Pilpres 2019
Soal Jan Ethes Disebut Terlibat Kampanye, Guntur Romli: Kubu Prabowo-Sandi Sudah Panik Taraf Akut
Mohamad Guntur Romli singgung kubu paslon Prabowo-Sandi yang menyebut Jan Ethes terlibat kampanye merupakan ketakutan pada balita tarah akut.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyinggung Kubu Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyebut cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jan Ethes terlibat dalam kampanye.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunmanado.co.id, Guntur Romli menyatakan bahwa kubu Prabowo-Sandi menunjukkan ketakutan pada balita.
Ia menyebut kubu tersebut sudah panik dalam taraf akut saat menjelang Pilpres 2019.
"Kubu Prabowo Sandi sudah panik dan takut dalam taraf akut, kini balita pun ditakuti oleh mereka, Jan Ethes memang mempesona," ucap Guntur Romli, Senin (28/1/2019).
Guntur Romli juga membantah bahwa Jan Ethes selama ini dijadikan kampanye oleh kubu Jokowi.
• Guntur Romli Sindir Kunjungan Sandiaga di Sulsel: Lumpur Cuma di Depan,Sandiwaranya Rada Cerdas Dong
Menurutnya, kebersamaan mereka hanyalah kemesraan antara kakek dengan cucunya.
"Hubungan Joko Widodo dan Jan Ethes adalah kemesraan kakek dan cucu, di Amerika Serikat saja, kekuatan keluarga calon presiden menjadi salah satu alasan untuk memilih," ujar Guntur Romli.
"Sederhana saja kalau memimpin keluarga saja gagal, bagaimana mau memimpin negara?" tambahnya.
Ia turut mengatakan, kebersamaan Jokowi dengan Jan Ethes merupakan simbol keluarga harmonis.
Guntur Romli berpendapat bahwa hal tersebut dapat jadikan sebagai panutan keluarga di Indonesia.
"Kubu Prabowo Sandi juga sirik, Prabowo tidak punya cucu yang menggemaskan seperti Jan Ethes," tutur Guntur Romli.
"Pak Jokowi menjadi simbol keluarga yang harmonis, kemesraan bapak, ibu, anak, menantu dan cucu, ini keluarga sakinah yang bisa menjadi panutan keluarga Indonesia," tandasnya.
Sementara itu, sebelumnya Politisi Partai Kesejahteraan Rakyat (PKS), Hidayat Nur Wahid sempat mempertanyakan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal keterlibatan anak-anak dalam kampanye.
Hal itu Hidayat sampaikan lewat akun Twitter miliknya @hnurwahid pada Sabtu (26/1/2019).
Awalnya dirinya menuliskan terkait pernyataan Jan Ethes yang menyebut Jokowi sebagai artis.
• Ditanya Boy William soal Pekerjaan sang Kakek, Jan Ethes Sebut Jokowi Artis
Oleh sebab itu, Hidayat beranggapan bahwa hal tersebut bisa termasuk melibatkan anak-anak dalam sebuah kampanye jelang Pilpres 2019.
"Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg “Artis” ya? Tapi bgmn kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye? Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah?" tulis Hidayat.
• Guntur Romli Mengaku Terenyuh Dengar Obrolan Ahok dengan Sean soal Simpang Susun Semanggi
Diketahui sebelumnya, Jan Ethes sempat menyebut Jokowi seorang artis saat berada dalam acara 'Nebeng Boy' yang diunggah oleh Akun YouTube Boy William, Jumat (18/1/2019).
Saat itu, Boy sempat bertanya kepada cucunya mengenai pekerjaan Jokowi.
Lantas, Jan Ethes menjawab bahwa Jokowi merupakan seorang artis.
"Ethes, ini siapa?," tanya Boy.
"Mbah," jawab Ethes.
"Siapa, namanya siapa?," tanya Jokowi.
"Bapak Jokowi," ucap Ethes.
"Bapak Jokowi itu apa? Guru atau Presiden?," tanya Boy kemudian.
"Artis," jawab Ethes polos.
Berikut video selengkapnya:
(TribunWow.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/mohamad-guntur-romli_20180918_180511.jpg)