Breaking News:

Pilpres 2019

PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf, Andre Rosiade: Mungkin Peluru Hampa yang Dibawa Yusril ke Jokowi

Wasekjen DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade menanggapi dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) untuk Jokowi-Ma'ruf.

Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Claudia Noventa
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade 

TRIBUNWOW.COM - Wasekjen DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade menanggapi dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pilpres 2019.

Tanggapan tersebut disampaikan Andre dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang diunggah oleh kanal YouTube KompasTV, Senin (28/1/2019).

Andre mengatakan bahwa ia menghormati keputusan yang diambil oleh PBB dan sang Ketua Umum, Yusril Ihza Mahendra.

"Tentu kita hormati, kita ucapkan selamat pada Pak Yusril sudah memberikan dukungan untuk Pak Jokowi. Kami apresiasi langkah dan tindakan yang diambil Pak Yusril untuk mendukung Pak Jokowi, itu tentu haknya DPP PBB," kata Andre.

Demokrat Sebut Dukungan PBB ke Jokowi-Maruf Sudah Terbaca sejak Awal

Namun, Andre mempertanyakan dukungan apa yang diberikan PBB untuk Jokowi-Ma'ruf.

Pasalnya, menurut Andre, banyak kader, caleg, dan ormas pendukung PBB yang justru mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Meskipun Pak Yusril dan DPP PBB memberikan dukungan pada Pak Jokowi, jauh sebelum pernyataan ini, itu caleg-caleg PBB di seluruh Indonesia sudah mendeklarasikan dukung Pak Prabowo dan Bang Sandi," tutur Andre.

"Kader-kadernya (PBB) juga melakukan hal yang sama, bahkan ormas-ormas Islam pendukung PBB itu sudah bergabung dengan Pak Prabowo dan Bang Sandi," imbuh dia.

PBB Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf, PKS Beri Tanggapan

Andre menilai dukungan yang diberikan PBB untuk Jokowi-Ma'ruf hanyalah 'peluru hampa'.

"Jadi saya juga bingung, yang mau dibawa dukungannya apa lagi? Kalau tadi dibilang (dukungan PBB) menambah amunisi (Jokowi-Ma'ruf) mungkin peluru hampa yang dibawa Pak Yusril ke Jokowi?," tanya Andre.

"Itu menurut saya, kalau melihat peta (politik) di lapangan bahwa caleg-caleg PBB semuanya mendukung Pak Prabowo dan Bang Sandi bahkan banyak yang memasang foto Prabowo-Sandi dalam baliho pencalegan mereka."

"Lalu di berbagai daerah, termasuk majelis syuro (PBB) juga mendukung Prabowo-Sandi."

"Jadi saya bertanya-tanya juga, dukungan apa lagi yang dibawa Pak Yusril ke Pak Jokowi selain peluru hampa?" pungkas Andre.

Soal PBB Beri Dukungan pada Jokowi-Maruf, BPN Prabowo-Sandi: Paling yang Dukung Yusril dan Sekjen

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Willy Aditya, mengatakan bahwa apapun dalam dunia politik bersifat dinamis.

"Ini kita anggap saja, ada orang pacaran cukup lama tapi kawinnya dengan Pak Jokowi," kata Willy.

"Jadi, ini suatu hal yang dinamis," imbuhnya.

"Problem kita hari ini, dukungan itu bisa dari mana saja tapi kemudian bagaimana proses yang sebangun. Dalam demokrasi yang terbuka, proses kesebangunan itu hampir mustahil, even Gerindra ke Prabowo masih ada 14 persen pemilih Gerindra yang memilih Pak Jokowi, di PDIP juga begitu," ucap Willy.

"Inilah politik kita dengan konsekuensi yang terbuka, basisnya adalah figuritas. Siapa yang menyukai Pak Jokowi akan merapat ke Jokowi, siapa yang menyukai Pak Prabowo akan merapat ke Prabowo," tambahnya.

PBB Resmi Dukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019

Willy menyebut, keberadaan PBB di kubu Jokowi-Ma'ruf akan menjadi ujung tombak untuk memerangi isu hoaks menjelang pilpres.

"Eksistensi PBB ini menjadi ujung tombak untuk menangkal isu-isu (hoaks) itu," kata dia.

Lihat video selengkapnya berikut ini:

Sebelumnya, dilansir oleh Kompas.com, PBB resmi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional PBB di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019).

"Keputusan ini adalah keputusan bulat yang wajib kita tunaikan dan laksanakan bersama dengan tetap hargai perbedaan pendapat," ujar Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat pidato di Rakornas PBB.

Menurut Yusril, keputusan ini diambil atas hasil rapat pleno pada 19 Januari 2019.

Ditanya Kesiapan Debat Pilpres Kedua, TKN Jokowi-Maruf: Pak Jokowi Jagonya di Sini Ini

Dalam rapat tersebut, peserta rapat, termasuk majelis syuro PBB, mengutarakan pendapat dan masukan.

Setelah itu, menurut Yusril, keputusan dipertimbangkan secara matang dengan mengakomodasi suara terbanyak dalam rapat pleno.

Hal itu telah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

"Partai menyerukan pada seluruh fungsionaris dan anggota partai untuk mentaati keputusan dengan menghargai perbedaan pendapat," kata Yusril.

(TribunWow.com)

Tags:
Partai Bulan Bintang (PBB)Andre RosiadeJoko WidodoPilpres 2019Partai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved