Kabar Tokoh
Salah Sebut Prabowo saat Doakan Jokowi, Tagar 'KyaiMaimoenDoakanPrabowo' Trending di Twitter
Tagar #KyaiMaimoenDoakanPrabowo Jadi Trending di Twitter pasca pernyataan ulama Nadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maemon Zubair
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Tagar #KyaiMaimoenDoakanPrabowo trending di media sosial Twitter, Sabtu (2/2/2019).
Trendingnya tagar tersebut bermula dari video viral yang memperlihatkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pondok Pesantren Al-anwar Kelurahan Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019).
Dalam kunjungan Jokowi itu, Ulama Nadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen salah menyebut nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat membacakan doa penutup di akhir acara.
Hingga Sabtu pukul 13.00 WIB, sudah ada 49,6 ribu cuitan dengan tagar tersebut di Twitter.

• Soal Doa KH Maimun Zubair, Rustam Ibrahim: Sudah Jelas Pilihannya Pak Jokowi
Banyak warganet yang memposting ulang potongan video doa Kiai Haji Maimun Zubair.
Seperti akun @henynah, yang mengungkapkan semoga doa Kiai Haji Maemon Zubair dikabulkan hingga diberi kesehatan untuk menyaksikan pelantikan Prabowo-Sandi.
"Kita Aamiin kan gaes. Smoga do'a mbah Moen di kabulkan Allah #2019PrabowoPresidenRI
Selalu sehat mbah Moen, agar bisa menyaksikan pelantikan Prabowo Sandi Uno," tulisnya.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, turut mencuitkan tanggapannya.
Ferdinand mengungkapkan bahwa ia baru tahu apabila ada orang yang dapat mengintervensi doa dan meminta doa seorang Kyai.
"Saya baru tau kalau ada orang yang juga mengintervensi doa dan meminta merevisi doa seorang Kyai.
Memangnya doa bisa di revisi gitu?
#KyaiMaimoenDoakanPrabowo," tulis Ferdinand.
Dikutip dari channel YouTube NU Lovers Jumat (1/2/2019), saat itu Mbah Moen tampak sedang membaca sebuah kertas yang isinya adalah lantunan doa.
Dalam doa yang dipanjatkan menggunakan bahasa Arab tersebut, ia salah menyebut nama Jokowi dan mengucapkan nama Prabowo.
Hingga doa selesai dipanjatkan, Mbah Moen tampak tak menyadari kesalahannya itu.
Setelah doa, tampak Ketua Umum DPP PPP, Rommahurmuzy membisikkan suatu hal kepada Mbah Moen.
Setelah Rommahurmuzy memberikan penjelasan kepada Mbah Moen, sang kiai lantas mengoreksi pernyataannya yang menyebut Prabowo.
• Ulama NU KH Maimun Zubair Salah Sebut Nama Prabowo saat Doakan Jokowi: Saya Luput Sudah Tua
"Alaa (untuk) Pak Prabowo, laa (tidak) Pak Prabowo, menawa (tetapi) Pak Jokowi, Pak Jokowi Widodo," ucap Mbah Moen memberikan penjelasan.
"Alliwah (menunjukkan) ikhtiyaarii (pilihanku)," lanjutnya.
Ia kemudian meminta maaf lantaran salah menyebut nama Jokowi dan justru mengatakan Prabowo.
"Jadi saya kalau luput sudah tua, saya umur 90 lebih, jadi saya dengan ini saya untuk pribadi siapa yang di samping saya enggak ada kecuali Pak Jokowi," jelas Mbah Moen kemudian.
Berikut video lengkapnya:
Komentar Rustam Ibrahim
Mantan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim turut mengomentari trendingnya tagar #KyaiMaimoenDoakanPrabowo di Twitter.
Dalam akun Twitternya @RustamIbrahim Sabtu (2/1/2019), ia membagikan video saat Mbah Moen memberikan penjelasan atas kesalahannya menyebut nama Prabowo.
Ia mengungkapkan kekecewaannya lantaran banyak orang yang menyalahgunakan doa yang dilafalkan oleh Mbah Moen.
"Sampai2 doa Mbah KH Maimun Zoebair diplintir? Sudah jelas pilihannya Pak Jokowi, gak ada kecuali Jokowi. Keterlaluanlah kalau begitu?," kicau Rustam.
Selain itu, ia juga turut menuliskan twit keberatannya atas video Mbah Moen yang justru dipotong oleh sebagian orang untuk kepentingan pribadi.
"Doa diplintir, video diedit, fakta diputar balik. Apa tidak ada cara yang elegan untuk menang?," cuit @RustamIbrahim.
Mbah Moen Ungkap Dukungan Politiknya
Dikutip dari Kompas.com, Mbah Moen membeberkan pilihannya di ajang Pilpres April 2019.
Awalnya Mbah Moen tampak mengapresiasi dua tokoh yakni Jokowi dan Prabowo yang mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden.
• Dinilai Menuduh Jokowi, Wasekjen Demokrat Raachland Nashidik: Bicarapun Diatur Sekarang Ini
"Saya hanya mengucapkan mencalonkan diri jadi pimpinan itu hukumnya wajib. Kalau enggak ada yang dipilih, kan kosong," ujar Mbah Moen Jumat (1/2/2019).
"Jadi, kepada Pak Jokowi, Pak Prabowo, saya ucapkan, itu suatu pahala yang besar," lanjutnya.
Setelahnya, Mbah Moen membeberkan siapa yang akan dia pilih saat Pilpres April mendatang.
"Banyak yang menunggu-nunggu, saya pilih siapa? Yang dekat saya saja. Jadi yang dekat saya malam ini, Jumat Pahing," kata Mbah Moen.
Mbah Moen terlihat mencondongkan badannya ke arah Jokowi yang duduk di sisi kirinya saat berbicara demikian.
Ia juga secara tegas menjelaskan bahwa pilihannya tersebut merupakan pilihan pribadi tanpa ada campur tangan lainnya.
(TribunWow.com Nirmala/Nila Irdayatun)