Liliyana Natsir Pensiun, Imam Nahrawi: Ci Butet Sudah Berjuang Sehormat-hormatnya untuk Indonesia

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengungkapkan rasa terima kasihnya pada pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir yang resmi gantung raket, pada Minggu (27/1/2019).

Ucapan terima kasih itu diungkapkannya dalam akun Instagramnya, @nahrawi_imam.

Imam mengungkapkan bahwa wanita yang akrab disapa Butet itu telah memberikan gelar yang berharga untuk Indonesia.

Terutama, yang paling istimewa adalah persembahan Butet bersama Owi atau Tontowi Ahmad, saat meraih emas di Olimpiade Rio De Janeiro pada 2016 silam.

• Tagar ThankYouButet Mendunia, Liliyana Natsir Resmi Pensiun setelah 24 Tahun Berkarier

"Ci Butet yang baik,
Terima kasih untuk semua yang telah kau berikan untuk Indonesia. Terima kasih untuk gelar juara dunia, All-England, hingga yang paling istimewa emas Olimpiade Rio De Janeiro 2016.
.
Terima kasih ya Ci butet sudah berjuang sehormat-hormatnya untuk Indonesia.
.

Indonesia Master kali ini mungkin jadi turnamen terakhirmu. Namun semua dedikasimu tak akan pernah kami lupa. Sekali lagi terima kasih untuk segala inspirasinya wahai legenda. -IN
.
#terimakasihbutet
#liliyananatsir
#badminton
#indonesiamasterssuper500
#indonesiamasters2019," tulisnya.

Dalam postingannya itu, Imam juga mengunggah dua fotonya bersama Owi dan Butet.

• Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Gagal Raih Emas di Laga Terakhir Bersama

Sebelum Butet menjalani laga terakhirnya, sebuah acara perpisahan juga disiapkan secara khusus di Istora Senayan, Jakarta.

Imam Nahrawi juga sempat memberikan pidato dan ucapan terima kasihnya pada Butet yang telah berkarier selama 24 tahun di dunia bulu tangkis Indonesia.

• Ucapan Perpisahan Liliyana Natsir setelah 24 Tahun Mengukir Prestasi untuk Indonesia

"Terima kasih, terima kasih atas segala hal yang telah kau berikan untuk Indonesia, terima kasih untuk gelar Sea Games di kancah dunia, All England, hingga yang paling istimewa adalah emas Olimpiade 2016," ungkap Imam.

"Sampai sekarang, emas Olimpiade 2016 tersebut menjadi salah satu momen favorit saya selama menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga."

"Kami mendoakannya, dan kami mengabarkan kepada seluruh penjuru dunia bahwa tradisi emas Indonesia di Olimpiade kembali ke Indonesia dari tangan Butet/Owi," ucapnya.

Imam Nahrawi juga terus menyemangati Butet/Owi di laga terakhir mereka menghadapi pasangan asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Sayangnya, pada pertandingan tersebut Owi/Butet harus kalah dengan skor akhir 21-19, 19-21, 16-21.

• Jalani Laga Terakhir Bersama Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad Mengaku akan Rindu Motivasi dari Butet

(TribunWow.com)