Breaking News:

Piala Indonesia

Kabar Gembira Bagi Persib, PSSI Izinkan Bobotoh Beri Dukungan saat Laga Kontra Persiwa di Bandung

Bobotoh diperbolehkan mendukung tim kesayangannya saat laga Persib Bandung kontra Persiwa Wamena di leg kedua Piala Indonesia.

Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Suporter setia Tim Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/4/2014). 

TRIBUNWOW.COM - Kabar baik datang untuk Persib Bandung dan pendukung setianya, Bobotoh.

Dikutip dari laman resmi klub Persib, Bobotoh diperbolehkan mendukung tim kesayangannya saat laga Persib Bandung kontra Persiwa Wamena di leg kedua Piala Indonesia.

Rencananya, pertandingan itu akan digelar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada pukul 15.00 WIB.

Bobotoh Kembali Diperbolehkan Hadiri Laga Persib di Bandung Mulai Leg Kedua Piala Indonesia

Kembalinya dukungan Bobotoh untuk pertandingan Persib Bandung di kandang bermula dari surat keputusan yang dikeluarkan PSSI.

Dalam surat itu, Persib dapat menggelar laga kedua babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persiwa Wamena pada Senin (4/2/2019) mendatang.

Hal itu tertuang jelas di dalam surat PSSI bernomor 349/AGB/34/I-2019 tentang Penetapan Status Pertandingan Piala Indonesia Babak 32 Besar yang diterima PT Persib Bandung Bermartabat tanggal 28 Januari 2019.

Namun, yang menarik dalam surat itu adalah keputusan soal status yang dapat disaksikan oleh penonton.

“Menunjuk surat PSSI nomor 171/AGB/45/I-2019 tertanggal 14 Januari 2019 perihal jadwal Pertandingan Kratingdaeng Piala Indonesia Babak 32 Besar, bersama ini disampaikan penetapan status pertandingan antara Persib Bandung melawan Persiwa Wamena sebagai berikut ;

Hari, Tanggal : Senin, 04 Februari 2019

Jam kick off : 15.00 WIB

Tempat : Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Live : RCTI dan Jawapostv

Status : Dapat disaksikan penonton,” tulis laman resmi Persib Bandung.

Tanggapan Pelatih Fisik Diklat Persib Bandung soal Sesi Latihan yang Dilakukan Bojan Malisic

Seperti diketahui, Persib Bandung sebelumnya mendapat sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi itu berkaitan dengan kasus kematian seorang suporter bola Haringga Sirila dalam laga Persib Bandung kontra Persija jakarta, pada 23 September lalu.

Hukuman itu berupa dilarangnya Bobotoh mendukung Persib Bandung secara langsung di daerah netral hingga akhir kompetisi musim 2018.

Selain itu, Bobotoh juga dilarang membela tim Pangeran Biru saat melakoni laga kandang sampai separuh musim kompetisi 2019.

Namun, sanksi itu telah diperbarui oleh Komite Banding PSSI pada November 2018 lalu hanya berlaku untuk kompetisi Liga 1.

Artinya, Persib Bandung dipastikan terbebas dari hukuman tersebut untuk helatan turnamen Piala Indonesia ataupun turnamen lainnya

Pengeluaran Persib Bandung Membengkak di Musim 2018

Dikutip dari Tribun Jabar, pengeluaran Persib Bandung sepanjang Liga 1 2018 membengkak dan diperkirakan bisa lebih dari Rp 50 miliar.

Satu penyebabnya karena sanksi dari PSSI pascalaga melawan Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2018.

Selain itu, Persib Bandung masih harus membayar sisa kontrak marquee player, Michael Essien.

Sanksi larangan bermain di kandang dari Komdis PSSI selama sisa kompetisi Liga 1 musim 2018, membuat pengeluaran Persib Bandung membengkak.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glen Sugita menuturkan, pengeluaran tim menjadi lebih besar sementara pemasukan dari tiket pentonton berkurang amat drastis.

"Oh iya pasti lah (biaya membengkak). Tadinya (Persib Bandung) sebagai tuan rumah, sedang bagus, penonton biasanya penuh ya harusnya ada keuntungan tapi (setelah dapat sanksi PSSI) sekarang harus pergi ke tempat lain kayak tandang, kalau tandang kan selalu keluar uang. Jadi sudah tandang, kemudian pemasukan tak ada sama-sekali," ujarnya, Rabu (19/12/2018).

Kata Miljan Radovic soal Peluang Diturunkannya Pemain Muda Persib saat Laga Kontra Persiwa di GBLA

Menurut Glen Sugita, jika dikalkulasi, jumlah pengeluaran Persib Bandung selama musim lalu lebih besar daripada milik Persija Jakarta yang mengklaim menghabiskan uang sebesar Rp 50 miliar.

"Wah kalau itu, kita bisa lebih ya tahun ini. Saya belum hitung tapi bisa lebih. Laporannya, belum masuk semua soalnya, tapi mungkin bisa lebih karena tahun lalu kami masih ada Michael Essien. Tahun lalu, masih bayarin (Michael Essien) meski tidak dipakai. Belum ditambah cost yang kemaren kena sanksi juga tambah banyak," katanya.

Selain itu, sanksi yang diberikan Komdis PSSI juga mempengaruhi kepercayaan sponsor Persib Bandung.

Glen Sugita mengaku manjemen sudah berupaya memberikan pemahaman kepada mitra sponsor perihal masalah yang diterima tim.

"Banyak yang nanya tapi kita bisa jelaskan bahwa tidak ada kesalahan dari pihak klub. Jadi ya sementara ini masih bisa diatasi," Glen Sugita.

Hanya, Glen Sugita berharap Persib Bandung tidak mendapatkan pengalaman serupa selama musim depan.

"Kalau tahun depan tidak ada lagi penonton atau apa, mungkin itu yang berat untuk sponsor juga karena mereka kan harus hitung-hitungan juga kan," katanya.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)Persib BandungPersiwa Wamena Vs Persib BandungPersiwa Wamena
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved