Breaking News:

Pilpres 2019

Beberkan Kesiapan Prabowo Jelang Debat Pilpres Kedua, BPN: Orang Enggak Tahu bahwa Beliau Ilmuwan

Ditanya soal debat pilpres kedua, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso menyebut bahwa Prabowo Subianto adalah seorang ilmuan.Ini Alasannya

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
TribunWow.com/Octavia Monica
Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso menjelaskan soal kesiapan Prabowo jelang debat pilpres kedua.

Dikutip dari akun YouTube Kompas TV, Minggu (27/1/2019), Priyo menyebutkan bahwa Prabowo akan memberikan kejutan pada debat kedua nanti.

Ungkapan tersebut dijelaskannya saat hadir dalam acara Sapa Indonesia Malam dalam 'Dialog: Menakar Konsep "Tarung Bebas" di Debat Kedua' bersama dengan Wakil Ketua Saksi Tim Kemenangan (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Lukman Edy.

Dalam penuturannya, Priyo Budi menjelaskan bahwa banyak orang yang salah menilai sosok Prabowo.

"Justru yang anda harus tahu, Pak Prabowo nanti akan taruhlah memasang kartu yang mengejutkan, karena selama ini kan orang hanya menyangka Pak Prabowo adalah jenderal memimpin tentara dan berhasil kepemimpinannya," kata Priyo.

Priyo menuturkan bahwa selama ini orang tidak banyak yang tahu bahwa Prabowo adalah seorang ilmuwan.

"Orang enggak pernah tahu atau luput dari media massa bahwa beliau adalah ilmuwan, betul bukan hanya ayahanda beliau adalah Profesor Sumitro yang sangat terkenal di kalangan akademisi," terang Priyo.

Menurut Priyo, Prabowo banyak menuliskan buku-buku paradoks Indonesia.

"Tapi ada berbagai buku-buku termasuk paradoks Indonesia dan macam-macam itu karya genuine (murni) dari Prabowo Subianto," imbuhnya.

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto  Minggu (25/11/2018).
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto Minggu (25/11/2018). (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

 

Ditanya Kesiapan Debat Pilpres Kedua, TKN Jokowi-Maruf: Pak Jokowi Jagonya di Sini Ini

Masih menyinggung soal buku yang ditulis oleh Prabowo, Priyo menuturkan bahwa dirinya tidak menyangka dengan karya-karya buatan Ketua Umum Gerindra itu.

"Saya sendiri terperanjat, untuk ukuran seorang mantan jenderal, Letnal Jendertal Purnawirawan, gagasan beliau yang dilampirkan ke dalam berbagai banyak buku itu luar biasa," kata Priyo.

Bahkan Priyo menjelaskan Prabowo Subianto seharusnya mendapatkan gelar Profesor Doktor.

"Mestinya jika di kalangan kampus diperkenankan, beliau itu sudah professor doktor Prabowo Subianto selain jenderal sebenarnya," tambahnya sembari tertawa.

Lantaran kemampuan Prabowo tersebut, Priyo mengungkapkan bahwa akan ada adu gagasan yang cukup menarik antara Prabowo dan Jokowi nantinya.

"Ini nanti akan jadi head to head yang sangat menarik karena Pak Prabowo juga sangat-sangat menguasai dan beliau termasuk apa itu namanya mempunyai data-data yang cukup lengkap dari berbagai data yang shahih," kata Priyo.

Menambahkan penjelasannya, Priyo turut mengkritisi Jokowi soal satu dari tema yang akan dibahas di debat pilpres kedua nanti.

"Kita kan tahu betul salah satu keunggulan dari Pak Jokowi adalah membangun insfrastruktur yang cukup masif, tetapi yang jadi masalah adalah membangun dengan menumpuk utang kan jadi paradoks juga," terang Priyo.

Ia juga turut mengungkapkan soal pembangunan insfrastruktur tanpa utang yang menuturnya sangat bisa dilakukan.

"Kalau kemudian membangun tanpa hutang ini yang perlu di acungkan jempol sampai empat. Ini akan menjadi hal yang sangat menarik ini biar publik dan rakyat kita disuguhi dengan diksi-diksi dan narasi kita yang begitu indah, karena ada pendekatan yang sangat berbeda ada paradigma yang sangat berbeda," kata Priyo.

Gaya Amerika Tarung Bebas Jadi Inspirasi Debat Kedua Pilpres, TKN Jokowi-Maruf: Ini Tidak Cocok

 

Politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (31/5/2016)
Politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (31/5/2016) (KOMPAS.com/Nabilla tashandra)

Kemasan Debat Pilpres Kedua

Dikutip dari Kompas.com, kemasan debat pilpres kedua akan berbeda dengan debat pilpres perdana.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menuturkan, perubahan konsep debat tersebut agar jalannya debat pilpres lebih 'greget' dari sebelumnya.

"Kemarin sudah kami bikin debat mulai segmen 2 sampai 5 itu debat semua saling bertanya, saling menanggapi. Sekarang kami bikin yang lebih greget lagi," ujar Arief Jumat (25/1/2019).

Selain format debat yang berubah, tata panggung dalam debat kedua juga akan berbeda.

Nantinya, tidak akan ada lagi pendukung paslon yang berada di belakang peserta debat.

Semua pendukung dari kedua paslon, akan diberikan tempat menghadap ke panggung.

Menurut Arief, tata panggung yang baru di debat pilpres kedua akan membantu penonton lebih fokus pada peserta debat.

Hal baru yang juga dimunculkan dalam sebat kedua yakni akan ada kemera yang terus mengikuti perjalanan peserta dari lokasi keberangkatan menuju ke tempat debat.

Dengan begitu, penonton mengetahui perjalanan masing-masing kandidat.

"Bisa menjadi prolog, saling bertukar kabar di antara masing-masing paslon ketika jalan ke tempat debat. Menunjukkan kultur keramahtamahan kita," kata Arief.

Kata Sandiaga Uno soal Moderator Debat Pilpres Kedua

 

Grafis debat pilpres 2 2019.
Grafis debat pilpres 2 2019. (magang TribunWow.com/okipratiwi)

Jadwal Debat Pilpres

Debat I (Sudah Digelar)

Waktu: 17 Januari 2019

Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan

Lembaga penyiaran: Kompas TV, TVRI, RRI, dan RTV.

Tema: Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme

Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden

Debat II

Waktu: 17 Februari 2019

Lokasi: Hotel Fairmont, Senayan

Lembaga penyiaran: RCTI, GTV, MNC TV dan INews TV.

Tema: Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup

Peserta: Calon presiden

Jelang Debat Pilpres Kedua, BPN Prabowo-Sandi Beberkan Alasan Usul Konsep Tarung Bebas

Debat III

Waktu: 17 Maret 2019

Lokasi: Hotel Sultan, Senayan

Lembaga penyiaran: Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia.

Tema: Pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya

Peserta: Calon wakil presiden

Debat IV

Waktu: 30 Maret 2019

Lokasi: Belum ditentukan

Lembaga penyiaran: Metro TV, SCTV dan Indosiar

Tema: Ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional

Peserta: Calon presiden

Debat V

Waktu: Belum ditentukan

Lokasi: Belum ditentukan

Lembaga penyiaran: tvOne, ANTV, Berita Satu TV dan NET TV.

Tema: Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden

(TribunWow.com)

Tags:
Pilpres 2019Prabowo SubiantoDebat Pilpres 2019Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved