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin kemarin.

Penjelasan Dispora Pemkot Bandung soal Kondisi Kandang Persib Bandung, Sebut Bekas Areal Persawahan

Tuntutan tersebut disampaikan Bobotoh kepada polisi, panitia pelaksana (panpel), dan manajemen di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin malam.

Dalam tuntutanya, Bobotoh meminta agar Persib Bandung kalah walkover (WO) dari Persiwa Wamena daripada harus menunda-nunda pertandingan.

Sebelum menduduki halaman Graha Persib, Bobotoh sempat melakukan aksi long march dari Graha Persib ke Mapolrestabes, Kota Bandung.

Mereka kemudian kembali ke Graha Persib didampingi Kapolres Kota Bandung, Kombes Pol Irman Sugema.

Sementara dikutip dari Vikingpersib.co.id, Selasa (5/2/2019), ada 3 poin yang menjadi tuntutan Bobotoh dalam unjuk rasa tersebut.

Beberapa poin penting dalam tuntutan itu adalah meminta kepolisian untuk mempermudah segala bentuk perizinan terkait pertandingan Persib Bandung kontra Persiwa Wamena.

Selain itu, Bobotoh juga meminta kepolisian untuk membantu panpel pertandingan Persib untuk memecahkan masalah tanpa melanggar regulasi yang ada.

Terakhir, Bobotoh meminta para pemangku kepentingan di Bandung untuk memberikan kebebasan kepada suporter.

Ratusan Bobotoh Lakukan Aksi Unjuk Rasa terkait Penundaan Jadwal Persib Bandung Lawan Persiwa

Berikut 3 poin yang menjadi tuntuan Bobotoh:

1. Kepada pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, kami berharap untuk mempermudah segala bentuk perizinan terkait pertandingan kandang Persib di Bandung. Karena tugas utama kepolisian adalah untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan perlindungan serta pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini kami Bobotoh sebagai masyarakat yang ingin menyaksikan hiburan kami satu-satunya yaitu menonton Persib agar dimudahkan, jikapun terjadi penolakan perizinian, kepolisian harus memberikan alasan yang jelas.

2. Pihak Kepolisian seharusnya berusaha membantu Panpel pertandingan Persib untuk memecahkan masalah dengan tanpa melanggar ketentuan dan regulasi yang telah ditetapkan PSSI selaku Badan Tertinggi Sepakbola di Indonesia.

3. Kepada para pemangku kepentingan di Kota Bandung khususnya serta Jawa Barat umumnya, berikan kami kebebasan untuk melihat, menyaksikan dan mendukung Persib di kota kami tercinta ini.

Aksi Bobotoh Diterima Panpel

General Coordinator Panpel, Budhi Bram Rachman menerima aksi unjuk rasa yang digelar Bobotoh di Graha Persib.

Budhi Bram mengaku akan menyampaikan semua aspirasi Bobotoh kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk ditindaklanjuti ke PSSI.

"Saya tidak memiliki otoritas untuk memutuskan itu (WO), itu ranahnya PSSI nanti saya bantu sampaikan kepada manajemen," ujar Budhi Bram seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Sebagai Panpel, Budhi Bram mengaku sudah menempuh semua prosedur yang ada untuk mendapat perizinan dari dinas terkait dan kepolisian.

Budhi mengaku paham betul, sebab urusan perizinan pertandingan ini bukan pertama kali dilakukan.

"Tapi tiba-tiba pada kenyataannya setelah ada pernyataan dari Dinas Tata Ruang itu tidak bisa dipergunakan karena tidak layak ada penurunan tanah ada retak-retak, polisi juga tidak bisa menjamin itu bakal tidak akan ada apa-apa. Kami juga tidak bisa memaksakan," ujar Budhi Bram.

Budhi mengaku pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pengelola Stadion Si Jalak Harupat untuk menggelar pertandingan Persib melawan Persiwa.

"Dari operator itu ada surat boleh mejadwal ulang, kami sudah ajukan dan mudah-mudahan, waktu yang diharapkan oleh operator bisa sesuai dan terselenggara. Kami sudah ajukan antara tanggal 8-11, tapi belum ada kepastiannya biar operator yang menentukan," katanya.

Buntut Penundaan Jadwal Laga Kontra Persib Bandung, Persiwa Wamena Ajukan Protes ke PSSI

Penundaan Laga

Diketahui sebelumnya, keputusan penundaan pertandingan itu tertuang dalam surat PSSI Nomor 394/AGB/49/II-2019 perihal Penundaan Jadwal Pertandingan Piala Indonesia Babak 32 Besar Leg 2 antara Persib Bandung dengan Persiwa Wamena, tertanggal 2 Februari 2019.

Surat itu diterima oleh pihak Persib Bandung pada Sabtu (2/2/2019) pukul 21.50 WIB.

"Mempertimbangkan surat dari Persib Bandung nomor 16/PANPEL-PI/II-2019 tertanggal 2 Februari 2019 perihal pemberitahuan pertandingan Piala Indonesia Babak 32 Besar Leg 2 antara Persib Bandung dan Persiwa Wamena,

bersama ini disampaikan bahwa pertandingan antara Persib Bandung dan Persiwa Wamena yang sedianya akan berlangsung pada 4 Februari 2019 dinyatakan DITUNDA," demikian isi surat PSSI yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, di laman resmi Persib Bandung.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Piala IndonesiaBobotohPersib Bandung Vs Persiwa WamenaPersib BandungPersiwa Wamena
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved